Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Berdasarkan hasil deskripsi data pendidikan dan pelatihan profesi guru, maka dengan demikian bahwa permasalahan pertama dalam skripsi ini tentang bagaimana berjalannya program pendidikan dan latihan profesi guru telah terjawab.

b. Profesionalisme Guru IPS

Berdasarkan deskripsi data Profesionalisme Guru IPS menunjukkan bahwa skor yang tertinggi pada posisi cukup sebanyak 33,33 dengan rentang nilai 229 - 240. Hal ini menandakan bahwa profesionalisme guru IPS terbilang kurang. Maka harus diadakan pelatihan dan pendidikan bagi guru IPS untuk meningkatkan profesionalisme. Sehingga lebih baik kedepannya Berdasarkan hasil deskripsi data profesionalisme guru IPS, maka dengan demikian bahwa permasalahan kedua dalam skripsi ini tentang bagaimana profesionalisme guru IPS setelah mengikuti PLPG telah terjawab.

c. Pengaruh PLPG Terhadap Profesionalisme Guru IPS

Berdasarkan hasil deskripsi data diatas bahwa pengaruh antara pendidikan dan latihan profesi guru dengan profesionalisme guru IPS sebesar 0,707. Angka hasil korelasi tersebut sesuai dengan tabel 4.16 tentang interpretasi nilai r menunjukkan bahwa korelasi antara PLPG dengan profesionalisme guru IPS terdapat korelasi yang kuat. Berdasarkan hasil deskripsi data profesionalisme guru IPS, maka dengan demikian bahwa permasalahan ketiga dalam skripsi ini tentang bagaimana pengaruh pendidikan dan latihan profesi guru dalam menunjang profesionalisme guru IPS telah terjawab. Tabel 4.17 10 Pedoman Interpretasi Koefesiensi Korelasi Interval Koefesien Tingkat HubunganPengaruh 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat Kuat 10 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: ALfabeta, 2011, h.184 93

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data, analisis data dan interpretasi data hasil penelitian tentang pengaruh pendidikan dan latihan profesi guru dalam menunjang profesionalisme guru IPS SMP se-Kecamatan Sawangan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Program Pendidikan dan latihan profesi guru berada pada kategori cukup baik. Hal ini dapat dilihat setelah mengikuti PLPG, guru mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang kegiatan belajar mengajar, memotivasi guru agar para guru menerapkan model-model pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran tidak berjalan membosankan dan membantu guru dalam merencanakan proses pembelajaran. 2. Profesionalisme guru IPS SMP se-Kecamatan Sawangan berada pada kategori cukup. peningkatan kompetensi guru dalam hal aspek kompetensi profesionalisme, padagogik, sosial dan kepribadian guru masih terbilang kurang, karena kurang adanya pengawasan dan pembinaan berkelanjutan dari masing-masing sekolah setalah guru mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru. 3. Pengaruh antara pendidikan dan latihan profesi guru degan profesionalisme guru IPS SMP se-Kecamatan Sawangan berada pada tingkat korelasi kuat yaitu R = 0.707 pada taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikan dan latihan profesi guru dalam menunjang profesionalisme guru IPS.