Uji Validitas Uji Persyaratan Analisis

15 .782 0,374 Valid 16 .633 0,374 Valid 17 .633 0,374 Valid 18 .633 0,374 Valid 19 -.288 0,374 Tidak valid 20 .675 0,374 Valid 21 .503 0,374 Valid 22 .481 0,374 Valid 23 .503 0,374 Valid 24 .518 0,374 Valid 25 .633 0,374 Valid 26 .604 0,374 Valid 27 .652 0,374 Valid 28 .702 0,374 Valid 29 .684 0,374 Valid 30 .517 0,374 Valid 31 .628 0,374 Valid 32 .796 0,374 Valid 33 .816 0,374 Valid 34 .626 0,374 Valid 35 .633 0,374 Valid 36 .510 0,374 Valid 37 .610 0,374 Valid 38 .627 0,374 Valid 39 .803 0,374 Valid 40 .783 0,374 Valid 41 .524 0,374 Valid 42 .745 0,374 Valid 43 .704 0,374 Valid 44 .628 0,374 Valid 45 .640 0,374 Valid 46 .831 0,374 Valid 47 .400 0,374 Valid 48 .831 0,374 Valid 49 .831 0,374 Valid 50 .831 0,374 Valid 51 .633 0,374 Valid 52 .783 0,374 Valid Terlihat pada tabel diatas bahwa dari 60 soal yang di ujikan, terdapat 58 soal yang valid dan 2 yang tidak valid. Maka dalam penelitian, peneliti hanya menggunakan soal yang valid.

5. Analisis Reliabilitas Tes

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban tetap atau konsisten untuk diujikan kapan saja instrumen tersebut disajikan. Tabel 4.14 Realibilitas PLPG Cronbachs Alpha N of Items ,952 60 Koefisien reliabilitas butir soal Pendidikan dan Latihan Profesi Guru diperoleh r hitung = 0,952 sedang product moment dengan taraf signifikan 5 dan n = 30 diperoleh = 0,374, karena r hitung r tabel artinya koefisien reliabilitas butir soal uji coba memiliki kriteria pengujian yang tinggi reliabel. 53 -.640 0,374 Tidak valid 54 .549 0,374 Valid 55 .657 0,374 Valid 56 .518 0,374 Valid 57 .783 0,374 Valid 58 .662 0,374 Valid 59 .662 0,374 Valid 60 .407 0,374 Valid Tabel 4.15 Realibilitas Profesionalisme Guru IPS Koefisien reliabilitas butir soal Profesionalisme Guru IPS diperoleh r hitung = 0, 969 , sedang product moment dengan taraf signifikan 5 dan n = 30 diperoleh = 0,374, karena r hitung r tabel artinya koefisien reliabilitas butir soal uji coba memiliki kriteria pengujian yang tinggi reliabel.

B. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengujian Hipotesis

Deskripi data hasil korelasi antara Pendidikan dan Latihan Profesi Guru variabel X dan Profesionalisme Guru IPS variabel Y yang dilakukan pada guru IPS SMP Se-Kecamatan Sawangan Depok Jawa Barat dengan menggunakan bantuan sofware SPSS 20 for windows dengan tekhnik enter methode, yaitu dengan cara memasukkan data variabel X PLPG dan variabel Y Profesionalisme Guru IPS kedalam form yang tersedian pada program tersebut, seperti gambar berikut: Tabel 4.16 Variables EnteredRemoved a Model Variables Entered Variables Removed Method 1 PROFESIONALISME b . Enter a. Dependent Variable: PLPG b. All requested variables entered. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh antara Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Profesionalisme Guru IPS diperoleh data sebagai berikut: Cronbachs Alpha N of Items ,969 60 Tabel 4.17 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9113.141 1 9113.141 24.936 .000 b Residual 9136.489 25 365.460 Total 18249.630 26 Dari hasil pengujian diperoleh F sebesar 24.936 dengan tingkat signifikansi sig sama dengan atau lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara Pendidikan dan Latihan Profesi Guru variabel X dengan profesionalisme guru IPS variabel Y. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak, maka nilai koefesiensi regresi dari variabel pendidikan dan latihan profesi guru X1. Maka hasilnya adalah sebagai berikut: TABEL 4.18 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.400 42.474 .104 .918 Profesionalisme .903 .181 .707 4.994 .000 a. Dependent Variable: PLPG Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 4.994 t tabel 2.060 dan nilai signifikansi sig .000 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru X berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru IPS Y. Untuk mengeahui seberapa besar hubungan antara kedua variabel dan untuk melihat seberapa besar variabel profesionalisme guru IPS di pengaruhi oleh variabel pendidikan dan latihan profesi guru dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.19 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .707 a .499 .479 19.117 Nilai koefesiensi tabel R adalah 0.707, berada diantara 0,60 - 0,799 maka dapat disimpulkan pengaruh antara variabel X dengan variabel Y dalam kategori kuat. Kemudian untuk melihat seberapa besar kontribusi PLPG mempengaruhi profesionalisme guru IPS dapat digunakan rumus Koefisien Penentu KP atau ada yang menyebutnya koefisien Determinasi yang dirumuskan KP = R2 x 100. KP = 0.707 2 x 100 = 49.9 Dapat ditarik kesimpulan bahwa PLPG memberikan pengaruh terhadap profesionalisme guru IPS sebesar 49.9 sedangakan sisanya dipengaruhi faktor lain. Dari hasil analisis korelasi sederhana r didapat korelasi antara pendidikan dan laihan proofesi guru PLPG dengan profesionalisme guru IPS r adalah 0,707. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pengaruh antara pendidikan dan latihan profesi guru dengan profesionalisme guru IPS. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif.

2. Pembahasan

a. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru

Berdasarkan deskripsi data pendidikan dan laihan profesi guru menunjukkan bahwa skor yang tertinggi pada posisi cukup baik sebanyak 33,33 dengan rentang nilai 216-231. Hal ini menandakan bahwa program pendidikan dan latihan profesi guru cukup baik dan oleh sebab itu harus ada perbaikan dan perencanaan program yang lebih baik kedepannya.