9
BAB III METODOLOGI PENILITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang di jadikan tempat penelitian adalah SMP Se- Kecamatan Sawangan Depok Jawa Barat. Objek penelitiannya adalah guru
IPS SMP Se-Kecamatan Sawangan Depok Jawa Barat. Waktu penelitian yang dibutuhkan untuk mendapatkan data yang
diperlukan untuk penelitian, maka penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai Maret 20142015.
No Nama
Kegiatan Bulan
Oktober November
Januari Maret
1 Penyusunan
Proposal x x
2 Observasi
x x 3
Pengumpulan Data
x x
4 Pengolahan
Data x x x
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode Kuantitatif deskriptif, dimana metode penelitian ini menggambarkan dan
menjelaskan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta dan data pada saat sekarang.
Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena
alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan
perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya
1
1
Nana Syaodih Sukmadinata,”Landasan Psikologi Proses Pendidikan”, cet-4, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007 h.3
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah generalisasi yang teridi atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
2
Dalam penelitian skripsi ini populasi yang diambil adalah Guru SMP Bidang Studi IPS Se-Kecamatan Sawangan Depok Jawa Barat.
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
3
Penetapan ukuran sampel dari populasi menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah tekhnik pengumpulan sampel bila semua
anggota populasi dikenakan sebagai sample
.
Hal ini dikarenakan populasinya kecil dan kurang dari 30 orang.
4
D. Tekhnik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data perlu dilakukan dengan tujuan agar peneliti mendapatkan data
–data yang valid dalam penelitian. Peneliti menggunakan metode sebagai berikut:
1. SurveiAngket
Metode angket atau kuesioner yaitu tekhnik pengumpulan data yangd dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
5
Tehnik ini untuk memperoleh data dari guru seputar pengaruh Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru dalam menunjang profesionalisme
guru IPS.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: ALfabeta, 2011, h.80
3
Ibid., h, 81
4
Ibid., h, 85
5
Ibid., h, 142
2. Studi Dokumentasi
Peneliti menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan cara pengumpulan data dan mencari dokumen- dokumen yang terkait dengan
penelitian. Dokumen dalam penelitian ini bisa berupa daftar anggota, dan dokumen lainnya yang dapat membantu mempercepat proses penelitian.
E. Instrumen Penelitian
1. Definisi Konseptual
Pengaruh Pendidikan dan Latihan Profesi Guru PLPG dalam menunjang profesionalisme guru dapat di simpulkan tercapainya sebuah
tujuan profesi guru dalam meningkatkan pengetahuan, kompetensi, keterampilan, dan tangguung jawab guru dalam organisaninya.
Profesionalisme guru merujuk kepada kemampuan guru untuk melaksanakan rencana pembelajaran, menguasai materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan studi yang di ampu.
2. Definisi Operasional
a. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Pengaruh Pendidikan dan Latihan Profesi Guru PLPG bisa diukur dengan meningkatnya kompetensi, wawasan, pengetahuan,
dan pengalaman yang baru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar KBM, membantu guru dalam menerapkan strategi-
strategi pembelajaran sehingga menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing.
Indikatornya adalah sebagai berikut: a Mendapatkan wawasan tentang profesionalisme guru.
b Mendapatkan wawasan tentang konsep keilmuan IPS c Mendapatkan wawasan tentang model-model pembelajaran
yang relevan dengan materi IPS. d Mendapatkan wawasan tentang media pembelajaran yang
relevan.