Definisi Konseptual Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Praktik Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Peer Teaching 15,21, 22,42 4 PTK dan Penulisan Karya Ilmiah 10,14, 20,45, 47,48, 49, 7 jumlah 55 No Variable Dimensi Indikator Soal Item 2 Profesionalisme Guru IPS Kompetensi Pedagogis Menguasai karakteristik peserta didik 1,4,7, 13,34, 41,42, 19 8 Menguasai teori dan prinsip pembelajaran 2,43,4 4,45 4 Memanfaatkan tekhnologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran 6,35,4 6,47 4 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar 3,30,4 8,49 4 Melakukan tindakan rekflektif untuk peningkatan kualitas 5,22,5 0,51 4 pembelajaran Kompetensi Profesional Menguasai materi, struktur, konsep yang mendukung mata pelajaran yang diampu 10,12, 26,28 4 Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar 9,25,3 6 3 Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan 14,33, 54 3 Mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif 8,11,1 5,27 4 Kompetensi Kepribadian Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur dan berakhlak mulia 16,37, 38 3 Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri 18,52, 39 3 Menjunjung kode etik keguruan 17,31, 55 3 Kompetensi Sosial Bertindak objektif dan tidak diskriminatif 24,29, 32 3 Berkomunikasi secara santun dengan sesama pendidik, orang tua dan masyarakat 20, 21,56, 58 4 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan atau bentuk lain 23,40 57,53 4 Jumlah 58

F. Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menguraikan keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat di mengerti dan di pahami. Dari jawaban yang telah diberikan oleh responden, kemudian akan di satukan secara sistematis. Tahap-tahap penelitian ini adalah:

1. Tahap Pra-Lapangan

Kegiatan ini meliputi rancangan penelitian, memilih tempat penelitian, mengurus izin, menilai keadaan lapangan, memilih informan, dan menyiapkan perlengkapan penelitian.

2. Tahap Editing dan Skoring

Data yang didapatkan dari angket diolah melalui tahap ini. Editing merupakan salah satu cara untuk menilai kembali hasil-hasil penelitian yang didapatkan dilapangan yang kemudian diolah dan harus diteliti dan dianalisa dan kemudian memberikan skor terhadap pertanyaan yang terdapat di angket penelitian. Angket penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert ini mengukur opini atau persepsi responden berdasarkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan. 8 Table 3.2 Skor Jawaban Angket Positif + Negatif - Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Ragu-ragu 3 Ragu-ragu 3 Tiak Setuju 2 Tiak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5

3. Tahap Analisis Data

Pada kegiatan menganalisa dan pengolahan data penelitian secara keseluruhan tentang Pengaruh PLPG dalam menunjang profesionalisme guru IPS. Data yang di dapatkan dari angket dianalisa secara kuantitatif. Untuk menganalisis setiap variabel menggunanakan rumus sebagai berikut: F P = _____________ X 100 N Sedangkan untuk mencari hubungan kedua variabel digunakan tehnik analisa korelasi dengan rumus product moment dengan menggunakan SPSS 20. Selanjutnya persentase yang diperoleh kemudian di interpretasikan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Moh. Idochi Anwar sebagai berikut: 9 8 Purwanto. dkk, Metode Penelitian Kuantitatif, Yogyakarta: Gava Media, 2011 hal. 63 9 Rofi’u, “hubungan Sistem Pembinaan Profesional Guru dengan Kinerja Guru SD di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung,” tesis pada Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung, Bandung, 2003, h. 103 Tabel 3.3 Nilai Proporsi Dalam Persen 90 - 100 sangat tinggi 80 - 89 tinggi 70 - 79 cukup 60 - 69 Sedang 50 - 59 sangat rendah 40 - ke bawah rendah sekali 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

a. Deskripsi Kota Depok

Kota Depok adalah sebuah kota Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-Bogor. Depok dahulu adalah Kota Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status Kota Administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi Kotamadya sekarang: kota yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan. Secara geografis Kota Depok terletak pada koordinat 6 o 19’ 00” – 6 o 28’ 00” Lintang Selatan dan 106 o 43’ 00” – 106 o 55’ 30” Bujur Timur. Secara geografis, Kota Depok berbatasan langsung dengan Kota Jakarta atau berada dalam lingkungan wilayah Jabotabek. 1 Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke Utara merupakan daerah dataran rendah – perbukitan bergelombang lemah, dengan elevasi antara 50 – 140 meter diatas permukaan laut dan kemiringan lerengnya kurang dari 15. Kota Depok sebagai wilayah termuda di Jawa Barat, mempunyai luas wilayah sekitar 200,29 km 2 . 2 Pemekaran Kecamatan di Kota Depok dari 6 enam menjadi 11 sebelas kecamatan merupakan implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok, yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat. 1 http:jabarprov.go.idindex.phppagesid1063 2 http:www.depok.go.idprofil-kotageografi