Variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru

Tabel 4.7 Kategori Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 248 – 264 Sangat Baik 3 11.11 2 232 – 247 Baik 4 14.81 3 216 – 231 Cukup Baik 9 33.33 4 200 – 215 Cukup 5 18.52 5 184 – 199 Buruk 1 3.70 6 167 – 183 Sangat Buruk 5 18.52 Jumlah 27 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 3 responden 11,11 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 4 responden 14,81 termasuk dalam kategori baik. c Sebanyak 9 responden 33.33 termasuk dalam kategori cukup baik. d Sebanyak 5 responden 18,52 termasuk dalam kategori cukup. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Kategori Pendidikan Dan Latihan Profesi Guru e Sebanyak 1 responden 3.70 termasuk dalam kategori buruk f Sebanyak 5 responden 18,52 termasuk dalam kategori sangat buruk. Berdasarkan tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket dari responden berkenaan dengan pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi guru IPS, dengan nilai terendah 167 dan nilai tertinggi 264. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 215.74 termasuk dalam kategori cukup baik. Ini terbukti dengan skor 9 responden 33.33 pada kategori cukup baik.

b. Variabel Profesionalisme Guru IPS

Profesionalisme mutlak harus dmiliki oleh seorang guru dalam menjalankan tugasnya dalam mendidik. Profesioalisme memiliki empat indikato komptensi. Kompetensi tersebut yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Dari indikator tersebut di muat dalam 58 pertanyaan dengan disertai 5 alternatif jawaban. Berikut ini adalah skor rata rata varabel pendidikan dan latihan profesi guru berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner penelitian. Alternatif jawabannya adalah : Tentang Profesionalisme Guru IPS: 1 Alternatif jawaban SS sangat Setuju dengan bobot nilai 5 2 Alternatif jawaban S Setuju dengan bobot nilai 4 3 Alternatif jawaban R Ragu-Ragu dengan bobot nilai 2 4 Alternatif jawaban TS Tidak Setuju dengan bobot nilai 2 5 Alternatif Jawaban STS Sangat Tidak Setuju dengan bobot nilai 1 Tabel 4.8 Skor Variabel Profesionalisme Guru IPS No Jumlah Nilai No Jumlah Nilai 2 251 16 228 3 262 17 240 4 237 18 263 5 223 19 231 6 214 20 279 7 210 21 208 8 218 22 234 9 256 23 205 10 230 24 210 11 236 25 210 12 231 26 277 13 229 27 227 14 230 Untuk menentukan nilai interval dari hasil angket tentang Profesionalisme Guru IPS, penulis menggunakan rumus: 5 Mean : = = = 234 6 Mencari jumlah interval : K = 1 + 3,3 log N = 1 + 3.3 log 27 = 5.723500422 dibulatkan menjadi 6 7 Mencari Range X max = 279 X min = 205 R = X max - X min = 279 – 205 = 74 8 Menentukan Interval Kelas i = = = 12.3 dibulatkan menjadi 12 Jadi, interval kelasnya 12 dan jumlah intervalnya 6 Tabel 4.9 Kategori Profesionalisme Guru IPS No Interval Kategori Frekuensi Persentase 1 265 – 279 Sangat Baik 2 7.40 2 253 – 264 Baik 4 14.80 3 241 – 252 Cukup Baik 1 3.70 4 229 – 240 Cukup 9 33.33 5 217 – 228 Buruk 5 18.52 6 205 – 216 Sangat Buruk 6 22.22 Jumlah 27 100 2 4 6 8 10 Sangat Baik Baik Cukup Baik Cukup Buruk sangat buruk Kategori Profesionalisme Guru IPS Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa : a Sebanyak 2 responden 7.40 termasuk dalam kategori sangat baik. b Sebanyak 4 responden 14.80 termasuk dalam kategori baik. c Sebanyak 1 responden 3.70 termasuk dalam kategori cukup baik. d Sebanyak 9 responden 33.33 termasuk dalam kategori cukup. e Sebanyak 5 responden 18.52 termasuk dalam kategori buruk. f Sebanyak 6 responden 22.22 termasuk dalam kategori sangat buruk. Berdasarkan tabel di atas dapat disampaikan bahwa hasil angket dari responden berkenaan dengan Profesionalisme Guru IPS, nilai terendah 205 dan nilai tertinggi 279. Berdasarkan hasil perhitungan Mean adalah 234 termasuk dalam kategori cukup. Ini terbukti dengan skor 9 responden 33.33 pada kategori cukup.

4. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi data, masing masing variabel. Uji normalitas dalam penelitian ini menggnakan Kolmogorov-smirnov dengan menggunakan alat bantu SPSS 20. Ketentuan perhitungan normalitas ini adalah apabila sig. 0,05 maka data tersebut normal, jika Sig. 0,05 maka data tersebut tidak normal. Adapun hasil pperhitungan terhadap data tersebut adalah: