Kemampuan Dosen Sarana Dan Prasarana

BAB V HASIL PENELITIAN Mata kuliah D-III kebidanan terdiri dari mata kuliah Pengembangan Kepribadian MPK, mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan MKK. Salah satu mata kuliah MKK adalah mata kuliah Asuhan Kebidanan Pelayanan KB, dengan mempelajari mata kuliah ini calon bidan akan mempunyai kemampuan dalam menguasai materi dan mampu mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan pelayanan KB termasuk pelayanan kontrasepsi IUD. Kemampuan mahasiswa memberi asuhan kebidanan pelayanan kontrasepsi IUD disamping melalui belajar teori perlu pembelajaran praktek laboratorium. Mahasiswa tidak hanya melihat dan mendengar, tapi langsung melakukan simulasi pada phantom, sehingga bisa di nilai kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan insersi IUD sesuai standart.Suparman,2003. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai hubungan praktek laboratorium mata kuliah askeb KB dengan pencapaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan insersi IUD di Akbid Sehat Medan 2007 – 2008, dapat dilihat pada data berikut ini:

5.1. Kemampuan Dosen

Kemampuan dosen merupakan ujung tombak dalam keberhasilan pembelajaran di laboratorium. Dosen secara langsung memimpin dan membimbing mahasiswa dalam melakukan praktek. Dosen harus mampu memahami berbagai keterampilan termasuk penguasaan pengajaran dalam Universitas Sumatera Utara laboratorium. Adapun kemampuan dosen yang diperoleh dengan menyebar kuisioner kepada mahasiswa akbid sehat, dapat terlihat pada tabel berikut: Tabel 5.1 Distribusi Kemampuan Dosen Dalam Paktek Laboratorium Mata Kuliah Askeb KB Dengan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa dalam Melakukan Insersi IUD di Akbid Sehat Medan Tahun 2007 – 2008 Kemampuan Dosen Jumlah Kemampuan Kurang 10 20 Kemampuan Baik 22 44 Kemampuan Sangat Baik 18 36 Jumlah 50 100 Kemampuan dosen dalam praktek laboratorium mata kuliah askeb KB di Akbid Sehat mayoritas mempunyainya kemampuan yang baik sebanyak 22 orang 44, yang mempunyai kemampuan sangat baik ada sebanyak 18 orang 36, dan dosen yang mempunyai kemampuan kurang baik ada sebanyak 10 orang 20.

5.2. Sarana Dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien. Depdikbud, 1998. Sarana yang sangat diperlukan dalam melakukan insersi IUD di Akbid Sehat ini adalah sarana laboratorium. Alat-alat laboratorium Keluarga Berencana sangat diperlukan untuk pemasangan IUD. Adapun kondisi sarana dan prasarana di Akbid Sehat dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Kondisi Sarana Dan Prasarana Dalam Paktek Laboratorium Mata Kuliah Askeb KB Dengan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa dalam Melakukan Insersi IUD di Akbid Sehat Medan Tahun 2007 – 2008 Kondisi Sarana dan Prasarana Jumlah Kurang 17 34 Cukup 8 16 Baik 10 20 Sangat Baik 15 30 Jumlah 50 100 Kondisi sarana dan prasarana yang menunjang praktek mata kuliah askeb KB dalam melakukan insersi IUD, sebagian masih ada yang kurang. Adapun pendapat mahasiswa mengenai kelengkapan sarana dan prasarana dalam praktek laboratorium mata kuliah askeb KB yaitu ada sebanyak 17 orang 34 mahasiswa yang berpendapat kurang, ada sebanyak 15 orang 30 orang yang berpendapat sangat baik, ada sebanyak 10 orang 20 yang berpendapat baik, dan ada sebanyak 8 orang 16 yang brpendapat baik.

5.3. Praktek Laboratorium

Dokumen yang terkait

Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

1 66 120

Hubungan Kemampuan Dosen Dalam PBM Dengan Pencapaian Kemampuan Mahasiswa Pada Praktek Klinik I Di Akbid Sehati Medan Tahun 2008

0 27 67

Hubungan Lahan Praktek Dan Bimbingan Klinik Terhadap Pencapaian Kemampuan Mahasiswa Pada Praktek Klinik II Di Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2007/2008

9 139 56

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat III Dalam Matakuliah Praktek Klinik Kebidanan Di Akademi kebidanan Agatha Pematangsiantar Tahun 2008

1 53 62

Hubungan Pembelajaran Praktek Laboratorium Mata Kuliah Askeb KB Dengan Pencapaian Kompetensi Dalam Melakukan Insersi Iud Di Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2007/2008

3 112 73

Hubungan Motivasi Ekstrinsik Dalam Pembelajaran Laboratorium Dengan Kemampuan Dalam Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Semester V Akademi Kebidanan Imelda Medan Periode 2008/2009

1 52 50

Perbandingan Efektivitas Penggunaan Video Dengan Powerpoint Terhadap Kepuasan Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan I Di D-III Kebidanan Stikes Haji Medan Tahun 2015

0 41 74

Hubungan Pengetahuan Dengan Keterampilan Intara Natal Care Mahasiswa Dalam Menjalankan Praktek Klinik Kebidanan II Di Akademi Kebidanan Senior Medan Tahun 2013

0 40 69

Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

0 0 51

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Metode Ceramah dengan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester IV Pada Mata Kuliah Askeb II di Akademi Kebidanan Kholisatur Rahmi Binjai Tahun 2014

0 0 23