4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini mendapat surat izin penelitian dari Instansi D.IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara, yang diteruskan ke instansi Akbid
Sehat, untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam memberi pelayanan IUD melalui lembar kuisioner, dimana data tersebut dijaga kerahasiaannya dengan
tidak mencantukan nama responden, akan tetapi mencantumkan nomor kode masing-masing lembar kuisioner tersebut,sehimgga peneliti memperoleh
informasi dan digunakan hanya untuk penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner dengan berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka menggunakan skala Likert dengan
interprestasi penilaian sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju.
4.6 Pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi lembar kuisioner sesuai dengan yang dialami dengan jujur dan mengingatkan untuk
mengisi semua pertanyaan dan pernyataan yang ada pada lembar kuisioner.
4.7 a. Uji validitas angket
Untuk mengetahui validitas butir soal angket diuji dengan menggunakan rumus : “korelasi product moment “
Universitas Sumatera Utara
N ∑ XY – ∑X ∑Y
√{N∑X² –∑X ²}{N∑Y² –∑Y ²}
Keterangan : rxy
= Korelasi antar variabel X dan Y N
= Jumlah responden ∑X
= Jumlah skor distribusi X ∑Y
= Jumlah skor distribusi Y Besarnya r hitung dikonsultasikan pada r tabel dengan batas signifikan
5.
b. Uji reabilitas angket
Menurut Arikunto 2006 uji reabilitas angket adalah ketetapan hasil angket yang mantap dan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi dan apa bila
hasilnya berubah-ubah ,perubahan yang terjadi dapat dikatakan berarti,untuk mencari keterandalan butir soal digunakan rumus alpha :
[ ][ ]
Keterangan :
r = Reliabilitas instrumen
n = Banyaknya butir pernyataan
σ²t = Varians
total ∑σ²i = Jumlah varians butir
n n-1
n = r
∑
σ²i σ²t
1 r
xy
=
Universitas Sumatera Utara
4.8 Analisa Data
Tehnik pengolahan data dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi dari tahap editing yaitu memeriksa dat-dat yang telah terkumpul apakah sudah
terisi dengan benar.coding yaitu memberikan kode-kode tertentu pada masing- masing jawaban . tabulatingyaitu mengelompokkan responden berdasarkan
kategori yang telah dibuat dan selanjutnya dimasukkan kedalam total distribusi frekwensi, selanjutnya data diolah untuk mengetahui apakah ada hubungan atau
tidak antara pembelajaran praktek laboratorium mata kuliah askeb KB terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan insersi IUD dengan
menggunakan rumus chi – square yang akan di uji statistik.Perhitungan analisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS. Keputusan pengujian
hipotesis penelitian didasarkan atas taraf signifikan 95 P ≤ 0,05
Universitas Sumatera Utara
BAB V
HASIL PENELITIAN
Mata kuliah D-III kebidanan terdiri dari mata kuliah Pengembangan Kepribadian MPK, mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan MKK. Salah
satu mata kuliah MKK adalah mata kuliah Asuhan Kebidanan Pelayanan KB, dengan mempelajari mata kuliah ini calon bidan akan mempunyai kemampuan
dalam menguasai materi dan mampu mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan pelayanan KB termasuk pelayanan kontrasepsi IUD.
Kemampuan mahasiswa memberi asuhan kebidanan pelayanan kontrasepsi IUD disamping melalui belajar teori perlu pembelajaran praktek
laboratorium. Mahasiswa tidak hanya melihat dan mendengar, tapi langsung melakukan simulasi pada phantom, sehingga bisa di nilai kemampuan
mahasiswa dalam melaksanakan insersi IUD sesuai standart.Suparman,2003. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai hubungan praktek
laboratorium mata kuliah askeb KB dengan pencapaian kompetensi mahasiswa dalam melakukan insersi IUD di Akbid Sehat Medan 2007 – 2008,
dapat dilihat pada data berikut ini:
5.1. Kemampuan Dosen