Kualifikasi Pendidik Kualitas Pendidik

4. Kompetensi Pendidik

a. Pengertian Kompetensi Pendidik Pendidik atau guru dianggap sebagai orang yang paling mampu atau mempunyai kekuatan melakukan perubahan karena guru selalu berhadapan secara terprogram dengan peserta didik. Besarnya tanggung jawab para pendidik dalam membentuk karakter bangsa dapat dikaitkan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap pendidik. Dalam hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pasal 3 Bab II, yaitu: 20 1 Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. 2 Kompetensi guru sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang dikutip oleh Moh. Uzer Usman, kompetensi berarti “Kewenangan atau kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu hal. Pengertian dasar kompetensi yaitu kemampuan dasar dan kecakapan.” 21 Padanan kata yang berasal dari Bahasa Inggris ini cukup banyak dan yang lebih relevan dengan pembahasan ini ialah kata proficiency dan ability yang memiliki arti kurang lebih sama yakni kemampuan. Hanya proficiency lebih sering digunakan orang untuk menyatakan kemampuan berperingkat tinggi. Barlow mengatakan, ”Komepetensi guru ialah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban- kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak.” 22 Istilah kompetensi mempunyai banyak makna seperti dirumuskan beberapa pendapat berikut ini: 20 Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, h. 5. 21 Moh. Uzer Usman, Op Cit, h. 14. 22 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999, cet. 4, h. 229. 1 Kamus Bahasa Indonesia, ”Kata kompetensi berarti kewenangan atau hak kekuasaan untuk menentukan dan memutuskan suatu hal sedangkan akar kata kompeten, yang mengandung arti: 1 cakap mengetahui pekerjaan atau persoalan, 2 berhak, berwenang menentukan sesuatu.” 23 2 Abdul Majid menjelaskan yang dikutip Pupuh Fathurrohman, ”Kompetensi merupakan seperangkat tindakan intelegen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas- tugas dalam pekerjaan tertentu.” 24 3 Charles E. Jhonson menyatakan seperti yang dikutip oleh Moch Uzer Usman, kompe tensi adalah: “ perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.” 25 4 Kompetensi menurut Prof. Dr. Armai Arif diartikan sebagai ”Kemampuan untuk melaksanakan tugas ditempat kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan meliputi kemampuan profesi, sosial, dan individu.” 26 5 Stephen J. Kennezevich menjelaskan, sebagaimana yang dikutip oleh Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, ”Kompetensi adalah kemampuan-kemampuan untuk mencapai organisasi.” Kemapuan menurut Kennezevich merupakan ”Hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemapuan yang berhak jenisnya, dapat berupa pengetahuan, keterampilan, kepemimpinan, kecerdasan dan lain-lain yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan organisasi.” 27 Dengan demikian mengacu pada beberapa pengertian kopmpetensi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dapat dimaknai sebagai gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seseorang guru dalam 23 Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, h. 584. 24 Pupuh Fathurrohman, Strategi belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui penanaman Konsep Umum konsep Islami, Bandung: PT. Refika Aditama, 1995, h. 44. 25 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 1994, h. 14. 26 Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam, Jakarta: CRSD Press, 2005, h. 33. 27 Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara 2008, edisi 1, cet. 3, h, 62.