Tugas dan Fungsi Pendidik
1 Kamus Bahasa Indonesia, ”Kata kompetensi berarti kewenangan atau hak
kekuasaan untuk menentukan dan memutuskan suatu hal sedangkan akar kata kompeten, yang mengandung arti: 1 cakap mengetahui pekerjaan atau
persoalan, 2 berhak, berwenang menentukan sesuatu.”
23
2 Abdul Majid menjelaskan yang dikutip Pupuh Fathurrohman, ”Kompetensi
merupakan seperangkat tindakan intelegen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
melaksanakan tugas- tugas dalam pekerjaan tertentu.”
24
3 Charles E. Jhonson menyatakan seperti yang dikutip oleh Moch Uzer
Usman, kompe tensi adalah: “ perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan
yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.”
25
4 Kompetensi menurut Prof. Dr. Armai Arif diartikan sebagai ”Kemampuan
untuk melaksanakan tugas ditempat kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan meliputi kemampuan profesi, sosial, dan individu.”
26
5 Stephen J. Kennezevich menjelaskan, sebagaimana yang dikutip oleh Prof.
Dr. H. Hamzah B. Uno, ”Kompetensi adalah kemampuan-kemampuan untuk mencapai organisasi.” Kemapuan menurut Kennezevich merupakan
”Hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemapuan yang berhak
jenisnya, dapat berupa pengetahuan, keterampilan, kepemimpinan, kecerdasan dan lain-lain yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan
organisasi.”
27
Dengan demikian mengacu pada beberapa pengertian kopmpetensi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru dapat dimaknai sebagai
gambaran tentang apa yang seyogyanya dapat dilakukan seseorang guru dalam
23
Pusat Bahasa Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3, h. 584.
24
Pupuh Fathurrohman, Strategi belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui penanaman Konsep Umum konsep Islami, Bandung: PT. Refika Aditama,
1995, h. 44.
25
Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 1994, h. 14.
26
Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam, Jakarta: CRSD Press, 2005, h. 33.
27
Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara 2008, edisi 1, cet. 3, h, 62.
melaksanakan pekerjaannya, baik berupa kegiatan, berperilaku maupun hasil yang dapat tunjukkannya secara bertanggung jawab di sekolah maupun pada
dirinya sendiri dan professional di bidangnya itu.
b. Macam – macam Kompetensi Guru
Adapun macam-macam kompetensi guru sebagai berikut: 1
Kompetensi Pedagogik, yaitu dalam Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 ayat 3, yang dikutip oleh E. Mulyasa, dikemukakan ”Kompetensi
pedagogik ialah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.”
28
2 Kompetensi Profesional, beberapa kemampuan yang berhubungan dengan
kompetensi ini di antaranya kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan, pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan.
3 Kompetensi Personal, kompetensi berhubungan dengan pengembangan
kepribadian, di antaranya kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya,
kemampuan untuk menghormati dan menghargai antarumat beragama, kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan, dan sistem nilai
yang berlaku di masyarakat. 4
Kompetensi Sosial, kompetensi berhubungan dengan anggota masyarakat, di antaranya kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan
teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan profesioanl, kemampuan untuk
mengenal dan
memahami fungsi-fungsi
setiap lembaga
kemasyarakatan .
29
Guru yang kompeten mampu mengelola program belajar mengajar, dengan kemampuan sebagai berikut:
28
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Kompetensi Guru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2007, h. 75.
29
Wina Sajaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Prenada Media Group, h. 145-146.
1 Menguasai bahan yang diajarkan
2 Pengelolaan program belajar mengajar.
3 Mengelola Kelas
4 Menggunakan media
5 Menguasai landasan-landasan kependidikan
6 Mengelola interaksi belajar mengajar
7 Menilai prestasi siswa untu kepentingan pengajaran
8 Mengenai fungsi dan program layanan bimbingan sekolah
9 Memahami prinsip-prinsip dan menjelaskan hasil-hasil penelitian
kependidikan guna keperluan mengajar.
30
c. Karakteristik Kompetensi Guru
Karakteristik kompetensi guru, meliputi di antaranya:
31
1 Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-
baiknya. 2
Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya secara berhasil. 3
Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan tujuan instuksional sekolah.
4 Guru tersebut mampu melaksanakan peranannya dalam proses belajar
mengajar di dalam kelas.
Berdasarkan keragaman pendapat di atas. Ternyata pendapat tersebut memiliki banyak kesamaan dan bahkan saling melengkapi satu sama lainnya.
Sedangkan perbedaannya terletak pada sudut pandang mereka dari segi pendidikan yang mereka tekuni. Jadi, kompetensi guru itu memiliki tiga
kemampuan profesional yaitu kepribadian guru, penguasaan terhadap ilmu dan bahan pelajaran yang akan diajarkan serta keterampilan guru dalam mengajar.
30
Sadirman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000, h. 162.
31
Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasrkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006, cet. 4, h. 38.
atau dengan kata lain memiliki tiga unsur yaitu kompetensi pedagogik, profesional, personal, dan sosial yang harus dikembangkan lebih lanjut.
Dengan demikian, seorang guru yang progresif harus mengetahui dengan pasti kompetensi apa yang dituntut oleh masyarakat dewasa ini bagi
dirinya. Setelah mengetahui dapat dijadikan pedoman untuk meneliti dirinya apakah ia seorang guru yang dalam tugasnya telah dapat mengetahui
kompetensi itu. Bila belum, guru yang baik harus mengakui kekurangan- kekurangannya dan berusaha untuk memperbaikinya.