Istilah jurnalistik berasal dari bahasa Belanda Journalistiek, seperti halnya dengan istilah Inggris Journalism yang bersumber pada kata journal, ini
merupakan terejemahan dari bahasa latin diurnal yang berarti “harian” atau
“setiap hari”.
7
Adinegoro Sumandria: 2006, 2 menjelaskan, jurnalistik adalah semacam kepandaian mengarang yang pokoknya memberi perkabaran kepada
masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas-luasnya. Astrid S. Susanto menyebutkan jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau
pelaporan serta penyebaran tentang kejadian sehari-hari.
8
Djen Amar Sumandria: 2006, 2 menekankan, jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-
luasnya dengan secepat-cepatnya. Erik Hodgins, redaktur majalah Time menyatakan, jurnalistik adalah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan
benar, seksama, dan cepat, dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berpikir yang selalu dapat dibuktikan Sumandria: 2006, 2.
9
Dilihat dari segi bentuk dan pengolahannya, jurnalistik dibagi kedalam empat bagian, yaitu jurnalistik media cetak, jurnalistik media elektronik audio,
jurnalistik media elektronik audio visual, dan jurnalistik media online. Pertama Jurnalistik media cetak yaitu media yang menekankan pada
kemampuan seorang wartawan dalam menyusun kata dalam rangkaian kalimat dan paragraf yang efektif dan komunikatif contoh seperti, koran, tabloid,
7
Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, cet-19, h. 151
8
Aris Sumandria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalis Professional Bandung: Simbioas Rekatama Media, 2006, h. 2
9
Ibid, h. 97
buletin kantor berita dan majalah. Kedua jurnalistik media elektronik audio atau jurnalistik radio siaran, lebih banyak dipengaruhi dimensi verbal. Radio
adalah media massa yang paling cepat dan luas jangkauannya. Ketiga, Jurnalistik media elektronik audio visual yaitu televisi merupakan gabungan
dari elemen verbal dan visual. Gambar dan kata-kata merupakan hal penting dalam jurnalistik televisi. Televisi merupakan media massa paling hebat jika
dibandingkan dengan media pendahulunya. Keempat, jurnalistik media elektronik internet yaitu Jurnalistik On line. Perkawinan internet dengan
jurnalistik berakar dan ditetapkan oleh standar World Wide Web WWW. Ketika Cern, institute riset berbasis di Jenewa,dirilis pada tahun 1991.
10
C. Foto Jurnalistik
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan
cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Sedangkan foto jurnalistik menurut guru besar Universitas Missouri, AS
Clif Edom adalah paduan kata words dan gambar Pictures. Sementara menurut editor majalah life dari 1937-1950, Wilson Hicks yaitu kombinasi dari
kata dan gambar yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya Mirza
Alwi: 2006, 4.
11
Foto jurnalistik yaitu salah satu bentuk fotografi yang mengemban misi untuk menampilkan imaji yang bernilai berita kepada masyarakat melalui
10
Ibid, h. 137
11
Audy Mirza Alwi, Foto Jurnalistik Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa Jakarta: Bumi Aksara, 2006, cet-3, h. 4
media cetak bisa memiliki fungsi ganda. Yang pertama, sebagai ilustrasi pendukung berita, sedangkan yang kedua sebagai berita itu sendiri.
12
Henri Cartier-Bresson, salah satu pendiri agen foto terkemuka Magnum yang terkenal dengan teori
“Decisive Moment” menjabarkan, foto jurnalistik adalah berkisah dengan sebuah gambar, melaporkannya dengan sebuah
kamera, merekamnya dalam waktu, yang seharusnya berlangsung seketika saat suatu citra tersembul mengungkap sebuah cerita.
13
Foto Jurnalistik adalah komunikasi dengan orang banyak mass audiences melalui foto. Komunikasi yang dilakukan akan mengekspresikan
pandangan wartawan foto jurnalistik terhadap suatu subjek, tetapi pesan yang disampaikan bukan merupakan ekspresi pribadi.
Di dalam foto jurnalistik terdapat unsur berita, yang berarti pesan yang disampaikan harus singkat dan harus segera diterima orang yang beraneka
ragam. Foto jurnalistik harus memenuhi kebutuhan mutlak penyampaian informasi kepada sesama, sesuai amandemen kebebasan berbicara dan
kebebasan pers freedom of speech and freedom of press.
a. Jenis-Jenis Foto Jurnalistik
Jenis-jenis foto jurnalistik dapat diketahui melalui kategori yang dibuat Badan Foto Jurnalistik Dunia World Press Photo Foundation
12
Soeprapto Soejono, Pot-Pouri Fotografi Jakarta: Universitas Trisakti, 2007, h. 133
13
Artikel Eddy Hasby, Teks Foto dalam Jurnalistik, Kompas Image, 17 Juli 2009
pada lomba foto tahunan yang diselenggarakan bagi wartawan seluruh dunia, kategori itu adalah sebagai berikut:
14
1. Spot Photo
Spot Photo adalah foto yang dibuat pada peristiwa yang tidak terduga yang langsung diambil oleh fotografer di tempat kejadian.
Misalnya, foto kecelakaan, kebakaran, perkelahian, dan perang. Karena dibuat dari peristiwa yang jarang terjadi serta menampilkan
konflik dan ketegangan, maka foto spot harus segera disiarkan. Dalam hal ini, keberanian seorang fotografer sangat dibutuhkan.
Selain itu, keberuntunganpun menjadi patokan utama dalam hal posisi dan keberadaannya.
2. General News Photo
General News Photo adalah yang diabadikan dari peristiwa- peristiwa yang terjadwal, rutin, dan biasa. Temanya bisa bermacam-
macam, yaitu politik, ekonomi dan humor. Contohnya presiden membuka pameran foto, pertunjukan badut di suatu acara, dan lain
sebagainya. 3.
People in The News Photo People in the News photo adalah foto tentang orang atau masyarakat
dalam suatu berita. Yang ditampilkan adalah sosok orang pada berita itu. Bisa kelucuannya, nasib dan lain sebagainya. Tokoh-
tokoh dalam foto ini bisa tokoh yang populer, bisa juga tidak, akan
14
Audy Mirza Alwi, Foto Jurnalistik Metode Memotret dan Mengirim Foto ke Media Massa, h. 7-9