Metodologi Penelitian Metode Penelitian

29

BAB II PROFIL JOKO WIDODO DAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA

A. Biografi Joko Widodo

Ir. H. Joko Widodo lahir di Surakarta pada 21 Juni 1961, ia merupakan anak dari seorang tukang kayu ataupun penjual kayu di pinggir jalan, yaitu Noto Mihardjo yang tinggal di sekitar bantaran kali anyar Solo. Setelah kelahirannya, Jokowi dan orangtuanya pindah ke Srambatan di bantaran Kali Premulung. Karena kondisi ekonomi keluarganya saat itu sangat memprihatinkan, kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah lagi ke Manggung bantaran Kali Pepe karena tidak memiliki banyak uang untuk mengontrak. 1 Hal ini membuat keluarganya selalu berpindah-pindah tempat tinggal, bahkan pada saat Jokowi dan keluarganya tinggal di Manggung bantaran Kali Pepe, mereka harus pindah lagi. Tapi kepindahannya lebih karena penggusuran oleh pemerintah Kota Surakarta yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, bukan karena tidak mampu membayar kontrakan. Celakanya, pemerintah pada saat itu hanya memberikan sepetak tanah di tempat baru tanpa uang ganti rugi untuk membangun rumah baru. Karena tidak memiliki uang untuk membangun rumah Jokowi dan keluarganya tinggal di rumah kakak ibunya di kawasan Gondang. Dan setelah setahun menumpang, akhirnya mereka sekeluarga pindah ke rumah di sebelah barat Manahan di Jalan Ahmad Yani Solo. 2 1 Biografi Jokowi http:wikipediaBiografi?Jokowi.com . Diakses pada 27 Oktober 2013. 2 Bimo Nugroho dan Ajianto Dwi Nugroho, Jokowi: Politik Tanpa Pencitraa Jakarta: Gramedia, 2012 15. 30 Semasa kecilnya, Jokowi tidak semestinya seperti anak-anak pada usianya yang mempunyai banyak waktu untuk bermain. Dia lebih sering pergi ke pasar tradisional untuk berdagang apa saja ataupun menjadi kuli panggul. Dan disaat hujan datang, tak jarang ia menjadi ojek payung, baginya pekerjaan apapun itu asalkan halal dan bisa meringankan beban orangtuanya untuk membiayai sekolahnya akan ia kerjakan. Hingga akhirnya Jokowi dapat mengenyam pendidikan di SDN 111 Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mada UGM Yogyakarta dan lulusan pada tahun 1985. Pria dengan postur tubuh kurus ini sejak remaja tidak hanya menyukai nasi kucing dan musik dengan genre Rock tetapi ia juga suka mendaki gunung. Hobi ini disebutnya sebagai kegiatan “mbois” dan dimulai saat ia menjadi anggota Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Kehutanan UGM Silvagama. Beberapa gunung di Jawa dan luar Jawa pernah didaki bersama teman-temannya di Silvagama. Jokowi menikah dengan Ny. Hj. Iriana dan dikaruniai 2 orang putra putri yang bernama Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu Kaesang Pangarep. Ia adalah seorang pengusaha mebel rumah dan taman yang memiliki prestasi dalam karirnya yaitu sebagai Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo 1990, Ketua Bidang Pertambangan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta 1992-1996, dan Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta 2002-2007.