Biografi Joko Widodo PROFIL JOKO WIDODO DAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA

33 Jokowi juga berhasil merenovasi 34 pasar dan membangun pasar yang baru di tujuh lokasi. Dengan pengelolaan yang baik, pasar ini mendatangkan pendapatan daerah yang besar. Awalnya pendapatan dari pasar hanya Rp 7,8 miliar, sekarang Rp 19,2 miliar. Hotel hanya Rp 10 miliar, restoran Rp 5 miliar, parkir Rp 1,8 miliar, advertising Rp 4 miliar. Hasil Rp 19,2 miliar itu hanya dari retribusi harian Rp 2.600. Pedagangnya banyak sekali, ini yang harus dilihat. Dengan manajemen yang bagus, tidak akan rugi membangun pasar. Jadi masyarakat dan pedagang terlayani, pemerintah juga dapat income. Sementara Jokowi mengatakan, “Kalau mall, saya tidak tahu, paling hanya membayar IMB saja, kita mau tarik apa lagi?. Oleh karena itu, mall dan hypermarket kita batasi. Bahkan, minimarket juga saya stop izinnya. Rencananya dulu akan ada 60-80 yang buka, tapi tidak saya izinkan. Sekarang hanya ada belasan ”. 6 Jokowi pun semakin di kenal dalam kancah Nasional, saat mendukung penuh inovasi siswa-siswa sekolah kejuruan di Solo yaitu mobil ‘Esemka’. Mobil hasil inovasi ini lah yang menggantikan mobil dinas Jokowi semasa menjabat Walikota Solo dan membawanya ke Jakarta untuk Uji Emisi. Usahanya dalam membangkitkan rintisan mobil nasional ini tidak sia-sia karena membuahkan hasil yang memuaskan dengan lolos uji emisi. Branding untuk kota Solo juga dilakukan Jokowi dengan menyetujui slogan Kota Solo yaitu “Solo: The Spirit of Java”. Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa. Sebagai tindak lanjut branding, ia 6 http:jokowirisingstar.wordpress.com20121026profil-lengkap-dan-riwayat-hidup- jokowi . Diakses pada 27 Oktober 2013. 34 mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006. Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia FMD yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang saat itu terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. Pada tahun 2008 FMD diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegaran. Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat dengan banyaknya gebrakkan progresif yang dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya. Sehingga Solo mendapatkan beberapa prestasi seperti :  Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah.  Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan.  Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan.  Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum.  Kota dengan Tata Ruang Terbaik ke-2 di Indonesia. Sebagai Walikota yang dapat dibilang sukses merubah Kota Solo menjadi lebih baik dengan kepemimpinannya, Jokowi pun mendapatkan beberapa penghargaan seperti : 35  Majalah Tempo memilih Jokowi sebagai salah satu dari “10 Tokoh 2008″.  Menjadi Walikota terbaik tahun 2009 sebagai The City of Major Foundation yang berbasis internasional di London Inggris, ini memasukkan Jokowi pada beberapa jejeran 25 nama terbaik berdasarkan pengamatan khusus sebagai Walikota terbaik di dunia dengan penilaian yang dibuat berdasarkan tingkat kepuasan penduduk terhadap kinerja dan kenyamanan terhadap pelayanan public yang tersedia selama menjabat.  Meraih penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award pada Tahun 2010, atas kepemimpinan dan kinerjanya sebagai sosok yang bersih,santun dan anti korupsi selama membangun dan memimpin kota Solo.  Universitas Sebelas Maret Surakarta UNS Award. Gaya kepemimpinannya yang memihak pada rakyat tidak begitu saja turun dari langit, melainkan telah tertanam dalam diri Jokowi sejak kecil. Ia menyatakan “Itu semua karena saya pernah jadi korban gusuran.” Sikap dan perilakunya yang “ngewongke wong” atau memanusiakan manusia dan pengayom, membuat rakyat Solo memilihnya kembali untuk periode kedua. 7 Pada awal pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017 dari fraksi PDIP, Jokowi tidak mendapatkan restu dari ketua MPR Taufik Kiemas, tapi keputusan dari ketua umum PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri agar Jokowi 7 http:tandepolicy.comdownload-gratis-ebook-jokowi-spirit-bantaran-kali-anyar.html . Diakses pada 27 Oktober 2013. 36 tetap maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Megawati menganggap Jokowi sesuai dengan apa yang di cita-citakan PDIP untuk mendapatkan seorang pemimpin yang memperjuangkan rakyatnya dan sudah terbukti dari kepemimpinannya saat menjadi Walikota Solo. Dan Jokowi sendiri tidak bisa menolak keputusan dari ketua umum PDIP itu. Padahal Jokowi sendiri awalnya tidak berniat untuk mencalonkan diri karena merasa dirinya belum memiliki kapasitas sebagai calon gubernur DKI Jakarta terlebih lagi karena ia masih menjabat sebagai Walikota Solo. 8 Akhirnya Jokowi mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta sebagai calon gubernur DKI Jakarta di saat-saat injury time, yaitu pada hari terakhir pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta tanggal 19 Maret 2012 sekitar pukul 17.30 WIB. Jokowi pun baru mengumumkan wakilnya hanya beberapa jam sebelum mendaftar ke KPU DKI. Jokowi mendaftarkan diri sebagai Cagub DKI bersama wakilnya Basuki Tjahaja Purnama yang diusung oleh PDIP dan Partai Gerindra. Setelah lolos dalam tahap verifikasi KPU DKI, Jokowi-Basuki kemudian secara resmi ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3 pada 10 Mei 2012. Bahkan berdasarkan hasil survei ilmiah dari sejumlah ilmuwan dari Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan lembaga survei The Cyrus Network diluar dugaan. Nama Jokowi masuk dalam bursa calon kandidat DKI Jakarta dengan ranking pertama yang teruji dan tersaring. Dari berbagai macam survei yang dilakukan menghasilkan beberapa nama yang potensial dapat 8 Nugroho dan Nugrogo. Jokowi Politik Tanpa Pencitraan, 18-23. 37 menduduki kursi gubernur DKI Jakarta antara lain yaitu Jokowi, Faisal Basri, Fauzi Bowo, Sandiaga dan Chairul Tanjung. 9

B. Biografi Basuki Tjahaja Purnama

Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM. nama Tionghoa: Zhong Wanxie lahir di Manggar, Belitung Timur pada tanggal 29 Juni 1966. Dia adalah anak pertama dari pasangan Indra Tjahaja Purnama Zhong Kim Nam dan Buniarti Ningsing Bun Nen Caw. Ia memiliki tiga orang adik, yaitu dr. Basuri Tjahaja Purnama, M.Gizi.Sp.GK. dokter PNS, Fifi Lety, S.H., L.L.M. praktisi hukum, Harry Basuki, M.B.A. praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan. Keluarganya adalah keturunan Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka Kejia. 10 Masa kecil Basuki lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, ia bersekolah di SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur, 1977. Hingga selesai menamatkan pendidikan sekolah menengah tingkat pertama di SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur, 1981. Ia melanjutkan sekolahnya di Jakarta. Sekalipun demikian, ia selalu berlibur ke kampung halaman. Karena ayahnya pernah berpesan, jangan pernah lupakan kampung halaman. 9 Wawan Fahrudin dan Ardi Nuswantoro, Kartu Sukses Jokowi Ahok Jakarta: Talenta Makara, 2012, 2-6. 10 http:id.wikipedia.orgwikiBasuki_Tjahaja_Purnama . Diakses pada 28 Oktober 2013. 38 Jika pada umumnya anak-anak memperoleh transmisi pendidikan moral, wejangan dan nasehat di malam hari sebelum tidur. Namun berbeda dengan sistem pendidikan yang berlaku di keluarga Basuki. Khusus wejangan dan pendidikan dari bapaknya dilakukan dimeja makan, karena Basuki dan saudara- saudaranya diwajibkan untuk selalu makan bersama dengan posisi duduk yang sama dari hari kehari. Dalam kesempatan itu pula, bapaknya selalu menyampaikan harapan- harapannya kepada putra-putri nya jika kelak telah dewasa. Diantaranya, yang masih tertanam dalam benak Basuki hingga saat ini, bahwa bapaknya sering mengatakan ia tidak akan mewariskan harta berupa uang ke anaknya, meski kalaupun memiliki uang yang berlimpah atau disebut orang kaya, karena uang itu akan lenyap seketika saat dirampok. Tetapi jika terdidik dan memiliki nama baik,maka itulah harta sejati yang tidak bisa diambil siapapun. Setelah menamatkan pendidikan sekolah menengah pertama di kampung halaman, Basuki dan adik-adiknya di sekolahnya di Jakarta. Ia melanjutkan sekolahnya di SMA III PSKD Jakarta, 1984. Meskipun dari segi lokasi mereka berjauhan dengan orangtuanya, namun pendidikan keluarga tidak pernah berhenti dilakukan kedua orangtuanya. Dan jika tiba saat liburan sekolah, mereka diwajibkan untuk pulang kampung, hal ini sempat di protes anak-anaknya. Karena sebagai anak remaja mereka ingin berlibur ketempat-tempat wisata, seperti Bali atau luar negeri. 39 Namun bapaknya menyatakan alasan yang sangat bijak dibalik kewajiban pulang kampung tersebut, tak lain menjaga agar hati anak-anaknya tetap merakyat dan tetap merasakan menjadi bagian anak-anak kampung. Dari situ juga anak- anaknya dapat menjaga hubungan emosional dengan kampung halamannya, bisa empati dengan penderitaan anak-anak sebayanya yang tidak memiliki kesempatan bersekolah seperti mereka. Basuki yang diharapkan bapaknya untuk menjadi seorang dokter, akhirnya melanjutkan perguruan tingginya di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia UKI, namun hanya menjalani perkuliahan selama 1 minggu dan kemudian pindah kuliah ke Fakultas Teknologi Mineral Jurusan Teknik Geologi di Universitas Trisakti. Setelah lulus dan mendapatkan gelar Insinyur Geologi, pada tahun 1989 Basuki kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah. 11 Pada tahun 1991, Basuki melanjutkan kuliah dengan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta. Setelah gelar Magister Manajemen M.M. diraihnya, kemudian ia bekerja di PT Simaxindo Primadaya di Jakarta. Perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor pembangunan pembangkit listrik. Ia menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek. 11 Basuki Tjahaja Purnama, Merubah Indonesia Bangka Belitung: Center For Democracy and Transparency, 2008, 12-14. 40 Dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerja, Pada 1992 Basuki mendirikan PT Nurindra Ekapersada, yang merupakan awal persiapan dari Gravel Pack Sand GPS di tahun 1995. Setelah berhenti bekerja untuk PT Simaxindo pada tahun 1995, Basuki mendirikan pabrik pengolahan asir kuarsa pertama di Belitung, yang berlokasi di Dusun Gunung Nayo, Desa Air Kelik, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur. Perusahaan tersebut dia dirikan dengan mengadopsi dan mengadaptasi teknologi Amerika Serikat dan Jerman. Basuki berharap ini bisa dijadikan proyek percontohan bagi kesejahteraan stakeholder pemegang saham, karyawan dan rakyat juga diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi Pendapatan Asli Daerah Belitung Timur dengan memberdayakan sumberdaya mineral yang terbatas. Bersama dengan berkembangnya pabrik tersebut, kawasan industri dan pelabuhan samudra berkembang. Kawasan tersebut sekarang dikenal dengan nama Kawasan Industri Air Kelik KIAK. 12 Pria yang memiliki hobi menulis ini menikah pada 6 September 1997 dengan Veronica, S.T. kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas, Nathania, dan Daud Albeenner. Pada akhir tahun 2004, Basuki berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk membangun Tin Smelter peleburan bijih timah di KIAK. Investor asing tersebut tertarik dengan 12 Purnama, Merubah Indonesia, 121. 41 konsep yang disepakati untuk menyediakan fasilitas komplek pabrik maupun pergudangan lengkap dengan pelabuhan bertaraf internasional di KIAK. Pada tahun itu juga Basuki terjun ke dunia politik dan bergabung di bawah bendera Partai Perhimpunan Indonesia Baru Partai PIB yang didirikan oleh Alm. Sjahrir sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur. Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Ternyata menjadi seorang wakil rakyat di DPRD, tidaklah cukup bagi seorang Basuki untuk ikut mensejahterahkan rakyat. Belum lagi persoalan tidak sejalannya pemikiran, ide dan sikap dengan anggota dewan yang lain. Dan ditambah pola kerja penggunaan anggaran APBD oleh pemerintah daerah yang tidak memihak kepada rakyat. Oleh sebab itu, setahun kemudian Basuki mecalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Kabupaten Belitung Timur Tahun 2005, Basuki berpasangan dengan Khairul Effendi, B.Sc. dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan PNBK sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Dengan mengantongi suara 37,13 persen pasangan ini terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Timur definitif pertama. Pasangan Basuki-Khairul ini unggul di Kabupaten Belitung Timur yang menjadi lumbung suara Partai Bulan Bintang PBB pada pemilu legislatif tahun 2004 lalu. Kiprahnya selama menjadi Bupati Belitung timur telah berhasil menyelesaikan dua masalah utama yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, yaitu pendidikan dan kesehatan. Dimana dibaawah kepemimpinannya Pemerintah