2.3 Kerangka Penelitian
Berikut merupakan bagan kerangka teori pendekatan masalah dalam penelitian ini:
Gambar 2.4 Kerangka Penelitian
Sumber: Data primer yang telah diolah, 2015
Analisis Lingkungan Kacang Garing Martabe
Matriks Internal Factor Evaluation IFE
Matriks Competitive Oprofile Matriks CPM
Matriks SWOT Matriks Internal
– Eksternal IE
Matriks Eksternal Factor Evaluation EFE
Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Strategi Keunggulan Bersaing pada Kacang Garing Martabe dalam Mengadapi Persaingan Antar Usaha
Kacang Garing di Silangkitang – Tapanuli Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan. Jadi
metodologi memiliki arti cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan Wirarta 2006:67.
Lebih lanjut, Wirarta mengatakan bahwa metode penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara
melaksanakan penelitian yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporan berdasarkan fakta-fakta
atau gejala-gejala secara ilmiah. Jika dilihat dari metode yang digunakan dalam penelitian ini, penelitian yang
digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif atau naturalistik. Penelitian kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan
induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penekanannya tidak pada pengujian
hipotesis, melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara- cara berpikir formal dan argumentatif Wirarta 2006:134.
Menurut tingkat eksplanasinya, penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mencandra atau
mendiskripsikan secara sistematik, faktual atau akurat tentang fakta-fakta dan
Universitas Sumatera Utara