Produk Gambaran Umum Objek Penelitian .1 Sejarah Singkat Kacang Garing Martabe

4.1.4 Produk

Pada awalnya Kacang Garing Martabe dengan tempat usaha yang seadanya saja hanya menjual kacang garing dan minuman seperti aqua dengan berbagai ukuran, namun semakin berkembangnya usaha ini dan setelah melakukan renovasi tempat usaha, Kacang Garing Martabe menyediakan beberapa produk tambahan seperti Chitato, Lays, dan makanan ringan lainnya juga beberapa minuman baik minuman bersoda, minuman isotonik maupun minuman mineral. Dengan demikian, Kacang Garing menawarkan produk utama Kacang garing dan beberapa produk tambahan. Kacang garing yang dihasilkan Kacang Garing Martabe diolah dengan melalui beberapa tahapan, yaitu: a. Tahap Penyortiran Pertama Pada tahap pertama, UD Kacang Garing Martabe melakukan penyortiran terhadap kacang tanah yang diperoleh dari beberapa supplier kacang tanah, seperti kacang tanah dari Kecamatan Tarutung, Kecamatan Adiankoting, Kecamatan Pahae dan dari beberapa kecamatan lagi di Tapanuli Utara. baik dari petani kacang tanah, dari . Kacang Tanah yang diperoleh dari supplier adalah kacang tanah yang sudah dicuci dan dikeringkan. Pada tahap ini, penyortiran dilakukan untuk membuang kacang tanah yang kosong. Universitas Sumatera Utara b. Tahap Perendaman Kacang tanah yang sudah disortir kemudian direndam selama + 12 jam. Biasanya Kacang Garing Martabe melakukan perendaman pukul 18.00 WIB. Kemudian keesokan harinya pada akan dilakukan penggongsengan pada pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB. Tujuan perendaman ini adalah untuk mendapatkan rasa yang tidak tawar pada kacang garing. Sehingga setelah dilakukan perendaman dengan waktu yang tepat, kacang garing akan mendapatkan rasa asin dan manis. c. Tahap Penggongsengan Kacang yang sudah direndam kemudian digongseng di dalam kuali yang besar dengan berat + 10 kilogram, ketebalan 1 cm, dan diameter mencapai setengah meter . Pada saat menggongseng, pasir dimasukkan kedalam kuali, sehingga kacang tanah akan bercampur dengan pasir. Tujuan penggongsengan dengan pasir adalah untuk mendapatkan kacang yang garing, dan inilah yang membedakan kacang garing dengan kacang-kacang yang lainnya. Meskipun kacang digongseng dengan pasir, pasir tidak akan masuk kedalam kacang dan tetap aman untuk dikonsumsi. Kacangt tanah digongseng selama + 2,5 jam tanpa henti. Jika si penggongseng berhenti, maka kacang tidak akan masak secara merata. Universitas Sumatera Utara d. Tahap Penyortiran Kedua Kemudian kacang yang sudah digongseng kemudian disortir kembali. Kacang yang memiliki cacat disingkirkan, sehingga kacang yang akan dikepak nantinya benar-benar merupakan kacang yang bagus. e. Tahap Pengepakan Kacang yang sudah disortir kedua kalinya siap untuk dikepak kedalam beberapa ukuran. Berikut merupakan tabel daftar harga Kacang Garing Martabe: Tabel 4.1 Daftar Harga Produk Utama Kacang Garing Martabe No Jenis Produk Harga Rp 1 Ukuran kecil 5.000 2 Ukuran sedang 10.000 3 Ukuran besar 20.000 4 Ukuran 1 kaleng 200.000 Sumber: Data primer yang telah diolah, 2015 Selain produk utama, Kacang Garing Martabe juga memiliki beberapa produk tambahan, seperti kacang tojen, kacang garing yang sudah dikelupas, keripik pedas, keripik pisang, kerupuk udang, lays, chitato, minuman bersoda, kerupuk wijen, dan lain-lain gambar produk akan dilampirkan. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Permodalan