4.1.2 Visi dan Misi Kacang Garing Martabe
a. Visi Adapun yang menjadi visi Kacang Garing Martabe adalah menjadi
pengusaha kacang garing berkualitas tinggi dan menjadi pusat ole-ole khas Tapanuli Utara yang dikenal oleh masyarakat luas
b. Misi Untuk mencapai visi tersebut, maka Kacang Garing Martabe
memiliki misi yaitu: - Tetap menjaga kualitas kacang garing dengan cara memproduksi
kacang garing dengan digongseng. - Berusaha untu mencari bahan baku kacang tanah yang
berkualitas sehingga menghasilkan kacang garing yang berkualitas juga.
- Melakukan pengawasan terhadap semua kegiatan produksi, mulai dari penyortiran, penggongsengan sampai pada transaksi
jual beli dengan konsumen.
4.1.3 Struktur Organisasi
Demi tercapainya suatu bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktifitas maupun kegiatan bisnis. Organisasi adalah
sebuah wadahtempat, mempersatukan setiap individu yang bebeda dan sebagai
sarana setiap
anggotanya untuk
melakukan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
mengekspresikan kemampuan diri, sesuai tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Beberapa kegiatan organisasi tersebut diantaranya
dalam bentuk kerja sama dan komunikasi yang baik, antar anggota yang bersifat dalamintern, maupun kegiatan yang bersifat luar ekstern.
Dalam suatu organisasi, terdapat beberapa orang dengan karakteristik yang berbeda dan dengan tanggng jawab yang berbeda-beda pula,
sehingga struktur organisasi bertujuan untuk membagi tugas atau wewenang dengan menggunakan garis lini organisasi atau yang disebut
juga dengan nama wilayah kerja. Pada Kacang Garing Martabe, pembagian tugas masih dalam bentuk sederhana atau tradisional, dimana
dalam struktur organisasi tidak terdapat manajer, supervisior, dan lain-lain. Berikut merupakan struktur organisasi Kacang Garing Martabe.
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kacang Garing Martabe
PEMILIK USAHA
PENGEPAKAN
PENGGONGSENGAN
PENYORTIRAN KASIR
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.1 Deskripsi Tugas
Berikut ini merupakan uraian tugas dari struktur organisasi yang telah dibentuk sesuai dengan kebijakan dari usaha, antara lain sebagai berikut:
a. Pemilik Usaha Pemilik usaha memiliki peran yang sangat penting dan menjadi
posisi yang menentukan apakah usaha akan tetap bertahan dan berkembang atau bahkan mengalami kemunduran bahkan
kebangkrutan. Pada Kacang Garing Martabe, pemilik usaha yaitu Ibu Maya yang dibantu oleh anak-anaknya memiliki tugas untuk
memimpin dan mengelola usaha, mengatur dan menentukan kebijakan, melakukan pembelanjaan bahan baku dan bahan-bahan
lainnya terkait dalam proses produksi kacang garing, menghimpun segala pemasukan dan pengeluaran, memberikan gaji karyawan, dan
lain-lain. Ibu Maya selalu melakukan pengawasan pada setiap proses
produksi kacang
garing, mulai
dari penyortiran,
penggongsengan sampai pada transaksi jual beli. Bahkan Ibu Maya tidak hanya mengawas tetapi juga terlibat dalam tugas tersebut
terutama melakukan penyortiran dan kasir. b. Penyortiran
Tugas pokok karyawan di bagian penyortiran adalah menyortir kacang yang bagus dan layak jual. Bagian ini sangat memiliki peran
terkait dengan kualitas produk, bahkan sebagai salah satu bagian
yang menentukan apakan produk berkualitas atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
c. Kasir Kasir memiliki tugas pokok untuk
menghitung jumlah produk yang dibeli konsumen, memproses transaksi pembelian dan menghitung
jumlah uang. Uang akan dihitung sekali sehari yaitu pada malam hari ketika toko Kacang Garing Martabe sudah tutup. Tugas ini dilakukan
oleh Ibu Maya atau anggota keluarga Ibu Maya.
d. Penggongsengan Tugas pada bagian penggongsengan juga memiliki peran yang
sangat berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh Kacang Garing Martabe. Jika karyawan tidak hati-hati atau lalai,
kacang bisa tidak masak merata dan tidak garing, hal tersebut akan menimbulkan kerugian pada Kacang Garing Martabe.
Tugas utama karyawan pada bagian penggongsengan adalah menggongseng kacang tanah sampai kacang tersebut benar-benar
garing dan memiliki warna yang pas tidak gosong. e. Pengepakan
Tugas utama karyawan dibagian pengepakan adalah mengepak kacang garing kedalam beberapa ukuran. Bagian pengepakan
memiliki peran yang sangat penting, dan tugas tersebut harus dikerjakan dengan sangat teliti. Karyawan di bagian pengepakan
harus memastikan bahwa kacang garing dikepak dengan baik dan tidak meninggalkan celah sekecil apapun sehingga kacang tetap
garing dan tahan lama.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Produk