perusahaan berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk:
1. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan, 2. Mengatasi masalah intern, dan
3. Menghindari ancaman-ancaman.
4.2.2 Tahap Pencocokan 4.2.2.1 Matriks IE
Gambar 4.4 Matriks Internal
– Eksternal Kacang Garing Martabe SKOR BOBOT TOTAL IFE
Kuat 3,0-4 Sedang 2,0 – 2,99 Lemah 1,0-1,99
2,9 4,0
Tinggi 3,0-4,0
3,0
Sedang 2,0-2,99
2,0
Rendah 1,0-1,99
1,0
Sumber: Data primer yang telah diolah, 2015
I II
III
IV V
VI
VII VIII
IX S
KO R BO
B OT
T O
T AL E
FE
Universitas Sumatera Utara
Hasil yang ditunjukkan pada matriks IE dimana pada sumbu x yang merupakan input dari matriks IFE adalah 2,90 sedangkan pada sumbu y
yang merupakan input dari matriks EFE adalah sebesar 2,30.Pertemuan sumbu x dan y tersebut berada pada sel V yang disebut strategi
pertahankan dan pelihara, yang berarti bahwa berdasarkan matriks IE, Kacang Garing Martabe lebih baik dikendalikan dengan strategi-strategi
Hold and Maintain. Artinya Kacang Garing Martabe tetap menjaga strategi pemasaran yang telah digunakannya dan juga melakukan
diversifika
si
produk
.
Strategi-strategi yang umum dipakai yaitu strategi Market Penetration dan Product Development Husein Umar 2001: 236.
Dalam Joseph P. Cannon dkk 2009:63, penetrasi pasar market penetration adalah upaya untuk meningkatkan penjualan produk-produk
perusahaan yang telah ada saat ini dalam pasarnya saat ini – bisa jadi
melalui bauran pemasaran yang lebih agresif perusahaan tersebut bisa mencoba untuk menguatkan hubungan dengan pelanggannya untuk
meningkatkan tingkat penggunaan atau pembelian ulang atau mencoba untuk menarik pelanggan kompetitor atau orang-orang yang belum
menjadi pengguna saat ini. Oleh karena itu, hal yang bisa dilakukan oleh Kacang Garing Martabe yaitu membina hubungan yang baik dengan
pemasok sehingga bahan baku yang berkualitas tetap tersedia. Juga untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan untuk meningkatkan
tingkat pembelian, Kacang Garing Martabe harus melakukan promosi
Universitas Sumatera Utara
yang lebih agresif lagi, terutama memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi ke masyarakat luas.
Sementara dalam Joseph P. Cannon dkk 2009:63, pengembangan produk product development yaitu, menawarka produk yang baru atau
lebih baik bagi pasar yang telah ada. Dengan mengetahui kebutuhan pasar yang ada saat ini, suatu perusahaan bisa melihat cara-cara baru
untuk memuaskan pelanggan. Berdasarkan definisi tersebut, maka hal yang perlu dilakukan oleh Kacang Garing Martabe adalah dengan
membuat inovasi produk dengan bahan dasar kacang garing, sehingga produk tambahan yang ditawarkan bisa lebih banyak dan lebih bervariasi
lagi. Selain itu Kacang Garing Sihobuk harus tetap memperhatikan kualitas atau mutu kacang garing dan keaslian dalam memproduksi
kacang garing tersebut. Selanjutnya, dari analisis matriks IFE dan EFE dapat disusun
analisis SWOT untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis bagi perumusan strategi Kacang Garing Martabe tabel 4.5
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2 Matriks SWOT
Tabel 4.6 Perumusan strategi Kacang Garing Martabe dengan matriks SWOT
Unsur-unsur Internal
Kacang Garing
Martabe
Unsur-unsur Eksternal
Kacang Garing Martabe
Kekuatan-kekuatan S
Lokasi yang
strategis Memproduksi
kacang garing
dengan menggongseng
menjaga keaslian kacang garing
Modal yang lebih besar
daripada pesaing
Memiliki hak
paten merek Memiliki
izin dinas kesehatan
Kelemahan-Kelemahan W
Penglolaan keuangan
masih belum profesional Belum
melakukan promosi dan periklanan
kepada masyarakat luas melalui
internet atau
media sosial Masyarakat
luas khususnya masyarakat
diluar Silangkitang
masih lebih mengenal Kacang Garing Sihobuk
Kualitas produk rendah pada hari-hari besar
Peluang-peluang O Memiliki Pelanggan
yang loyal Ketersediaan Bahan
baku yang cukup Penggunaan Media
Sosial untuk memperkenalkan
produk ke masyarakat luas
Meningkatnya jumlah mahasiswa
pendatang di lingkungan usaha
Produk tambahan dengan bahan dasar
kacang garing Layanan pembayaran
menggunakan kartu kredit
A STRATEGI SO
Srategi promosi Strategi
peningkatan kualitas
pelayanan Strategi inovasi
produk Strategi
kemudahan pembayaran
B STRATEGI WO
Strategi persediaan produk
Strategi promosi Strategi pengelolaan
keuangan Strategi peningkatan
kualitas produk Strategi peningkatan
kualitas SDM
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Data primer yang telah diolah, 2015
Matriks ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif strategis, yaitu:
a Strategi SO kekuatan-peluang 1. Srategi promosi
Kacang Garing Martabe perlu melakukan strategi promosi, seperti memaksimalkan penggunaan media sosial seperti instagram,
twitter, facebook, website, dan media sosial lainnya. Walaupn kacang garing merupakan ole-ole khas Tapanuli Utara, bukan
berarti Kacang Garing Matabe tidak perlu melakukan promosi. Masyarakat luas khususnya masyarakat di luar Sumatera,
mayoritas hanya mengenal Kacang Garing Sihobuk sebagai ole- ole yang khas dari Tapanuli Utara. Walaupun banyak pengunjung
ke Kacang Garing Martabe, namun namun sering sekali konsumen menyebut kacang garing tersebt Kacang Garing Sihobuk, karena
memang tidak ada perbedaan yang mencolok pada kemasan Ancaman-Ancaman T
Banyaknya pesaing dalam industri yang
sejenis Tingkat daya beli
masyarakat setempat masih rendah
Pendatang Baru Ketergantungan
dengan pemasok kacang tanah
Adanya produk subsitusi
C STRATEGI ST
Strategi peningkatan
kualitas produk Strategi
peningkatan kualitas layanan
Strategi Inovasi produk
D STRATEGI WT
Strategi Promosi Strategi Pengelolaan
keuangan Strategi peningkatan
kualitas produk Strategi peningkatan
kualitas SDM
Universitas Sumatera Utara
Kacang Garing Sihobuk dan Kacang Garing Martabe. Dimana warna kemasan baik Kacang Garing Sihobuk dan Kacang Martabe
adalah warna merah dan warna putih. Untuk itu, Kacang Garing Martabe masih perlu untuk melakukan promosi dengan
menggunakan media sosial untuk memberitahukan masyarakan luas mengenai keberadaan Kacang Garing Martabe. Selain itu,
untuk memperkenalkan Kacang Garing Martabe kepada masyarakat luas, Kacang Garing Martabe bisa memproduksi
kantongan plastik sendiri tempat membungkus belanjaan konsumen, sehingga jika konsumen membawa kacang garing
tersebut ke kota tujuan mereka masing-masing, orang lain yang melihat kemasan tersebut akan penasaran dengan produk Kacang
Garing Martabe. Setidaknya orang lain akan membaca merek Kacang Garing Martabe pada kemasan tersebut.
2. Strategi peningkatan kualitas pelayanan Salah satu hal yang dapat menciptakan loyalitas pelanggan adalah
layanan yang memuaskan. Untuk itu, Kacang Garing Martabe perlu menciptakan strategi peningkatan kualitas pelayanan yang
dapat menciptakan kenyamanan dan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen pada saat belanja. Jika konumen melakukan pembelian
ulang terhadap produk Kacang Garing Martabe, hal tersebut akan membantu mereka dalam menghadapi persaingan yang semakin
ketat.
Universitas Sumatera Utara
3. Strategi inovasi produk Pada mayoritas pengusaha kacang garing di Tapanuli Utara,
produk yang dijual hanyalah kacang garing saja. Walaupun ada juga beberapa toko yang menyediakan produk tambahan lain
seperti chitato, lays, dan lain-lain. Ada juga menyediakan kacang garing yang sudah dikelupas sehingga siap saji atau siap untuk
dimakan. Kacang Garing Martabe perlu menciptakan strategi inovasi
produk, yait menciptakan produk, seperti kue-kue kering dengan dengan berbahan dasar kacang garing. Hal tersebut akan menjadi
ciri khas yang membedakan Kacang Garing Martabe dengan kacang garing lainnya.
4. Strategi kemudahan pembayaran Pada zaman sekarang ini, konsumen sudah mulai malas untuk
membawa uang dengan jumlah yang banyak. Untuk itu konsumen mengharapkan dapat melakukan pembayaran dengan mudah dan
tanpa harud membawa uang dalam jumlah yang banyak. Salah satu alternatif untuk memudahkan proses pembayaran adalah
dengan menggunakan kartu kredit. Apalagi banyak konsumen Kacang Garing Martabe yang datang dari kota dengan
menggunakan mobil pribadi, dimana diantara mereka banyak sudah memiliki kartu kredit. Dengan hal tersebut, konsumen yang
berbelanja pada Kacang Garing Martabe tidak perlu takut lagi
Universitas Sumatera Utara
untuk melakukan pembelanjaan dengan jumlah yang terbatas walaupun konsumen tersebut tidak membawa uang dalam jumlah
yang banyak. b Strategi WO kelemahan-peluang
1. Strategi persediaan produk Pada hari-hari besar seperti idul fitri, paskah, natal dan tahun baru,
penjualan Kacang Garing Martabe mengalami peningkatan, dan pada saat tersebut Kacang Garing Martabe terkadang mengalami
kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Oleh karena itu, Kacang Garing martabe perlu melakukan strategi persediaan
produk, terutama menjelang hari-hari besar. Strategi tersebut juga bisa membantu Kacang Garing Martabe untuk meningkatkan
kualitas produk pada hari-hari besar, sehingga mereka tidak perlu buru-buru dalam memproduksi kacang garing pada hari-hari besar.
2. Strategi promosi Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa masyarakat luas
belum mengetahui Kacang Garing Martabe , oleh karena itu perlu dilakukan promosi terutama promosi melalui internet dan media
sosial. 3. Strategi pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan Kacang Garing Martabe belum profesional, dimana tidak ada catatan yang rapi mengenai transaksi keuangan
pada usaha tersebut dan juga keuangan usaha dan keuangan
Universitas Sumatera Utara
pribadi masih tercapr, sehingga sangat sulit untuk menghitung keuntungan bersih yang diperoleh Kacang Garing Martabe.
Dengan adanya strategi pengelolaan keuangan, akan sangat membantu Kacang Garing Martabe untuk melihat kondisi
keuangan, dan juga dapat merencanakan pengembangan usaha ke dalam bentuk usaha yang lebih besar lagi.
4. Strategi peningkatan kualitas produk Salah satu faktor yang dapat memuaskan pelanggan adalah
kualitas produk yang ditawarkan. Walaupun kualitas Kacang Garing Martabe sudah baik, mereka masih perlu meningkatkan
lagi kualitasnya seperti pada hari-hari besar. Dari pengalaman pelanggan bahwa mereka pernah membeli Kacang Garing Martabe
pada tahun baru 2015, dan mendapatkan kualitas produk yang kurang memuaskan karena mereka menemukan beberapa kacang
yang kosong dan busuk. Untuk itu, perlu dilakukan strategi pengingkatan kualitas produk yang nantinya dapat membantu
Kacang Garing Martabe dalam mengurangi kelemahan-kelemahan yang dimilikinya.
5. Strategi peningkatan kualitas SDM Kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap
kualitas pelayanan dan juga kualitas produk. Untuk itu Kacang Garing Martabe perlu melakukan strategi peningkatan kualitas
smber daya manusia. Hal tersebut sangat bermanfaat salah satnya
Universitas Sumatera Utara
untuk memperoleh kualitas produk yang memuaskan, sehingga tidak ditemukan lagi kacang yang busuk atau kosong pada
kemasan. c Strategi ST kekuatan-ancaman
1. Strategi peningkatan kualitas layanan Sudah dijelaskan sebelumnya. Salah satu bentuk strategi
peningkatan pelayanan adalah dengan memberikan senyuman yang ramah kepada konsumen muulai dari konsumen memasuki
toko juga pada saat konsumen selesai melakukan pembayaran. Satu hal yang perlu ditekankan adalah selalu mengingat bahwa
“konsumen adalah raja” dan tugas pengusaha adalah melayani konsumen tersebut dengan memberikan layanan yang terbaik.
2. Strategi peningkatan kualitas produk Strategi ini sudah dijelaskan sebelumnya. Strategi ini akan
membantu Kacang Garing Martabe untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki oleh Kacang Garing Martabe untuk
menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal Kacang Garing Martabe.
3. Strategi Inovasi produk Strategi ini juga sudah dijelaskan sebelumnya. Inovasi produk
ini akan menciptakan keunggulan bersaing bagi Kacang Garing Martabe yang membedakannya dengan kacang garing lainnya
yang berada di Silangkitang – Tapanuli Utara.
Universitas Sumatera Utara
d Strategi WT kelemahan-ancaman Strategi WT menghasilkan 4 strategi, yaitu Strategi Promosi Strategi
Pengelolaan keuangan, Strategi peningkatan kualitas produk dan Strategi peningkatan kualitas SDM. Dimana keempat strategi tersebut
sudah dijelaskan sebelumnya. Keempat strategi tersebut dapat membantu Kacang Garing Martabe dalam mengurangi kelemahan-
kelemahan yang dimiliki serta mengurangi dampak ancaman yang mungkin akan muncul yang dapat menyerang Kacang Garing
Martabe kapan saja.
4.2.3 Tahap Keputusan .