sifat-sifat suatu objek atau populasi tertentu. Maksud dan tujuan penelitian ini hanya sebatas membuat deskripsi yang tepat, apa adanya tentang fakta-fakta dan
sifat-sifat dari objek tanpa membuat prediksi atau mencari pemecahan atas masalalah yang ada dalam objek tersebut Sinulingga 2011:23.
Sedangkan menurut pendekatan, penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus case study, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi,
mengkaji suatu kasus yang spesifik, khas dan unik. Kasus digali secara mendalam untuk mendapatkan informasi dan fakta yang sebenarnya mengenai suatu
kejadian, apa dan mengapa sesuatu kasus bisa terjadi. Penelitian studi kasus ini bermaksud hanya untuk mengeksplorasi sesuatu, bukan untuk menguji hipotesis
tetapi justru dapat digunakan untuk mengembangkan hipotesis Juliandi Irfan 2013:15
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian ini dilakukan. Tempat atau lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Kacang Garing Martabe di Jl.
Balige KM 11 – Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli
Utara. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena sesuai dengan jurusan peneliti yaitu Ilmu Administrasi Bisnis yang lebih mengarahkan mahasiswai untuk
menjadi pengusaha, salah satunya usaha kecil menengah atau UKM dan tempat penelitian ini merupakan salah satu bentuk usaha yang tergolong dalam
UKM. Selain itu, lokasi penelitian ini jarang dijadikan sebagai objek
Universitas Sumatera Utara
penelitian oleh peneliti lain dan belum pernah dilakukan penelitian terkait dengan judul peneliti.
Sedangkan rencana penelitian ini akan dilakukan pada bulan maret 2015.
3.3 Informan
Dalam Hamidi 2005:15 dikatakan bahwa, penelitian kualitatif jumlah respondennya diketahui ketika pengumpulan data mengalami kejenuhan.
Pengumpulan datanya diawali dari mewawancarai informan awal atau informan kunci dan berhenti sampai pada responden yang kesekian sebagai
sumber yang sudah tidak memberikan informasi baru lagi. Maksudnya berhenti sampai informan yang kesekian ketika informasinya “sudah tidak
berkualitas lagi” melalui teknik bola salju snow-ball sebab jawaban yang diberikan sama atau tidak bervariasi lagi dengan para informan sebelumnya.
Jadi penelitian kualitatif jumlah responden atau informannya didasarkan pada suatu proses pencapaian kualitas informasi
Menurut Suyanto 2005:172 informan penelitian meliputi tiga macam yaitu:
1 informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, 2
informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti,
Universitas Sumatera Utara
3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.
Maka yang menjadi informan penelitian penulis adalah sebagai berikut: 1 Informan kunci: pemilik Kacang Garing Martaba 1 orang
2 Informan utama: Konsumen Kacang Garing Martabe 3 orang 3 Informan tambahan: Karyawan Kacang Garing Martabe 3 orang
Dengan demikian jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 7 orang.
3.4 Definisi Konsep