3 informan tambahan, yaitu mereka yang dapat memberikan
informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti.
Maka yang menjadi informan penelitian penulis adalah sebagai berikut: 1 Informan kunci: pemilik Kacang Garing Martaba 1 orang
2 Informan utama: Konsumen Kacang Garing Martabe 3 orang 3 Informan tambahan: Karyawan Kacang Garing Martabe 3 orang
Dengan demikian jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 7 orang.
3.4 Definisi Konsep
a. Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang
hendak dicapai. Strategi tidak hanya dibutuhkan ketika perusahaan memiliki banyak pesaing, namun strategi juga dibutuhkan meskipun
perusahaan tidak atau belum memiliki pesaing atau sedang bekerja pada lingkungan yang sangat mudah David 2012:18.
b. Keunggulan bersaing adalah keunggulan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan yang membuatnya dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih berhasil dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya pada
industri yang sama Pardede 2011:5.
Universitas Sumatera Utara
c. Persaingan adalah keadaan ketika organisasi berperang atau berlomba
untuk mencapai hasil atau tujuan yang diinginkan – seperti konsumen,
pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber daya yang dibutuhkan Kuncoro 2005.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah adalah konsep yang mempunyai bermacam- macam nilai. Menurut Bernad 2000 dan Karlinger 2000 dalam Juliandi
dan Irfan 2013, variabel adalah suatu sifat-sifat yang dipelajari, suatu simbol atau lambang yang padanya melekat bilangan atau nilai, dan dapat
dibeadakan, memiliki variasi nilai atau perbedaan nilai. Penelitian ini memiliki satu variabel, yaitu strategi keunggulan bersaing.
3.6 Teknik Mengumpulkan Data
Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh
peneliti sebagai sumber pertamanya, melalui prosedur dan teknik pengambilan data yang dapat berupa wawancara, observasi maupun
penggunaan instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai tujuannya. Sementara sumber sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
yang biasanya data dokumentasi dan arsip-arsip penting.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti memperoleh data primer dengan cara: a. Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara mendalam
terhadap objek penelitian yaitu Kacang Garing Martabe. b. Wawancara, yaitu mengambil data untuk kepentingan penelitian ini
dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada informan, dimana informan pada penelitian ini adalah pihak yang memiliki
kemampuan dan wewenang dalam merumuskan kebijakan perusahaan termasuk merumuskan strategi pemasaran perusahaan juga para
konsumen yang sedang melakukan pembelian pada saat penelitian dilakukan. Wawancara juga dilakukan dengan mempedomani pedoman
wawancara yang telah disusun yang bersifat terbuka, sehinggan informan bisa menyampaikan jawaban secara bebas atas pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan tanpa terikat pada pilihan jawaban yang tersedia. Data yang akan diperoleh melalui wawancara ini adalah data
mengenai lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal. c. Kuesioner, yaitu untuk mendapatkan angka-angka seperti peringkat,
pembobotan dan lainnya yang dibutuhkan penulis untuk menganalisis data.
d. Penelusuran sejarah UKM Kacang Garing Martabe untuk mengetahui perkembangan usaha dari waktu ke waktu.
Sementara data sekunder diperoleh dari studi pustaka, literatur terkait, jurnal, internet, dan informasi dari perusahaan. Dimana data-data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Gambaran umum, visi, misi, serta Permodalan UKM Kacang Garing Martabe.
b. Data-data penunjang lainnya yang berkaitan dengan bahan penelitian dan proses pengolahan data dan informasi yang didapat selama
pengamatan.
3.7 Teknik Analisis Data