65
Kegiatan
A. Pilihan Ganda
Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat Kerjakan di buku tugasmu
Uji Kemampuan
1. Di bawah sinar mentari yang terik,
Toni berjalan menuju rumahnya. Ia merasa sangat kehausan. Toni mem-
bayangkan betapa segarnya minum segelas es kelapa muda. Ia memutus-
kan untuk membeli segelas es.
”Esnya segelas, Bang” teriak Toni. Namun, tidak ada jawaban. Toni
kembali berteriak. Tetap saja tidak ada jawaban. Rupanya penjual es sedang
keluar.
Tentu saja Toni tidak mau meng- ambil es sendiri. Akhirnya, ia pergi.
Rangkuman
1. Unsur-unsur cerita, antara lain, tokoh, perwatakan, latar, tema, dan amanat.
2. Kita dapat menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri untuk menguji
pemahaman terhadap cerita. 3.
Sebelum menyampaikan kritikan dan pujian terhadap suatu permasalahan, kita harus mengetahui hal-hal pokok permasalahan tersebut.
4. Teknik parafrase memudahkan kita dalam menentukan amanat puisi dan mengubah
puisi ke dalam bentuk prosa sederhana.
Latar waktu dalam penggalan cerpen di atas adalah . . . .
a. pagi hari
b. siang hari
c. sore hari
d. malam hari
2. Watak tokoh Toni dalam penggalan
cerpen di atas adalah . . . . a.
jujur b.
mudah menyerah c.
mudah dipengaruhi d.
tidak bertanggung jawab 3.
Mengatur waktu belajar itu penting. Tanggapan berupa sikap setuju yang
tepat terhadap pernyataan di atas adalah . . .
a. Saya setuju bahwa dengan meng-
atur waktu belajar kita akan menjadi juara.
b. Saya sangat setuju sekali bahwa
mengatur waktu belajar itu penting. c.
Saya setuju dengan pernyataan bahwa mengatur waktu belajar itu
penting. Dengan mengatur waktu belajar, kegiatan belajar kita akan
terjadwal secara teratur.
d. Saya akan selalu setuju dengan
pendapat penulis.
66
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Tentukan latar dalam penggalan cer- pen di atas
2. Perhatikan pernyataan berikut
Kita harus santun dalam berbicara. Berikan tanggapan terhadap pernyataan
di atas 3.
Buatlah tiga kalimat yang menggu- nakan nomina, kemudian berilah garis
di bawah setiap nomina
4. Carilah sebuah permasalahan yang
ada di sekitarmu Selanjutnya, berikan kritikan atau pujianmu terhadap per-
masalahan tersebut
5. Jelaskan yang kamu ketahui tentang
amanat puisi Fauzi berlari dengan cepat.
Nomina dalam kalimat di atas adalah . . . .
a. Fauzi
c. dengan
b. berlari
d. cepat
5. Pesan moral yang ingin disampaikan
oleh pengarang disebut . . . . a.
amanat c.
rima b.
parafrase d.
sajak
B. Uraian Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat
1. Perhatikan penggalan cerpen di ba-
wah ini Jam dinding menunjukkan pukul
02.00. Di luar rumah, bintang-bintang bersinar terang. Ani terbangun dari ti-
durnya. Ia teringat, besok ada ulangan. 4.
Refleksi
Berbagai pengetahuan yang sudah kamu peroleh perlu selalu kamu asah. Salah satu contohnya adalah pengetahuan tentang parafrase puisi. Untuk itu,
coba jelaskan amanat puisi berikut ini dengan teknik parafrase Selanjutnya, ubahlah ke dalam bentuk prosa
Pagi
Hari indah adalah pagi
Udara segar dan longgar menyusup mengiringi aliran darahku
Cicit burung merdu di telinga
Olahraga pun semangat kerja pun cepat
Gambar 4.7 Olahraga pada pagi hari
67
Bermasyarakat
Ingat, ya Nanti kalian tulis sendiri-
sendiri isi ceritanya. Tapi, Paman.
Aku kan tidak bisa. Tenang, Anas
Kamu pasti bisa. O iya, nanti kita juga belajar
menanggapi, mengkritik, dan memuji, lho.
Betul kata Zahra. Pelajaran kesukaan Anas juga ada.
Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa.
Zahra Cepat sini Ada pembacaan teks cerita
di radio. Kita kemarin kan mendapat tugas
mendengarkan cerita.
Bermasyarakat
BAB
5
68
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Pada Bab 3 dan 4 kamu telah diajak untuk mengidentifikasi tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita anak yang dibacakan, bukan? Selain itu, kamu juga telah belajar menuliskan
kembali isi cerita dengan bahasamu sendiri. Agar kemampuanmu semakin mantap dan teruji, kamu kembali diajak untuk melakukannya.
Kata Kunci: Mendengarkan – Menjelaskan – Menuliskan Kembali Isi Cerita
Sekarang, dengarkan dengan saksama cerpen yang akan dibacakan guru berikut ini Kemudian, catatlah hal-hal penting yang berkaitan dengan tokoh dan wataknya,
latar, tema, serta amanat cerita
1. Menjelaskan tokoh-tokoh cerita dan watak- wataknya.
2. Menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraf yang mendukung.
3. Menentukan tema dan amanat cerita. 4. Menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa
sendiri.
Mendengarkan Cerita
Gambar 5.1 Mendengarkan cerita yang dibaca-
kan teman
Tetangga yang Aneh
Karya: Benny Rhamdani
”Kamu tahu, rumah kosong di sebelah kita sudah ada penghuninya?” tanya Dino pada adiknya, Arni. ”Iya, tapi aku belum melihat mereka. Apa di rumah itu ada
anak sebaya kita ya, Kak? Biar bisa jadi teman kita bermain,” kata Arni sambil mengunyah kacang.
”Kita bermain saja di halaman samping nanti sore. Siapa tahu ia tertarik dan mau berkenalan.”
Akhirnya, keduanya sepakat untuk bermain bulu tangkis.
Untunglah sore hari angin bertiup tidak terlalu kencang. Sebentar mereka tertawa, lalu bermain
lagi. Sementara itu, sepasang mata milik seorang
gadis kecil memandang ke arah mereka dari kamarnya di lantai atas. Ia menyingkap sedikit tirai
jendela yang menghadap ke samping.
Gambar 5.2 Gadis kecil memandang
dari balik jendela
69
Bermasyarakat
”Orang di sebelah rumah tidak keluar juga,” kata Arni perlahan. ”Hmm, besok kita main lagi di sini,” ujar Dino.
Mereka pun kembali ke rumah. Saat sedang nonton televisi, Ibu datang meng- hampiri mereka dengan muka kusut.
”Siapa yang tadi memecahkan pot bunga Ibu di samping rumah?” tanya Ibu. ”Bukan kami, Bu. Kami memang bermain di samping rumah. Tapi tidak sampai
memecahkan pot bunga Ibu,” Dino menjelaskan. Dino dan Arni segera ke halaman samping. Dino menemukan dua batu yang
cukup besar dekat pecahan pot. Tentu dua batu itu yang memecahkan pot Ibu, pikir Dino.
Dino segera mengatakan kecurigaannya kepada Arni. Selanjutnya, mereka membuat rencana untuk keesokan harinya.
Seperti yang direncanakan, sore berikutnya mereka kembali bermain di samping rumah.
Ketika matahari makin terbenam, mereka menyudahi permainan. Mereka masuk ke rumah sebentar. Tapi kemudian mengendap diam-diam, memerhatikan tembok
pembatas halaman samping. Tidak berapa lama kemudian, tampak seorang anak lelaki muncul dari balik
tembok pagar. Anak itu melemparkan batu ke jajaran pot bunga Ibu. Saat akan melempar untuk kedua kalinya, Dino dan Arni buru-buru keluar dari persembunyiannya.
”Hei Apa yang kau lakukan” teriak keduanya. Anak lelaki itu kaget. Ibu muncul dari dalam rumah karena mendengar suara
ribut. ”Bu, ini orang yang telah memecahkan pot Ibu kemarin. Ayo, mengaku”
”Maafkan saya, Bu. Saya ini cuma pembantu. Saya hanya melakukan perintah Mbak Mita,” kata anak lelaki itu memelas.
”Mengapa Mbak Mita menyuruhmu melakukan itu?” tanya Arni kesal. ”Mbak Mita tidak suka melihat kalian bermain bulu tangkis”
”Kalau tidak suka, dia kan bisa bilang langsung pada kami,” sahut Dino. ”Mmm . . . Mbak Mita tidak bisa kemari. Dia itu . . . lumpuh . . . .”
Ibu, Dino, dan Arni terkejut. ”Sebenarnya dulu Mbak Mita sangat suka bulu tangkis. Dia malah berharap
bisa menggantikan Susi Susanti. Tapi sebulan lalu ia mengalami kecelakaan lalu lintas, dan harus kehilangan kakinya. Mbak Mita sedih karena tidak bisa lagi mengejar cita-
citanya. Dan ia membenci bulu tangkis,” papar anak lelaki itu dengan muka sedih. Ibu, Dino, dan Arni terenyuh.
”Ya, sudahlah kalau begitu. Kamu kembali saja. Nanti malam kami akan ber- kunjung menemui Mbak Mita. Kami akan minta maaf karena telah mengganggu
ketenangannya,” kata Ibu kemudian. ”Maafkan aku juga. Namaku Dino, dan ini adikku, Arni,” kata Dino sambil ber-
salaman.
70
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
”Namaku Acep. Terima kasih, kalian ternyata baik sekali.” Ia kemudian pulang. Ketika Dino dan Arni akan ke rumah, mata mereka sempat memandang ke arah
jendela di loteng rumah sebelah. Tirainya kelihatan sedikit tersingkap. Dino dan Arni melemparkan senyum. Mereka berharap Mbak Mita mau menerima uluran persaha-
batan mereka yang tulus.
Sumber: Bobo, No. 04XXX, 1998, dengan pengubahan
Cerita yang menarik, bukan? Masih ingatkah kamu cara menentukan tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita? Jika kamu lupa, coba pelajari lagi Bab 3
dan 4. Selanjutnya, ujilah kemampuanmu dengan mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut
Berlatih Mandiri 1
Berlatih Kelompok 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Sebutkan tokoh-tokoh dalam cerita Tetangga yang Aneh beserta wataknya masing-masing Tunjukkanlah kalimat pendukungnya
2. Tentukan latar cerita dengan menunjukkan kalimat pendukungnya
3. Siapakah yang memecahkan pot bunga itu?
4. Menurutmu, apakah tindakan yang dilakukan Mita itu baik? Coba jelaskan
Coba kerjakan bersama kelompokmu 1.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota 2.
Berdasarkan cerita Tetangga yang Aneh di atas, diskusikan dengan sesama anggota untuk menentukan hal-hal berikut ini
a. Tema.
b. Amanat cerita.
3. Tulislah kembali isi cerita di atas dengan bahasamu sendiri
4. Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas melalui juru bicara kelompok
5. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja
kelompokmu
71
Bermasyarakat
Pada Bab 3 dan 4 kamu telah mempelajari cara menyampaikan kritikan dan pujian dengan bahasa yang santun. Kali ini kamu kembali diajak untuk melakukannya. Coba ingatlah kembali
hal-hal yang perlu diperhatikan agar kamu dapat menyampaikan kritikan dan pujian dengan bahasa yang santun
Sebelum menyampaikan kritikan dan pujian, kamu perlu mencatat hal-hal penting atau hal- hal pokok yang akan kamu sampaikan sebagai kritikan dan pujian sesuai dengan permasalahannya.
Berdasarkan hal-hal penting yang telah kamu catat, kamu dapat menyampaikan kritikan atau pujian dengan bahasa yang santun.
Kata Kunci: Mencatat Hal-Hal Pokok – Menyampaikan Kritikan dan Pujian
Perhatikan dengan saksama permasalahan berikut ini
1. Mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritikan dan pujian sesuai dengan
permasalahan. 2. Menyampaikan kritikan dan pujian disertai
alasan yang masuk akal dengan bahasa yang santun.
Mengkritik dan Memuji
1. Dalam upaya menciptakan kerukunan antarwarga,
seorang warga mengusulkan agar diadakan arisan rutin setiap dua minggu sekali.
2. Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap
nasib sesama, kepala desa mengimbau warganya yang mampu agar bersedia menjadi orang tua asuh
bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Dalam hidup bermasyarakat, kita sering menemukan berbagai macam permasalahan seperti dua contoh di atas. Oleh karena itu, kita
harus terbiasa bersikap kritis, dengan cara belajar menyampaikan kritikan dan pujian
Gambar 5.3 Belajar mengkritik dan memuji
Sampaikan kritikan dan pujianmu dengan
bahasa yang santun
Begini permasalahan-
nya.
72
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Sekarang, ujilah kemampuanmu dengan pelatihan-pelatihan berikut ini
Berlatih Kelompok 2
Coba kerjakan bersama kelompokmu 1.
Perhatikan dengan saksama permasalahan berikut ini a.
Untuk meningkatkan peran serta para siswa, salah seorang temanmu mengusul- kan agar sekolahmu mengadakan kegiatan bakti sosial.
b. Untuk menggalang hubungan yang harmonis antara sekolah dan masyarakat
setempat, kepala sekolah mengusulkan untuk mengadakan pertandingan catur persahabatan.
2. Berdasarkan permasalahan tersebut, catatlah hal-hal penting yang terkandung
di dalamnya 3.
Kembangkan hal-hal penting yang telah kamu catat menjadi kritikan atau pujian dengan menggunakan bahasa yang santun
4. Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas secara lisan melalui juru
bicara kelompok 5.
Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja kelompokmu
Berlatih Mandiri 2
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Carilah dua permasalahan tentang hidup bermasyarakat yang terjadi di sekitar lingkunganmu
2. Berdasarkan permasalahan tersebut, catatlah hal-hal penting yang terkandung
di dalamnya 3.
Kembangkan hal-hal penting yang telah kamu catat menjadi kritikan atau pujian dengan menggunakan bahasa yang santun
4. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya
73
Bermasyarakat
Pada Bab 4, kamu telah belajar menanggapi informasi dari kolom atau rubrik khusus. Kamu juga telah belajar bahwa ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan agar dapat memberikan
tanggapan dengan baik. Hal-hal penting yang perlu kamu lakukan tersebut, di antaranya menemukan pokok-pokok yang tertera pada teks, kemudian menuliskannya ke dalam beberapa
kalimat. Selanjutnya, kamu perlu memberikan tanggapan terhadap pemikiran penulis.
Kata Kunci: Menemukan – Menuliskan Pokok-Pokok Isi Teks – Menanggapi
Sekarang, coba kamu baca dengan saksama teks berikut ini Kemudian, temukan dan catatlah pokok-pokok yang terdapat di dalam teks
1. Menemukan pokok-pokok yang tertera pada teks.
2. Menuliskan pokok-pokok isi teks ke dalam beberapa kalimat.
3. Memberikan tanggapan terhadap pemikiran penulis.
Menanggapi Informasi
Betul juga. Saya setuju dengan pendapatnya.
Bersatu adalah Kekuatan
Karya: Andrie Wongso
Alkisah, di sebuah kerajaan yang subur makmur, raja dicintai rakyatnya karena memerintah dengan bijaksana. Raja banyak mempunyai putra dan putri, namun
sayang, sejak kecil mereka tidak pernah akur. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak-anaknya
agar jangan hanya memikirkan diri sendiri. Suatu hari, saat berkumpul di meja makan, raja memerintahkan kepada mereka, ”Anakku, ambillah sebatang sumpit di depan
kalian dan coba patahkan” Walaupun heran dengan perintah sang ayah, mereka segera mematuhinya dan
mematahkan sumpit itu dengan mudah. Kemudian, raja meminta sumpit tambahan kepada pelayan.
”Sekarang, patahkan sepasang sumpit di depan kalian itu.”
Gambar 5.4 Belajar menanggapi informasi pada
teks
74
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Kembali mereka dengan senang hati memamerkan kekuatan fisik masing-
masing dan segera patahlah sepasang sumpit tersebut.
Raja kemudian kembali meminta sumpit tambahan dan memerintahkan
setiap anak mematahkan tiga batang. Dengan susah payah, ada yang berhasil
mematahkan, namun ada juga yang akhir- nya menyerah.
Salah seorang dari mereka lantas bertanya, ”Ayah, mengapa kami harus
mematahkan sumpit-sumpit ini dari satu batang hingga tiga batang. Untuk apa semua ini?”
”Pertanyaan bagus anakku. Sumpit-sumpit adalah sebuah perlambang kekuatan. Jika satu batang mudah dipatahkan, maka jika beberapa batang sumpit disatukan,
tidak akan mudah dipatahkan. Sama seperti kalian. Jika mau bersatu maka tidak akan ada pihak luar atau musuh yang akan mengalahkan kita. Tapi jika kekuatan kita
tercerai berai maka musuh akan mudah mengalahkan kita. Jika kita mampu menjaga kekompakan dan memberi contoh kepada seluruh rakyat negeri ini maka kerajaan
kita pasti akan tetap sejahtera dan semakin makmur,” jelas sang raja.
Sumber: http:www.cybermq.com, diakses 21 Desember 2007, dengan pengubahan
Coba kerjakan bersama kelompokmu 1.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota 2.
Berdasarkan pokok-pokok yang telah kamu catat, berdiskusilah untuk menentukan pemikiran penulis dalam teks di atas yang kalian setujui dan yang
tidak kalian setujui
3. Kembangkan pokok-pokok yang telah kamu catat ke dalam bentuk tanggapan,
baik setuju maupun tidak setuju 4.
Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas melalui juru bicara kelompok 5.
Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja kelompokmu
Berlatih Kelompok 3
Selanjutnya, teruskanlah dengan berlatih kelompok
Setelah mengerjakan pelatihan di atas, bacalah jendela ilmu berikut agar penge- tahuanmu semakin bertambah Kemudian lanjutkan dengan pelatihan di bawahnya
Gambar 5.5 Raja mengajari putra-putrinya
75
Bermasyarakat
Jendela Ilmu Kalimat Majemuk Bertingkat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kalimat-kalimat berikut ini.
1. Bang Amir berangkat ke Jakarta
sesudah Ibu
merestuinya. 2.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Bang Amir minta izin
kepada ayahnya. 3.
Paman pulang dari Jakarta ketika
hujan turun dengan derasnya.
Jika kamu perhatikan, ketiga kalimat di atas menggunakan kata penghubung
sesudah ,
sebelum , dan
ketika . Kata penghubung tersebut sering digunakan untuk
menandai hubungan dalam kalimat majemuk bertingkat. Dalam kalimat majemuk bertingkat, hubungan
antarklausa bagian kalimat tidak setara. Jadi, ada klausa utama induk kalimat dan ada klausa sematan anak
kalimat. Sebenarnya, kalimat majemuk bertingkat berasal dari kalimat tunggal, tetapi salah satu unsurnya subjek,
predikat, objek, atau keterangan diperluas sehingga membentuk klausa.
Sekarang, coba kamu buat masing-masing dua kalimat majemuk bertingkat dengan menggunakan kata
penghubung sesudah
, sebelum
, dan ketika
.
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Bacalah dengan saksama teks berikut ini Kemudian, catatlah pokok-pokok yang terkandung di dalamnya
Menyeberangi Sungai
Karya: Andrie Wongso
Suatu hari Pak Guru memberi sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya. ”Anak- anak, coba bayangkan di depan kita terbentang sungai yang tidak terlalu lebar. Namun,
airnya sangat keruh sehingga tidak diketahui kedalaman sungai tersebut. Satu-satunya jembatan yang ada untuk menyeberangi sungai, tampak di kejauhan berjarak kira-kira
setengah kilometer dari tempat kita berdiri.”
Berlatih Mandiri 3
Ayo anak-anak, pelajari dengan
saksama ya
76
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
”Pertanyaannya adalah, apa yang akan kalian perbuat untuk menyeberangi sungai tersebut dengan cepat dan selamat? Pikirkan baik-baik, jangan sembarangan menjawab
Jawablah dengan memberi alasan kenapa kalian memilih jalan itu Tuliskan jawaban kalian di selembar kertas, nanti akan kita diskusikan” ujar Pak Guru.
Setelah beberapa saat menunggu murid-murid menjawab, Pak Guru segera mengumpulkan kertas jawaban. Ada sekelompok anak pemberani yang menjawab,
”Kumpulkan tenaga dan keberanian, ambil ancang-ancang dan lompat ke seberang sungai”. Namun, ada juga yang menjawab, ”Langsung terjun ke sungai dan berenang
sampai ke seberang”.
Sementara, anak yang lain menjawab, ”Saya akan mencari sebatang tongkat panjang untuk membantu menyeberang dengan tenaga lontaran dari tongkat tersebut”.
Ada pula yang menjawab, ”Saya akan berlari secepatnya ke jembatan dan menyebe- rangi sungai. Walaupun agak lama karena jarak yang cukup jauh, lari dan menyeberang
melalui jembatan adalah cara yang paling aman”.
Setelah mendengarkan semua jawaban anak-anak, Pak Guru berkata, ”Bagus sekali jawaban kalian. Setiap jawaban kalian itu memiliki arti.
1. Yang menjawab melompat ke seberang, berarti kalian mempunyai semangat berani
mencoba. 2.
Yang menjawab turun ke air berarti kalian mengutamakan praktik. 3.
Yang memakai tongkat berarti kalian pintar memakai unsur dari luar untuk sampai ke tujuan.
4. Adapun yang berlari ke jembatan untuk menyeberang berarti kalian lebih
mengutamakan keamanan. Bapak senang kalian memiliki alasan atas jawaban itu. Semua jalan yang kalian
tempuh adalah positif dan baik selama kalian tahu tujuan yang hendak dicapai. Asalkan kalian mau berusaha dengan keras, tahu target yang hendak dicapai, tidak akan lari
gunung dikejar, pasti tujuan kalian akan tercapai. Pesan Bapak, mulai dari sekarang dan sampai kapan pun kalian harus lebih rajin belajar dan berusaha menghadapi setiap
masalah yang muncul agar berhasil mencapai tujuan”.
Sumber: http:www.cybermq.com, diakses 20 Desember 2007, dengan pengubahan
2. Berdasarkan pokok-pokok yang telah kamu catat, tentukan pemikiran penulis
yang kamu setujui dan tidak kamu setujui 3.
Kembangkan pokok-pokok yang telah kamu catat ke dalam bentuk tanggapan, baik setuju maupun tidak setuju
4. Laporkan hasil kerjamu di depan kelas pada pertemuan berikutnya
5. Berikan kesempatan kepada teman-temanmu untuk menanggapi hasil ker-
jamu
77
Bermasyarakat
1. Menjelaskan isi amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi.
2. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan mempertahankan makna atau isi puisi.
Mengubah Puisi
Sebuah puisi dapat diubah ke dalam bentuk prosa seperti yang pernah kamu pelajari pada pembelajaran Bab 4. Kamu masih ingat caranya, bukan? Langkah penting yang perlu kamu
lakukan adalah menjelaskan isi amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi dengan menggunakan teknik parafrase.
Kata Kunci: Menjelaskan Isi Amanat – Mengubah Puisi – Parafrase
Sekarang, coba kamu perhatikan dengan saksama puisi berikut ini
Keluargaku
Karya: Melawati
Keluargaku adalah masa depanku Ayah ibuku adalah pelindungku
Kakak dan adikku adalah orang Yang menceriakan hatiku
Aku sangat senang kepada keluargaku Dan aku ingin membantu keluargaku
Dalam suka dan duka.
Sumber: http:www.rumahdunia.net, diakses 20 September 2007
Gambar 5.6 Agar dapat mengubah puisi ke dalam
bentuk prosa, diperlukan latihan
Gambar 5.7 Keluarga
78
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Rangkuman
1. Kamu dapat menguji pemahamanmu terhadap cerita anak dengan menjelaskan
tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita. 2.
Pemahamanmu terhadap cerita anak juga dapat kamu uji dengan menuliskan kembali isi cerita menggunakan bahasamu sendiri.
3. Kata penghubung
sesudah ,
sebelum , dan
ketika sering digunakan untuk menandai
hubungan dalam kalimat majemuk bertingkat. 4.
Kritikan dan pujian harus disertai alasan yang masuk akal. 5.
Bentuk tanggapan dapat berupa pernyataan setuju atau tidak setuju. 6.
Sebelum mengubah puisi ke dalam bentuk prosa, kita perlu menjelaskan isi amanat atau pesan puisi tersebut.
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1.
Diskusikan dengan teman sebangkumu untuk memparafrasekan puisi di atas
3. Berdasarkan parafrasemu, jelaskan amanat puisi tersebut Selanjutnya,
ubahlah puisi tersebut ke dalam prosa sederhana 4.
Laporkan hasil kerjamu di depan kelas 5.
Berikan kesempatan kepada teman-temanmu yang lain untuk menanggapi hasil kerjamu
Berlatih Mandiri 4
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Carilah sebuah puisi yang dimuat di koran, majalah, atau buku kumpulan puisi 2.
Parafrasekan puisi yang telah kamu temukan 3.
Berdasarkan parafrase yang telah kamu rumuskan, jelaskan amanat puisi tersebut Selanjutnya, ubahlah puisi tersebut ke dalam prosa sederhana
4. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya
Berikutnya, kerjakan pelatihan di bawah ini
Untuk memantapkan kemampuanmu dalam memahami uraian di atas, lanjutkan dengan mengerjakan pelatihan berikut
Berlatih Berpasangan
79
Bermasyarakat
Uji Kemampuan
A. Pilihan Ganda
Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat Kerjakan di buku tugasmu
1. b.
Usulan ronda malam yang rutin itu tidak bagus. Hal ini hanya akan
merepotkan saja.
c. Usulan ronda malam agar dilaksa-
nakan secara rutin memang baik. Namun, sebaiknya disertakan
pula aturan yang jelas dalam pelaksanaannya.
d. Usulan ronda malam agar dilaksa-
nakan secara rutin harus diubah karena ronda malam sebenarnya
tidak penting.
4. Yang merupakan kalimat majemuk
bertingkat adalah . . . a.
Setelah berdoa, aku segera tidur. b.
Tetanggaku bernama Dini. c.
Kami hidup rukun. d.
Kita harus tolong-menolong. Serr . . . serr . . . bruak ”Aduh . . . ,”
rintih Shinta yang terjatuh di tengah lapangan dekat rumahnya. Sore itu,
Shinta sedang belajar naik sepeda.
Dikutip dari ”Naik Sepeda” karya Udin Priyono dalam Kedaulatan
Rakyat, 17 Juni 2007
Latar tempat kutipan cerita di atas adalah . . . .
a. rumah
c. lapangan
b. halaman
d. sepeda
2. ”Aku tidak akan berhenti sampai
bisa menaikinya,” tekad Shinta sambil mengusap tangan dan lututnya yang
penuh debu dan tanah. Tampak luka lecet dan memar akibat terjatuh dari
sepeda. Tapi karena rasa ingin naik se- peda, semua sakit menjadi tak terasa.
Dikutip dari ”Naik Sepeda”, karya Udin Priyono dalam Kedaulatan
Rakyat, 17 Juni 2007
Watak tokoh Shinta dalam kutipan cerpen di atas adalah . . . .
a. keras kepala
b. pantang menyerah
c. bandel
d. penurut
3. Kritikan yang tepat terdapat pada
paragraf . . . a.
Usulan ronda malam yang rutin itu tidak sesuai dengan situasi kam-
pung kita. Kampung kita sudah sangat aman sekali.
Pesan dalam penggalan puisi di atas adalah . . . .
a. rajinlah menulis
b. rajinlah membaca
c. rajinlah bekerja
d. berjuang
Ayo kawan Marilah kita rajin membaca
Karena dengan membaca Kita bisa membangun Indonesia
Menjadi negara yang lebih bermartabat
Sumber: ”Ayo Membaca”, karya Fahma Roswita dalam Kedaulatan Rakyat,
17 Juni 2007
5.
80
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Refleksi
B. Uraian
Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat 1.
Perhatikan kutipan cerita berikut 2.
Perhatikan permasalahan berikut
Sore itu sepulang sekolah, tampak sekelompok anak perempuan kelas VI
tengah menyeruput es teh manis yang dibeli di jajanan dekat gerbang sekolah.
Mereka terdiri dari Ita, Ningsih, Neni, dan Riri. Mereka baru saja mengikuti
les persiapan ujian yang terakhir kali diadakan.
Dikutip dari ”Menghadapi Ujian”, karya Hanifah Az Zahra dalam
Kedaulatan Rakyat, 6 Agustus 2006
Sebutkan tokoh-tokoh dan latar cerita dalam kutipan di atas
Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, seorang warga mengusulkan
agar setiap warga membersihkan lingkungan rumahnya masing-masing.
Sampaikan kritikan atau pujianmu terhadap permasalahan di atas
3. Jelaskan hal-hal yang harus kamu per-
hatikan dalam menanggapi informasi 4.
Buatlah sebuah kalimat majemuk bertingkat dengan menggunakan kata
ketika
5. Jelaskan hal-hal yang perlu kamu la-
kukan untuk mengubah puisi menjadi bentuk prosa
Ada banyak hal yang kamu dapatkan setelah mempelajari Bab 5 ini. Cobalah menerapkannya, misalnya dengan memparafrasekan puisi di bawah ini Jelaskan
pula amanat atau pesan yang terkandung di dalamnya Jika sudah selesai, ubahlah puisi berikut ke dalam bentuk prosa
Gambar 5.6 Ceria bersama sahabat
Sahabat
Karya: Yuni Kurniasari
Kau tak pernah mengecewakanku Kau baik sekali padaku
Setiap ku kesusahan kau bantu Miskin kaya sama saja di matamu
Kau temani aku selalu Jika sedih kau menghiburku
Aku kan selalu mengingat Dengan apa yang kau perbuat
Sumber: Kedaulatan Rakyat, 17 Juni 2007
81
Soal Ulangan Akhir Semester 1
A. Pilihan Ganda Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat
Kerjakan di buku tugasmu
1. c.
judul bacaan d.
sumber informasi 4.
Soal Ulangan Akhir Semester 1
Indikasi Transfusi Darah
Syarat donor darah adalah dalam keadaan kesehatan baik, umur 17–65
tahun. Berat badan lebih dari 50 kg, tidak demam, tekanan darah baik,
serta tidak kurang darah anemia. Jika calon donor mengetahui dirinya
terinfeksi hepatitis B atau hepatitis C, hendaknya tidak mendonorkan
darahnya.
Dikutip dari Kompas, 27 Januari 2008
Jika kamu berusia 12 tahun maka kamu . . . .
a. boleh menjadi donor darah
b. tidak boleh menjadi donor darah
c. tidak mungkin terkena demam
d. tidak mungkin terkena anemia
2. Satu hal penting yang dapat kita catat
dari paragraf pada soal nomor 1 di atas adalah . . .
a. Donor darah tidak mungkin ter-
kena penyakit. b.
Donor darah adalah penderita anemia.
c. Syarat donor darah adalah dalam
keadaan kesehatan baik. d.
Anemia adalah penyakit kelebihan darah.
3. Pokok-pokok informasi merupakan inti
sari bacaan pada . . . . a.
setiap paragraf b.
setiap kalimat
Bunga Sepatu Merah di Taman Jephson
Oleh: Ninuk Mardiana Pambudy
Burung dara berkeliaran di jalan utama taman, sementara di kolam di
dekat pintu masuk terlihat sejumlah unggas air beristirahat di tengah
kolam.
Dikutip dari Kompas, 23 Maret 2008
Tempat pengamatan yang terdapat pada kutipan teks di atas adalah . . . .
a. pasar burung
b. taman
c. kolam renang
d. jalan raya
6. Formulir digunakan untuk mengum-
pulkan data atau informasi yang . . . . a.
tidak teliti b.
salah c.
benar dan lengkap d.
kurang jelas Sebaiknya kamu menyapu kamarmu
. . . terlihat bersih.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah . . . .
a. jika
b. dengan
c. untuk
d. agar
5.
82
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
7.
Mendung Membuat Kami Cemas
Oleh: Lusiana Indriasari
Selain harus menyelamatkan ke- luarga saat banjir datang, Sudirman
yang saat ini menjabat Ketua Forum Peduli Lingkungan Masyarakat Kelapa
Gading juga harus memikirkan warga di perumahannya.
”Forum bertugas memantau ban- jir, termasuk memikirkan cara meng-
evakuasi korban, mengontrol kesiapan alat pengendali banjir, dan lain-lain,”
kata Sudirman.
Dikutip dari Kompas, 23 Maret 2008, dengan pengubahan
Bencana yang dihadapi Sudirman adalah . . . .
a. tanah longsor
b. banjir
c. gempa bumi
d. tsunami
8. Kalimat berikut ini tidak mempunyai
objek, kecuali . . .
a. Adik sedang menyanyi lirih.
b. Sudah lima puluh menit ibu itu
menangis histeris. c.
Kucing itu menerkam tikus. d.
Kakak sedang melamun di teras. 9.
Hal penting yang perlu kamu lakukan untuk memperoleh informasi yang
terkandung dalam teks adalah . . . .
a. mencatat jumlah paragraf
b. menghapus tulisan dalam teks
c. menghubungi pemberi informasi
d. mencatat pokok-pokok informasi
10. Saat melakukan pengamatan di terminal, biasanya kita akan melihat
hal-hal berikut, kecuali . . . .
a. penumpang bus
b. bus
c. sopir bus
d. kereta api
11. Ibu Kartini merupakan salah satu
pahlawan nasional kita. Beliau berasal dari Jepara. Buku kumpulan surat
karya Beliau yang terkenal berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Gagasan penting paragraf di atas adalah . . .
a. Ibu Kartini suka menulis buku.
b. Ibu Kartini merupakan salah satu
pahlawan nasional kita. c.
Jepara adalah kota yang selalu terang.
d. Jepara terkenal karena kantor
posnya. 12. Tokoh yang selalu terlibat dalam ber-
bagai peristiwa yang dikisahkan disebut tokoh . . . .
a. utama
b. pendamping
c. tambahan
d. tamu
13.
Kaus Kaki Kesi
Karya: Novi Arminingsih
Disa dan Ibu pergi ke toko pakai- an yang juga menjual kaus kaki. Toko
pakaian itu cukup besar. Disa dan Ibu agak berdesakan dengan pembeli lain.
Dikutip dari Kompas, 2 Maret 2008
83
Soal Ulangan Akhir Semester 1
Latar tempat pada kutipan cerita di atas adalah . . . .
a. toko makanan
b. toko pakaian
c. tempat ganti pakaian
d. pasar yang sesak
14. Mengkritik kita sampaikan jika sesuatu yang kita nilai memiliki banyak . . . .
a. kelebihan
b. keuntungan
c. kekurangan
d. kebaikan
15. Kalimat berikut ini termasuk pujian,
kecuali . . .
a. Amboi, taman itu indah sekali
b. Wah, suaramu sangat merdu
c. Hebat, kamu selalu menjadi juara
kelas d.
Wah, kamarmu kotor sekali 16. Laporan pengamatan disajikan secara
. . . . a.
bertele-tele b.
ringkas namun tidak jelas c.
ringkas namun jelas d.
panjang lebar 17.
Selamat Datang di Kerajaan Ikan Teluk Triton
Oleh: Ichwan Susanto
Hari pertama penyelaman dilaku- kan sore hari di Sarvenus point juga
sering disebut pintu arus. Di tempat ini terlihat ribuan ikan lalosi twinstripe
fusilier berbaris, rombongan 20-an ikan bubara sepanjang 50 sentimeter ber-
lalu lalang, dan ikan napoleon ukuran raksasa. Tampak pula ikan kupu-kupu
yang sedang asyik mematuk-matuk karang untuk memakan polipnya.
Dikutip dari Kompas, 28 Oktober 2007
Udin : ”Teman-teman, bagaimana
jika sore nanti kita menjenguk Heru yang sedang sakit?”
Heri : ”Aku setuju, Din. Bagaima-
na dengan kamu, Bud?” Budi :
”Aku juga setuju.” Udin :
”Baiklah, nanti sore kita ke rumah Heru bersama-sama.”
Berdasarkan kutipan teks di atas, pengamatan dilakukan pada. . . .
a. malam hari
b. siang hari
c. pagi hari
d. sore hari
18.
Topik percakapan di atas adalah . . . a.
Berencana menjenguk teman yang sedang sakit.
b. Berencana memancing di sungai.
c. Menjenguk teman di rumah sakit.
d. Pulang dari menjenguk teman.
Buku-buku itu berserakan di atas meja.
Kata buku-buku pada kalimat di atas menyatakan makna . . . .
a. berkali-kali
b. sering
c. banyak
d. berulang-ulang
19.
84
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Berlari
Ayo, berusaha Seperti pemain bola
Yang terus berlari Hingga peluit akhir
Berbunyi Amanat yang terkandung dalam puisi
di atas adalah . . . a.
Kita harus selalu berusaha keras untuk mewujudkan keinginan.
b. Berusaha keras hanya akan
membuat kita lelah. c.
Kita harus sering bermain bola. d.
Lari pagi sangat baik untuk kese- hatan.
25. 20.
Si Pitung
Karya: Heru Kurniawan
”Kanza,” panggil Pak Sofan saat mengisi absensi.
”Tidak ada, Pak. Yang ada, Pitung,” potong Reno, anak paling jahil di kelas.
Dikutip dari Kompas, 30 September 2007
Latar cerita berdasarkan kutipan di atas adalah . . . .
a. di halaman
b. di kelas
c. di rumah
d. di bus
21. Pendapat yang berupa persetujuan terdapat pada kalimat . . .
a. Maaf, saya tidak setuju dengan
pendapat Saudara. b.
Maaf, boleh saya tahu apa pendapat Bapak?
c. Saya dapat memahami maksud
Anda. Namun, saya tetap tidak sependapat.
d. Kami sependapat dengan Ibu.
Sebab, kami juga merasakan hal yang sama.
22. Maaf, saya tidak setuju jika kita harus
berlatih bola voli setiap hari. Sebab, tenaga kita pasti terkuras habis.
Pernyataan di atas termasuk pendapat yang berupa . . . .
a. persetujuan
b. dukungan
c. kritikan
d. pujian
23. Tiba-tiba Arum berteriak lantang.
Nomina yang terdapat pada kalimat di atas adalah . . . .
a. Arum
b. berteriak
c. tiba-tiba
d. lantang
24.
. . . berangkat ke sekolah, Ahmad selalu berpamitan kepada orang
tuanya.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah . . . .
a. sesudah
b. setelah
c. sebelum
d. sampai
85
Soal Ulangan Akhir Semester 1
B. Uraian
Ayo, kerjakan soal-soal berikut dengan tepat 1.
Lebaran Bukan Ajang Balas Dendam
Oleh: Giana LenggawatiMombi
Saat lebaran sebaiknya kita harus pandai-pandai mengukur perut.
Maksudnya, kemampuan perut kita menerima makanan ada batasnya.
Biasanya jadwal bepergian di hari raya itu kan padat, ke rumah nenek dan
kakek, paman dan bibi, serta saudara- saudara lain. Sebaiknya sih sebelum
berangkat kita minum air putih, atau jika mungkin buah-buahan dengan
kadar air tinggi agar perut terisi. Ketika dijamu makan, tetaplah makan
untuk menghargai tuan rumah, tetapi usahakan makan dengan porsi sedikit.
Dikutip dari Kompas, 7 oktober 2007, dengan pengubahan
Catatlah tiga hal penting yang terdapat pada kutipan teks di atas
2. Buatlah dua kalimat anjuran dan dua
kalimat permintaan 3.
Sebutkan empat unsur yang terdapat pada laporan hasil pengamatan
4. Ubahlah kata-kata berikut menjadi
kata-kata yang berimbuhan men- a.
sapu b.
bawa c.
tari d.
lamar 5.
Buatlah ringkasan dari kutipan teks berikut
Maudy Koesnaedi 33 men- dadak berada di tengah warga Desa
Mertoudan, Mojosongo, di pinggiran Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 16
2 petang. Ia terlibat dalam acara ”Bancakan Dongeng” yang digelar
Komunitas Wayang Suket pimpinan Slamet dan Kang Wees dari rumah
Dongeng Yogyakarta. Dalam acara itu, Maudy tampil untuk mendongeng
di bangunan joglo Padepokan Jeng- glong Joyo.
Sore itu, Maudy berperan seba- gai putri. Maudy beriringan dengan
Pangeran Kodok dalam dongeng Pangeran Kodok, kisah rekaan
Slamet Gundono. Dongeng itu berisi tentang seorang pangeran yang
menjelma menjadi kodok alias katak untuk mengingatkan masyarakat
tentang perlunya menjaga lingkungan hidup. Acara ”Bancakan Dongeng”
itu diiringi musik gamelan yang ditabuh oleh anak-anak.
Dikutip dari Kompas, 17 Februari 2008, dengan pengubahan
6. Jelaskan pengertian tokoh utama dan
tokoh pendamping 7.
Era malas belajar. Nilai ulangannya selalu jelek. Akibatnya, dia tidak naik
kelas.
Tulislah sebuah kritikan berdasarkan permasalahan di atas
8. Tulislah masing-masing sebuah
kalimat menggunakan kata ulang berikut
a. buah-buahan
b. makan-makan
c. melompat-lompat
9. Buatlah sebuah percakapan antara
tiga tokoh dengan topik ”belajar kelompok”
86
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
10.
Membaca
Aku suka membaca Sebab bagiku
Buku adalah sumur ilmu Yang takkan pernah kering
Kutimba Dengan membaca
Banyak hal tentang dunia Yang aku ketahui
Dan aku kuasai
Parafrasekan puisi di atas dan jelaskan amanatnya Selanjutnya, ubahlah ke dalam bentuk prosa sederhana
87
Kegiatan
Aduh, makna tersiratnya mana, sih?
Padahal sudah kubaca dengan kaca pembesar.
O . . . , jadi seperti saat menyimpulkan isi berita, ya?
Wah, itu sih gampang O iya, minggu depan
Anas akan berpidato dalam acara Persami. Anas sudah
menyusun naskah pidatonya belum?
Sudah, dong Panjangnya 15 halaman
folio. Pasti semua yang hadir terkesima.
Wah, kalau itu terlalu panjang, Anas Tapi, tenang.
Nanti kita belajar menyusun naskah pidato.
Hahaha, bukan begitu caranya, Anas.
Makna tersirat tidak tertulis dalam teks. Kamu harus menyimpulkannya
sendiri.
Kegiatan
BAB
6
88
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi, kini kita mudah memperoleh berita-berita terbaru melalui siaran televisi atau radio. Pada pembelajaran kali ini
kamu diajak untuk menyimpulkan isi berita televisi atau radio.
Kata Kunci: Mendengarkan Berita – Pokok-Pokok Isi Berita – Menyimpulkan Isi Berita
1. Mencatat pokok-pokok isi berita televisi atau radio yang didengarkan.
2. Menuliskan pokok-pokok isi berita ke dalam beberapa kalimat.
3. Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio.
Menyimpulkan Isi Berita
Ayo, dengarkan dengan saksama teks berita yang akan dibacakan guru berikut ini
Pematung Dayak, Tidak Sekadar Membuat Patung
Oleh: Helmi Azahari
Patung bagi orang Dayak bukan seka- dar hiasan belaka. Suku Dayak mengenal
seni pahat patung sebagai azimat maupun sebagai kelengkapan upacara.
Masyarakat adat Dayak percaya bah- wa mereka hanyalah bagian kecil dari alam
semesta yang begitu luas. Mereka juga percaya bahwa mereka masih memiliki
ketergantungan dengan kehidupan lain di alam semesta. Oleh karena itu, pada
berbagai karya seni Dayak terdapat motif- motif yang melambangkan orang, tanaman,
maupun hewan, yang merupakan simbol kehidupan.
Patung Dayak terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan patung dari daerah lain di Indonesia. Ini merupakan salah satu keunikan yang menjadi ciri khas hasil
kerajinan Dayak. Bagi masyarakat adat, patung bukan hanya sebuah karya seni, tetapi merupakan bagian penting dari tradisi yang harus dilestarikan.
Dikutip dari http:news.indosiar.com, diakses 21 September 2007, dengan pengubahan
Gambar 6.1 Belajar menyimpulkan isi berita
Gambar 6.2 Patung Dayak yang sedang dibuat
89
Kegiatan
Hal-hal apa saja yang perlu kamu lakukan agar dapat menyimpulkan isi berita di atas dengan baik? Simaklah uraian selanjutnya
1. Mencatat Pokok-Pokok Isi Berita
Hal penting yang perlu kamu lakukan ketika mendengarkan berita televisi atau radio adalah mencatat pokok-pokok isi berita. Pokok-pokok isi berita berupa
pernyataan-pernyataan penting yang terdapat di dalam berita. Coba kamu perhatikan hal-hal penting dalam berita
Pematung Dayak, Tidak Sekadar Membuat Patung berikut a.
Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan belaka. b.
Masyarakat adat Dayak percaya bahwa mereka hanya- lah bagian kecil dari alam semesta.
c. Patung Dayak terlihat lebih sederhana dibandingkan
dengan patung dari daerah lain di Indonesia. d.
Bagi masyarakat adat, patung merupakan bagian penting dari tradisi yang harus dilestarikan.
2. Menuliskan Pokok-Pokok Isi Berita ke dalam Beberapa Kalimat
Pokok-pokok berita yang kamu kembangkan tidak harus urut seperti dalam catatanmu. Kamu pun dapat menambahkan kata-kata tertentu untuk memperjelas
hubungan antarkalimat tersebut. Perhatikan contoh berikut ini
Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan belaka. Masyarakat adat Dayak percaya bahwa mereka hanyalah bagian kecil dari alam semesta. Patung Dayak
terlihat lebih sederhana dibandingkan dengan patung dari daerah lain di Indonesia. Bagi masyarakat adat, patung merupakan bagian penting dari tradisi yang harus
dilestarikan.
Bacalah uraian di bawah ini agar kamu semakin paham
3. Menyimpulkan Isi Berita
Berdasarkan pokok-pokok berita yang telah kamu kembangkan ke dalam beberapa kalimat, kamu akan lebih mudah untuk menyimpulkan isi berita. Simpulan
isi berita merupakan pernyataan yang menjadi inti berita. Simpulan biasanya dirumuskan dalam beberapa kalimat ringkas.
Perhatikan contoh berikut ini Patung bagi orang Dayak bukan sekadar hiasan, melainkan juga sebagai azimat
dan alat upacara adat. Patung yang menjadi alat upacara adat tidak boleh dibuat oleh sembarang orang. Patung Dayak lebih sederhana dibandingkan dengan patung
dari daerah lain di Indonesia sehingga akan memperkaya budaya bangsa.
90
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Berlatih Berpasangan 1 Kalimat Pengandaian
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan kalimat seperti berikut ini. ”
Seandainya aku menjadi artis terkenal, aku akan tetap bersikap rendah hati.”
Kalimat di atas ditandai dengan penggunaan kata penghubung seandainya
. Kalimat semacam itu disebut
kalimat pengandaian . Dalam kalimat pengandaian terdapat dua unsur,
yaitu syarat dan peristiwa yang akan terjadi. Pada kalimat di atas unsur syaratnya adalah
Seandainya aku menjadi artis terkenal ,
sedangkan unsur peristiwa yang akan terjadi adalah aku akan tetap bersikap rendah hati
. Peristiwa tersebut akan terjadi jika syaratnya terpenuhi.
Selain seandainya, ada beberapa kata penghubung yang dapat digunakan pada kalimat pengandaian. Kata penghubung tersebut, misalnya, andaikata, seumpama, dan andaikan.
Berdasarkan contoh tersebut, dapat kamu pahami bahwa dalam menyimpulkan isi berita hanya bagian-bagian penting saja yang perlu dicantumkan.
Sekarang, bacalah jendela ilmu untuk menambah pengetahuanmu
Selanjutnya, ayo kerjakan pelatihan-pelatihan berikut
Jendela Ilmu
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1.
Tutuplah bukumu Dengarkan dengan saksama teks berita televisi yang dibacakan guru berikut ini
Olivia Zalianty Belajar ke Negeri Cina
Keinginan artis Olivia Zalianty untuk melanjutkan studi ke luar negeri akhirnya ke-
sampaian. Rencananya, akhir Agustus nanti dia akan memperdalam pengetahuan aktingnya di
Beijing Cultural Academy of Art and Direc- ting di Kota Beijing, Cina, selama 6 bulan.
Berkaitan dengan keberangkatannya nanti, Olive merasa sedih karena harus meninggalkan
ibunya, artis Tetty Lies Indriati. Namun dengan berat hati, perasaan itu harus ditepisnya.
Bagaimanapun juga ia harus memperjuangkan masa depannya. Apalagi dia pergi hanya untuk
sementara.
Rep. www .kapanlagi.com
, diakses 30
September 2007
Gambar 6.3 Olivia Zalianty
Dikutip dari http:www.an.tv, diakses 30 September 2007, dengan pengubahan
91
Kegiatan
2. Catatlah pokok-pokok isi berita yang terkandung di dalamnya
3. Tuliskan pokok-pokok isi berita ke dalam beberapa kalimat
4. Simpulkan isi berita ke dalam beberapa kalimat ringkas
5. Laporkan hasil kerjamu di depan kelas
Berlatih Mandiri 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Dengarkanlah sebuah berita yang disiarkan stasiun televisi atau radio 2.
Catatlah pokok-pokok isi berita yang terdapat dalam siaran berita tersebut 3.
Tuliskan pokok-pokok isi berita yang telah kamu catat ke dalam beberapa kalimat
4. Simpulkan isi berita ke dalam beberapa kalimat ringkas
5. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya
Kamu tentu sudah sering menyaksikan orang berpidato, bukan? Orang yang mampu berpidato dengan baik biasanya melakukan persiapan dengan matang. Salah satu persiapan penting tersebut
adalah menyusun naskah pidato.
Kata Kunci: Mendaftar Pokok-Pokok Isi Pidato – Menyusun Naskah Pidato
Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak untuk menyusun naskah pidato Perkemahan Sabtu dan Minggu Persami. Simaklah uraian berikut ini agar kamu dapat menyusun
naskah pidato dengan baik
1. Mendaftar Isi Pokok Pidato
Hal penting yang perlu kamu lakukan sebelum menyusun naskah pidato adalah mendaftar isi pokok yang akan disampaikan dalam pidato.
1. Mendaftar isi pokok pidato yang akan disusun. 2. Menyusun naskah pidato dengan bahasa yang
baik dan benar, serta memerhatikan penggunaan ejaan.
Menyusun Naskah Pidato
Gambar 6.4 Pidato tidak perlu dibuat terlalu
panjang