Peristiwa
BAB
8
Zahra . . . Dengarkan, aku akan membacakan
drama pendek Awas, nanti ceritakan kembali
Ya . . . tapi suaramu buat yang merdu, ya
. . . hehehe . . . .
Baiklah. O, ya nanti kita juga belajar
menentukan unsur-unsur drama, ya.
Hahaha . . . tentu. Suaraku memang selalu
merdu. Nanti aku lanjutkan dengan melaporkan isi
buku.
Ssst . . . nanti kalian harus tenang dan mulai menyusun
naskah sambutan juga. Iya, Paman.
116
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Kamu pasti sudah sering menyaksikan drama di televisi, bukan? Dalam drama tersebut kamu dapat menyaksikan beragam watak manusia. Ada yang baik dan ada yang jahat.
Kata Kunci: Butir-Butir Isi Drama – Menceritakan Kembali
Sekarang, coba kamu perhatikan dengan saksama teks drama pendek yang akan dibacakan oleh gurumu berikut ini
1. Mencatat butir-butir isi drama pendek yang disampaikan secara lisan.
2. Merangkaikan butir-butir isi drama pendek yang disampaikan secara lisan dengan bahasa sendiri.
3. Menceritakan kembali isi drama pendek yang disampaikan secara lisan dengan bahasa sendiri.
Menceritakan Isi Drama Pendek
Gambar 8.1 Mendengarkan pembacaan drama
perlu dilakukan dengan saksama
Sobrat
Karya: Arthur S. Nalan
Bromo : ”Kudengar kamu jagoan,
anak muda?” Sobrat :
”Kudengar Wak juga” Bromo :
”Ah, itu dulu ketika aku masih sebayamu. Tapi,
sekarang aku sudah renta.”
Sobrat : ”Wak jagoan apa?”
Bromo : ”Aku dulu seorang brama-
corah” Sobrat :
”Apa jahatnya, Wak?” Bromo :
Terkekeh ”Tak pernah kuhitung. Terlalu banyak
kejahatan yang kulakukan di sana”
Sobrat : ”Wak lari?”
Bromo : ”Tidak, aku tidak lari. Aku hanya ingin mencari ketenangan, ketika
kudengar ada orang-orang seberang yang bisa mengajak pergi siapa saja, terutama laki-laki yang kuat. Aku ikut Inang Bukat kemari, jadi kuli kontrak.
Kutinggalkan semua yang kucintai, sekaligus yang kubenci.” Diam
Gambar 8.2 Sobrat dan Bromo
Ssttt . . . aku akan mendengarkan
pembacaan drama.
117
Peristiwa
Sobrat : ”Wak temukan ketenangan itu?”
Bromo : ”Ya, kutemukan. Aku merasa melupakan masa laluku. Aku menebus dosa-
dosaku. Tertawa pahit Sekarang kamu lihat, aku hanya seorang kuli penambang terlama dan tertua di Bukit Kemilau ini. Kamu sendiri kenapa
jadi kuli?”
Sobrat : ”Aku jadi kuli? Diam Aku ingin kaya”
Dikutip dari 5 Naskah Drama: Pemenang Sayembara Dewan Kesenian Jakarta 2003, dengan pengubahan
Sebuah drama pendek yang menarik, bukan? Simaklah uraian berikut agar kamu dapat menceritakan kembali isi drama tersebut dengan baik
1. Mencatat Butir-Butir Isi Drama
Hal penting yang perlu kamu lakukan ketika mendengarkan teks drama pendek yang disampaikan secara lisan adalah mencatat butir-butir isinya. Sebagian besar
isi teks drama berupa dialog antartokoh. Dialog tersebut jalin-menjalin membentuk sebuah rangkaian cerita yang utuh dan padu. Dalam pementasan drama, dialog
antartokoh diperkuat oleh gerak dan tingkah laku pemain, seperti mimik gerak- gerik roman muka dan gesture gerak-gerik anggota badan.
Namun, dalam pembacaan teks drama tidak diperkuat oleh gerak dan tingkah laku pemain. Oleh karena itu, kamu harus mendengarkan pembacaan tersebut
dengan saksama. Jika ada hal-hal penting yang diucapkan oleh tokoh tertentu, catatlah secepatnya. Catatanmu akan sangat berguna ketika kamu diminta untuk
menceritakan kembali isi drama yang kamu dengarkan.
Sekarang, coba perhatikan contoh butir-butir isi drama Sobrat berikut ini 1.
Bromo dikenal sebagai seorang bramacorah yang telah banyak berbuat kejahatan.
2. Bromo ingin mencari ketenangan hingga akhirnya menjadi kuli kontrak di Bukit
Kemilau. 3.
Sobrat ingin menjadi orang yang kaya.
2. Merangkaikan Butir-Butir Isi Drama dengan Bahasa Sendiri
Butir-butir penting yang telah kamu catat perlu kamu rangkaikan secara jelas dan runtut. Gunakanlah bahasamu sendiri Rangkaian butir-butir penting ini dapat
kamu jadikan sebagai pedoman dalam menceritakan isi drama tersebut secara lisan kepada orang lain. Coba perhatikan rangkaian butir-butir isi drama Sobrat berikut
ini
118
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Berikut ini hal-hal yang harus kamu perhatikan pada saat menceritakan kembali isi drama kepada orang lain secara lisan.
a. Tampillah dengan penuh rasa percaya diri
b. Pahamilah urutan jalan cerita isi drama dengan baik
c. Sampaikan isi drama dengan penuh penghayatan dan intonasi yang tepat
d. Lakukan kontak mata dengan penonton jangan terpaku pada satu titik
Bromo dikenal sebagai seorang brama- corah yang telah banyak berbuat kejahatan.
Oleh karena sudah jenuh berbuat jahat, ia ingin mencari ketenangan hidup. Akhirnya,
Bromo menjadi seorang kuli kontrak di Bukit Kemilau dan bersahabat dengan Sobrat.
Sobrat adalah pemuda yang berkeinginan untuk menjadi orang kaya. Bromo dan Sobrat
bersahabat akrab.
3. Menceritakan Kembali Isi Drama dengan Bahasa Sendiri
Rangkaian butir-butir isi drama yang telah kamu catat akan memudahkanmu dalam menceritakan isi drama tersebut secara lisan kepada orang lain.
Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang cara menceritakan kembali isi drama kepada orang lain secara lisan, bacalah jendela ilmu berikut
Jendela Ilmu
Kemampuanmu dalam menceritakan kembali isi drama akan makin mantap dan teruji jika kamu terus berlatih dengan sungguh-sungguh. Sekarang, ujilah kemampuanmu
dengan mengerjakan pelatihan-pelatihan berikut
Berlatih Berpasangan 1
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1.
Carilah teks drama pendek dalam buku kumpulan teks drama di perpustakaan sekolahmu
2. Mintalah temanmu untuk membacakan teks drama tersebut
3. Catatlah butir-butir isi drama yang dibacakan oleh temanmu
4. Rangkaikan butir-butir tersebut dengan bahasamu sendiri
5. Lakukan bergantian dengan teks drama yang berbeda
6. Ceritakan kembali isi drama yang telah kamu dengarkan di depan kelas
7. Berikan kesempatan kepada teman-temanmu untuk menanggapi hasil
kerjamu
119
Peristiwa
Berlatih Mandiri 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Saksikanlah siaran drama yang ditayangkan sebuah stasiun televisi 2.
Catatlah butir-butir isi drama yang kamu saksikan 3.
Rangkaikan butir-butir isi drama yang telah kamu catat dengan menggunakan bahasamu sendiri
4. Laporkan hasil kerjamu kepada guru pada pertemuan berikutnya
Kamu sudah sering membaca buku, bukan? Membaca buku dapat menambah banyak pengetahuan dan informasi. Semakin banyak membaca, pengetahuanmu semakin bertambah
luas. Pada pembelajaran kali ini kamu diajak untuk belajar melaporkan isi buku yang kamu baca.
Kata Kunci: Mencatat Identitas Buku – Melaporkan Isi Buku
1. Mencatat identitas buku judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi yang dibaca.
2. Melaporkan isi buku yang dibaca judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi dengan
kalimat yang runtut.
Melaporkan Isi Buku yang Dibaca
Gambar 8.3 Setelah membaca buku, kita dapat
melaporkan isinya
1. Mencatat Identitas Buku
Langkah penting yang perlu kamu lakukan agar dapat melaporkan isi buku dengan baik adalah mencatat identitas buku. Identitas buku, antara lain, meliputi
judul, pengarang, jumlah halaman, penerbit, dan isi. Ayo, perhatikan contoh berikut ini
Identitas Buku Keterangan
Judul buku Pengarang
Jumlah halaman Penerbit
Isi buku Jalan-Jalan, Yuk Ke Stasiun
Neni Utami A. 36 halaman
DAR Mizan Buku tersebut berisi tentang Sali dan Saliha yang sedang jalan-
jalan ke stasiun kereta api. Selama jalan-jalan di stasiun itu, mereka melihat berbagai jenis kereta api. Ternyata, jalan-jalan
juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.