Menemukan Pokok-Pokok yang Tertera pada Teks Memberikan Tanggapan terhadap Pemikiran Penulis
60
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Menurut saya . . . .
1. Mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritikan dan pujian sesuai dengan
permasalahan. 2. Menyampaikan kritikan dan pujian disertai
alasan yang masuk akal dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan orang lain santun.
Menyampaikan Kritikan dan Pujian
Seperti pada Bab 3, kali ini kamu kembali diajak belajar menyampaikan kritikan dan pujian dengan bahasa yang santun. Untuk itu, cobalah perhatikan lingkungan sekitarmu, pasti ada berbagai
permasalahan Selanjutnya, belajarlah menyampaikan kritikan dan pujian
Kata Kunci: Mencatat – Menyampaikan Kritikan dan Pujian
Pada Bab 3, kamu telah mempelajari langkah-langkah yang harus kamu lakukan sebelum menyampaikan kritikan dan pujian. Langkah-langkah yang harus kamu
lakukan itu adalah mencatat hal-hal pokok sesuai dengan permasalahannya. Selanjutnya, hal-hal pokok itu dapat kamu kembangkan menjadi kritikan atau pujian.
Kritikan dan pujian perlu disampaikan dengan bahasa yang santun. Agar lebih jelas, cobalah pelajari kembali penjelasannya pada Bab 3. Jika sudah selesai, ayo menguji
pemahamanmu dengan mengerjakan pelatihan berikut
Gambar 4.4 Kritikan dan pujian disampaikan
dengan bahasa yang santun
Berlatih Berpasangan 2
Coba kerjakan bersama teman sebangkumu 1.
Perhatikan dengan saksama permasalahan berikut ini a.
Untuk membantu anak-anak yatim piatu, sekolahmu merencanakan kegiatan kemanusiaan melalui sumbangan pakaian pantas pakai.
b. Untuk meningkatkan keterampilan memainkan drum band, kepala sekolah
meminta anggota drum band untuk melaksanakan latihan tiga kali dalam seminggu.
2. Berdasarkan permasalahan tersebut, catatlah hal-hal pokok yang
terkandung di dalamnya Selanjutnya, kembangkan menjadi kritikan atau pujian dengan bahasa yang santun
3. Laporkan hasil kerjamu di depan kelas secara lisan
4. Mintalah komentar dari guru atau teman-temanmu yang lain
61
Kegiatan
Jendela Ilmu Nomina
Coba kamu perhatikan beberapa contoh kalimat berikut ini 1.
Setiap mengikuti kegiatan Pramuka, Anto
tidak pernah lupa mengenakan
seragam .
2. Para siswa
mulai berbaris rapi. Jika kamu perhatikan dengan saksama, kata-kata
bercetak biru dalam kalimat 1 dan 2 tersebut merujuk pada benda tertentu. Kata-kata semacam itu disebut
nomina kata benda. Sekarang, coba kamu buat empat
kalimat dengan menggunakan nomina kata benda
Ayo, ujilah kembali kemampuanmu dengan pelatihan berikut Sekarang, ayo simaklah jendela ilmu di bawah ini agar kemampuan kebahasaanmu
bertambah
Berlatih Mandiri 3
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Carilah dua permasalahan yang berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan yang ada di sekitar lingkunganmu
2. Berdasarkan permasalahan tersebut, catatlah hal-hal pokok yang terkandung
di dalamnya 3.
Kembangkan hal-hal pokok tersebut menjadi kritikan atau pujian dengan bahasa yang santun
4. Laporkan tugasmu kepada guru pada pertemuan berikutnya
Perhatikan, ya
62
Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI
Puisi termasuk karya sastra yang sangat populer. Sekarang, kita akan belajar mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan tetap memerhatikan makna di dalamnya. Dalam
sebuah puisi biasanya terkandung sebuah amanat. Pada bab ini, kita juga akan belajar menjelaskan amanat puisi.
Kata Kunci: Membaca – Menjelaskan Amanat – Mengubah Puisi
Ayo, perhatikan dengan saksama puisi berikut ini
1. Menjelaskan isi amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi.
2. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan mempertahankan makna atau isi puisi.
Mengubah Puisi ke dalam Bentuk
Prosa
Iya, Ibu maafkan, tapi jangan berisik
lagi, ya. Ibu Karya Bima Anwar.
Ibu, oh Ibu Maafkan daku
Gambar 4.5 Membaca puisi dilakukan untuk
memahami maknanya
Mentari
Karya: S. Nadrotul Ain
Hai mentari pagi Hari ini kau datang tampak cerah sekali
Engkau datang tiap hari Untuk sumber energi bumi
Semua orang berlari pagi Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau, hai mentari Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Sumber: http:www.rumahdunia.net, diakses 13 September 2007
Gambar 4.6 Suasana pagi
Dok. Penerbit
63
Kegiatan
Setelah memahami parafrase puisi di atas, kita menjadi mudah menentukan amanat puisi. Amanat atau pesan moral puisi tersebut adalah ”pentingnya matahari
untuk kelangsungan makhluk hidup di muka bumi”. Selanjutnya, ayo simak cara mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana