Mendeskripsikan Isi Laporan Hasil Pengamatan

42 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI Menyusun Percakapan Kamu tentu sering melakukan percakapan dengan teman-temanmu. Sebuah percakapan dapat disusun dengan memerhatikan beberapa hal. Hal-hal tersebut dapat kamu pelajari pada materi berikut. Kata Kunci: Topik Percakapan – Mencatat Butir Percakapan – Menyusun Percakapan Perhatikan dengan saksama contoh percakapan berikut ini Gambar 3.5 Percakapan perlu menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami 1. Menentukan topik percakapan. 2. Menentukan tokoh-tokoh yang akan dilibatkan dalam percakapan. 3. Mencatat butir-butir percakapan. 4. Menyusun percakapan berdasarkan topik yang ditentukan dengan memerhatikan penggunaan ejaan. Coret-Coret di Batu Taman Wanawisata Rio : ”Kamu masih ingat ketika kita berkunjung ke Wanawisata, Dan?” Dani : ”Iya, dong Memangnya ada apa?” Rio : ”Apa kamu tidak memerhatikan coret-coret di batu-batu taman?” Dani : ”Ya, aku ingat. Tapi, apa hubu- ngannya dengan kita, Rio?” Rio : ”Coba bayangkan kalau setiap pengunjung meninggalkan coret- coret di sana Pasti keindahan taman menjadi rusak, bukan?” Dani : ”Ya, tapi apa salahnya mereka? Mereka ingin memberikan kena- ngan terbaik di taman itu melalui tulisan mereka.” Ahmad : ”Saya setuju apa yang dikatakan Rio, Dan Oleh karena itu, kita perlu memberikan peringatan bahwa coret-coret di batu taman sangat mengganggu dan merusak lingkungan.” Dani : ”Apa hak kita melarang mereka? Bisa-bisa kita malah dianggap sok tahu” Rio : ”Ada cara untuk memberikan peringatan tanpa harus menegur secara lisan.” Gambar 3.6 Rio, Dani, dan Ahmad sedang bercakap-cakap 43 Lingkungan Sebuah percakapan harus disusun dengan menarik, bukan? Agar dapat menyusun percakapan dengan baik dan menarik seperti contoh di atas, perhatikan beberapa hal berikut ini

1. Menentukan Topik Percakapan dan Tokoh-Tokohnya

Topik percakapan perlu ditentukan agar percakapan yang kita susun terarah pada satu pokok pembicaraan. Topik tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah percakapan. Setelah menentukan topik, berikutnya adalah menentukan tokoh yang akan dilibatkan dalam percakapan. Paling sedikit ada dua tokoh. Ingat, tokoh-tokoh yang kamu pilih harus disesuaikan dengan topik yang telah kamu tentukan

2. Mencatat Butir-Butir Percakapan

Butir-butir percakapan perlu dicatat agar hal-hal yang akan dikembangkan dalam percakapan tidak menyimpang dari topik yang sudah ditentukan. Perhatikan contoh berikut ini Dani : ”Apa itu?” Rio : ”Kita buat tulisan di sebuah papan peringatan di sekitar taman, misalnya, ’Rawatlah aku Jangan biarkan tubuhku diberi coretan warna-warni’ bagaimana?” Ahmad : ”Gagasan yang bagus itu Rio. Saya setuju. Bagaimana dengan kamu, Dani?” Dani : ”Baik, saya pun siap untuk melaksanakannya.” Rio : ”Terima kasih, Dani dan Ahmad. Kalian memang sahabatku yang baik.” a. Kunjungan ke kawasan Wanawisata. b. Banyak coretan di batu-batu taman. c. Coretan mengganggu keindahan lingkungan. d. Harus ada upaya untuk menghentikan coret-coret di batu-batu taman. e. Membuat papan peringatan di sekitar taman.

3. Menyusun Percakapan Berdasarkan Topik yang Ditentukan

Butir-butir percakapan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah percakapan yang utuh dan lengkap. Dalam mengembangkannya, gunakanlah bahasa yang jelas dan mudah dipahami Jika sudah selesai, cermatilah kembali, kemudian suntinglah segera jika ada bagian-bagian percakapan yang kurang tepat Yang tidak kalah penting, kamu perlu menyusun percakapan dengan menggunakan ejaan yang tepat. 44 Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia VI Sekarang, cobalah mengerjakan pelatihan-pelatihan di bawah ini Berlatih Kelompok 3 Coba kerjakan bersama kelompokmu 1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota 2. Diskusikan dengan sesama anggota untuk mengerjakan tugas berikut ini a. Tentukan topik percakapan yang sesuai dengan kehidupan siswa SD sehari-hari b. Tentukan tokoh-tokoh yang akan dilibatkan dalam percakapan c. Catatlah butir-butir percakapan yang akan dikembangkan d. Susunlah percakapan berdasarkan topik yang ditentukan dengan memerhatikan penggunaan ejaan 3. Peragakan hasil kerja kelompokmu di depan kelas dengan melibatkan semua anggota kelompok 4. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja kelompokmu Berlatih Mandiri 3 Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1. Tentukan topik percakapan yang sesuai dengan kehidupanmu sehari-hari 2. Tentukan tokoh-tokoh yang akan kamu libatkan dalam percakapan 3. Catatlah butir-butir percakapan yang akan kamu kembangkan 4. Susunlah percakapan berdasarkan topik yang kamu tentukan dengan memerhatikan penggunaan ejaan 5. Mintalah bantuan beberapa orang temanmu untuk memperagakan hasil kerjamu di depan kelas pada pertemuan berikutnya 45 Lingkungan 1. Cerita anak memiliki hal-hal yang menarik, misalnya, tokoh-tokoh dan wataknya, latar, tema, serta amanat cerita. 2. Sebelum mengkritik dan memuji suatu permasalahan, kita perlu mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritikan dan pujian. 3. Kritikan dan pujian harus disampaikan dengan bahasa yang santun. 4. Sebelum mendeskripsikan laporan hasil pengamatan kepada orang lain, kamu perlu membahas isi laporan hasil pengamatan dan memberikan saran disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 5. Sebelum menyusun percakapan, kamu perlu menentukan topik dan butir-butir percakapan. Rangkuman

A. Pilihan Ganda

Ayo, pilihlah jawaban yang paling tepat Kerjakan di buku tugasmu 1. Perhatikan kutipan cerpen berikut Uji Kemampuan ”Ibu, lihat orang itu,” kata Heru kepada ibunya sembari menunjuk ke seberang jalan. Sang ibu pun melihat ke arah yang ditunjuk oleh anaknya dan terlihat seorang anak muda sedang menyeberangkan seorang ibu tua. Dikutip dari ”Berbuat Baik” karya Heru Prasetyo dalam Kedaulatan Rakyat, 5 Agustus 2007 Latar dalam kutipan cerita di atas adalah . . . . a. rumah c. lapangan b. jalan raya d. pedesaan 2. ”Pokoknya Heru mau Ibu beliin baju seperti itu, titik,” rengek Heru kepada ibunya sembari terisak-isak ingin menangis. Dikutip dari ”Berbuat Baik” karya Heru Prasetyo dalam Kedaulatan Rakyat, 5 Agustus 2007 Watak tokoh Heru adalah . . . . a. teguh pendiriannya b. pantang menyerah c. keras dan manja d. pemarah 3. Paragraf yang berisi pujian yang tepat terdapat pada . . . a. Usulan Budi untuk menyusun jad- wal piket menyiram bunga di depan kelas setiap pagi merupa- kan usul yang bagus dan perlu didukung. Bunga-bunga itu akan menambah kenyamanan kita di sekolah. b. Usulan Budi untuk menyusun jadwal piket menyiram bunga di depan kelas setiap pagi sebenar- nya bagus. Namun, harus diingat bahwa semua itu akan merepot- kan kita. c. Usulan Budi untuk menyusun jad- wal piket menyiram bunga di depan kelas setiap pagi sangat bagus