Jenjang Jabatan dan Pangkat Pustakawan

2.3.3 Jenjang Jabatan dan Pangkat Pustakawan

Jabatan fungsional Pustakawan di Indonesia mulai diterapkan sejak tahun 1988 yaitu dengan terbitnya SK Menpan nomor 181988. Penerapan jabatan fungsional ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai sekaligus untuk menetapkan dan mengukur kompetensi pegawai perpustakaan melalui sistem penilaian pelaksanaan pekerjaan. Jenjang jabatan diukur berdasarkan prestasi yang dimilikinya yang dicerminkan dengan angka kredit kumulatif yang dicapai oleh pegawai yang bersangkutan. Dengan demikian seseorang yang menduduki jabatan tertentu ia telah memiliki kompetensi untuk jabatan tersebut. Dalam Buku Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya 2014 : 4 jabatan fungsional pustakawan didefinisikan secara jelas bahwa jabatan fungsional pustakawan adalah, “Jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawanan”. Selanjutnya dalam buku tersebut dinyatakan bahwa jabatan fungsional terdiri dari dua jenis: 1 Pustakawan Tingkat Terampil yang terdiri dari Pustakawan Pelaksana Pustakawan Pelaksana Lanjutan dan Pustakawan Penyelia. 2 Pustakawan Tingkat Ahli yang terdiri dari Pustakawan Pertama, Pustakawan Muda, Pustakawan Madya dan Pustakawan Utama. Berdasarkan SK Menpan Nomor: 132KEPM.PAN122002 Bab IV Pasal 6 tentang jenjang jabatan dan pangkat fungsional pustakawan terdiri dari : 1 Jenjang Jabatan Pustakawan tingkat terampil dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah : a. Pustakawan Pelaksana. b. Pustakawan Pelaksana Lanjutan. c. Pustakawan Penyelia. 2 Jenjang pangkat Pustakawan sebagaimana dimaksud ayat 1 sesuai jenjang jabatan, adalah : a. Pustakawan Pelaksana : 1. Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIb. 2. Pengatur, golongan ruang IIc. 3. Pengatur Tingkat I, Golongan ruang IId b. Pustakawan Pelaksana Lanjutan : 1. Penata Muda, golongan ruang IIIa. 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb. c. Pustakawan Penyelia : 1. Penata, golongan ruang IIIc. 2. Penata Tingkat I, golongan ruang IIId. 3 Jenjang jabatan Pustakawan tingkat ahli dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, adalah : a. Pustakawan Pertama. b. Pustakawan Muda. c. Pustakawan Madya. d. Pustakawan Utama. 4 Jenjang pangkat Pustakawan sebagaimana dimaksud ayat 3 sesuai jenjang jabatan, adalah : a. Pustakawan Pertama : 1. Penata Muda, golongan IIIa. 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb b. Pustakawan Muda : 1. Penata, golongan IIIc. 2. Penata Tingkat I, golongan ruang IIId c. Pustakawan Madya : 1. Pembina, golongan IVa. 2. Pembina Tingkat I golongan ruang IVb. 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc. d. Pustakawan Utama : 1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IVd. 2. Pembina Utama, golongan ruang IVe Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa jabatan fungsional pustakawan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak yang terdiri dari dua jenis, yaitu pustakawan tingkat terampil dan pustakawan tingkat ahli yang melaksanakan kegiatan kepustakawanan.

2.3.4 Pekerjaan atau Tugas pustakawan