67
Karena tidak semua penerbit yang memiliki hubungan atau bersinergi dengan media-media seperti yang dilakukan Republika
Penerbit.
2 Brand Image Republika, dengan brand image nama Republika yang
notabene adalah perusahaan industri koran harian Islam yang terkenal Indonesia, membuat Republika Penerbit ikut mendapatkan
keuntungan. Teuku Chairul juga mengemukakan bahwa karena harian Republika dikenal orang, maka Republika penerbitnya-pun
Alhamdulillah menikmati popularitas itu.
8
3 Novel-novel Republika Penerbit sering diangkat ke layar lebar.
Secara tidak langsung hal ini membantu Republika penerbit untuk mempromosikan novel-novel Republika Penerbit. Dan karena hal
tersebut juga membuat masyarakat lebih mengenal tentang brand Republika Penerbit.
6. Evaluasi
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari kegiatan promosi. Pada tahap ini seluruh staff promosi Republika Penerbit melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan strategi promosi yang sudah dilakukan. Tahap evaluasi sangat diperlukan karena dengan melakukan evaluasi,
Republika penerbit dapat mengukur dan melihat strategi yang sudah
8
Wawancara Pribadi dengan Direktur Utama Republika Penerbit, Tengku Chairul Wisal, 23 Mei 2013
68
dilakukan telah berjalan baik atau malah tidak menimbulkan dampak apapun.
Pada tahap ini Republika Penerbit bisa melakukan tolak ukur langkah atau strategi yang akan diterapkan selanjutnya. Dengan harapan
jika strategi sebelumnya belum berhasil, maka strategi selanjutnya akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Beberapa bulan akhir-akhir ini
hasil evaluasi promosi yang dilakukan cukup bagus dan baik, seperti yang dikemukakan oleh Bapak Iqbal Santosa:
“Sejauh yang kami ketahui respon masyarakat, baik melalui sosial media yang kami miliki maupun dari sumber-sumber informasi
lainnya,respon masyarakat sangat baik. Dalam sebuah survey, posisi kami sebagai penerbit Islam berada di urutan ketiga dalam top of
mind
masyarakat.”
9
Dalam perkembangan beberapa bulan terakhir, menimbulkan rasa
optimis bagi Direktur Utama PT. Republika Penerbit. Hal tersebut berdasarkan dari hasil tahap evaluasi yang mampu dijadikan tolak ukur
langkah dan strategi promosi yang akan dilakukan selanjutnya. “Lima bulan di tahun 2013, cukup menimbulkan rasa optimistis
pada diri saya sebagai pimpinan di perusahaan ini dan Insya Allah sama temen-temen di seluruh jajaran di perusahaan ini baik marketingnya,
redaksinya, produksinya, dan supportnya ”.
10
9
Wawancara Pribadi via e-mail dengan Manajer divisi Public Relations Promotion Republika Penerbit, Iqbal Santosa, 21 Mei 2013
10
Wawancara Pribadi dengan Direktur Utama Republika Penerbit, Tengku Chairul Wisal , 23 Mei 2013
69
B. Bentuk Komunikasi PT. Republika Penerbit Dalam Mempromosikan
Novel Islami
Dalam penelitian terjun langsung ke lapangan yang dilakukan oleh penulis, ada beberapa data dan informasi yang diperoleh terkait penelitian yang
dilakukan. Penulis mendapatkan data dan informasi tentang berbagai bentuk komunikasi yang diterapkan oleh divisi public relation atau bagian promosi
PT. Republika Penerbit dalam mempromosikan novel islami. Bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi Interpersonal
Bentuk komunikasi antarpribadi ini biasanya dilakukan oleh divisi public relations atau divisi promosi PT. Republika Penerbit ketika
Republika Penerbit ingin mempromosikan novel-novel yang baru ke masyarakat lebih luas. Maka, divisi public relations atau divisi promosi
melakukan cara sebagai berikut:
a. Langsung mendatangi beberapa tokoh terkenal seperti pejabat, alim
ulama, artis, dan musisi terkenal dari Indonesia dan kemudian memperkenalkan novel terbaru yang akan diterbitkan.
b. Komunikasi dengan produser film, public relations saling
berkomunikasi kepada produser film atau produser meminta kepada perusahaan agar cerita yang dimuat di dalam novel lebih dipublikasikan
lagi dengan mengangkatnya ke dalam film layar lebar. Dalam komunikasi interpersonal, atau komunikasi antarpribadi
yang dilakukan oleh divisi public relations atau promosi, Republika