54
10. Sudah  5  buku  terbitan  Republika  Penerbit  diangkat  ke  layar  lebar,  yaitu:
Ayat-Ayat  Cinta,  Ketika  Cinta  Bertasbih,  Dalam  Mihrab  Cinta,  Hafalan Shalat  Delisa,  dan  Bidadari-Bidadari  Surga.  Saat  ini,  1  buku  terbitan
Republika  Penerbit  berjudul  Moga  Bunda  Disayang  Allah    sedang  dalam proses  produksi  yang  insya  Allah  tayang  Agustus  ini.  Dan,  1  buku  lagi
yang  berjudul  Sunset  Bersama  Rosie,  saat  ini  sudah  dikontrak  untuk diangkat ke layar lebar.
8
D. Dari Novel Islami Hingga Film Religi
Jika  kita  flashback  ke  beberapa  tahun  sebelumnya,  dapat  kita  rasakan kebangkitan  perfilman  Indonesia  semakin  maju.  Hal  ini  disebabkan  oleh  ide-
ide  brillian  seseorang  sutradara  dan  produser  dalam  mengemas  film  menjadi lebih menarik. Banyak kisah-kisah perfilman saat ini diadopsi dari novel-novel
terkenal atau best seller. Republika penerbit merupakan perusahaan penerbitan yang produk atau
novel-novelnya  sering  diangkat  menjadi  film  layar  lebar.  Pada  tahun  2003 sebuah  karya  fenomenal  “  Ayat-ayat  cinta”  karya  Habiburrahman  El  Shirazy
meledak di pasaran, hal ini membuat novel tersebut menjadi mega best seller. Novel “Ayat-Ayat Cinta “ bisa dibilang sejarah bangkitnya industri penerbitan
Islam yang ada di Indonesia. Novel ayat-ayat cinta mampu menarik perhatian sutradara film Hanung
Bramantyo  untuk  mengangkat  kisah  didalam  novel  menjadi  sebuah  film  yang
8
Wawancara  Pribadi  via  e-mail  dengan  Manajer  divisi  Public  Relations  Promotion Republika Penerbit, Bapak Iqbal Santosa, 21 Mei 2013
55
sangat  bagus.  Hanung  bramantyo  sebagai  sutradara  di  film  tersebut, memberikan  sedikit  beberapa  perbedaan  yang  ada  dari  novelnya.    Misalknya,
ada  beberapa  alur  cerita  ditambah  dan  dikurangi,  sehingga  membuat  film tersebut berbeda dengan versi novelnya.
Fedi  Nuril,  Rianti  Cartwright,  Carissa  Putri,  Zaskia  Adya  Mecca  dan Melania  Putria  merupakan  artis  yang  menjadi    pemeran  di  film
“Ayat-ayat Cinta”.  Dengan  diisi  berbagai  artis  terkenal,  membuat  film  ini  menjadi  film
yang  layak  untuk  ditonton.  Genre  film  ini  termasuk  film  religi  yang  berlatar belakang suasana negara Mesir.
Dimana  dalam  film  ini  Fedi  Nuril  yang  berperan  sebagai  Fahri  dalam film  ayat-ayat  cinta  digambarkan  sebagai  seorang  pemuda  yang  aktif  dalam
organisasi  Islam dan memiliki  iman  yang kuat.  Dalam film  ini  Fahri  di  Mesir dihabiskan  untuk  kuliah  dan  talaqqi  belajar  langsung  dengan  syaikh  atau
ulama. Dengan sosok yang religius dan sopan santun membuat dirinya disukai oleh  tiga  perempuan  sekaligus.  Maria,  tetangga  flatnya,  merupakan  seorang
gadis  beragam  Kristen  Koptik  yang  taat.  Yang  kedua,  Noura  seorang  gadis mesir  yang  Mesir  yang  di  dalam  film  ini  sering  dianiaya  oleh  keluarganya
sendiri.  Dan  kemudian  ada  Aisha,  seorang  gadis  bercadar  yang  merupakan gadis berketurunan Turki dan Jerman.
Karena cinta dari ketiga orang gadis tersebut, justru membawa Fahri ke dalam masalah. Menikah dengan Aisha, tidak membuat Fahri lepas dari incaran
Noura. Tanpa disangka Noura-lah yang kemudian menjebloskan Fahri ke balik terali besi.
“Ayat-Ayat Cinta” memang bukan novel yang biasa. Tapi sebuah