69
B. Bentuk Komunikasi PT. Republika Penerbit Dalam Mempromosikan
Novel Islami
Dalam penelitian terjun langsung ke lapangan yang dilakukan oleh penulis, ada beberapa data dan informasi yang diperoleh terkait penelitian yang
dilakukan. Penulis mendapatkan data dan informasi tentang berbagai bentuk komunikasi yang diterapkan oleh divisi public relation atau bagian promosi
PT. Republika Penerbit dalam mempromosikan novel islami. Bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi Interpersonal
Bentuk komunikasi antarpribadi ini biasanya dilakukan oleh divisi public relations atau divisi promosi PT. Republika Penerbit ketika
Republika Penerbit ingin mempromosikan novel-novel yang baru ke masyarakat lebih luas. Maka, divisi public relations atau divisi promosi
melakukan cara sebagai berikut:
a. Langsung mendatangi beberapa tokoh terkenal seperti pejabat, alim
ulama, artis, dan musisi terkenal dari Indonesia dan kemudian memperkenalkan novel terbaru yang akan diterbitkan.
b. Komunikasi dengan produser film, public relations saling
berkomunikasi kepada produser film atau produser meminta kepada perusahaan agar cerita yang dimuat di dalam novel lebih dipublikasikan
lagi dengan mengangkatnya ke dalam film layar lebar. Dalam komunikasi interpersonal, atau komunikasi antarpribadi
yang dilakukan oleh divisi public relations atau promosi, Republika
70
Penerbit lebih mengutamakan komunikasi tatap muka yang lebih bersifat menawarkan dan mengenalkan produk-produk perusahaan yang baru.
Dalam hal ini, public relations atau divisi promotion berharap konsumen tertarik atau suka terhadap novel islami yang ditawarkan.
2. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok sering dilakukan oleh divisi public relations atau divisi promosi Republika penerbit dalam mempromosikan produknya,
karena dalam hal ini merupakan suatu upaya pendekatan antara konsumen dan perusahaan. Maka dalam proses komunikasi kelompok, divisi public
relations atau promosi melakukan hal-hal sebagai berikut : a.
Mengadakan bedah buku di luar kota Dalam hal ini penulis novel yang karyanya diterbitkan oleh
Republika Penerbit melakukan bedah buku di beberapa kota. Biasanya kegiatan ini diadakan di beberapa tempat penting kota yang dikunjungi.
b. Berpartisipasi di pameran buku islam Islamic Book Fair
Kegiatan yang diadakan setahun sekali di Jakarta ini merupakan daya
tarik bagi
perusahaan penerbitan
yang ingin
lebih memperkenalkan produknya ke masyarakat luas. Karena pangsa pasar
dan keuntungan dengan mengikuti acara Islamic Book Fair sangat besar.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh ketua divisi public relations promosi Republika Penerbit Bapak Iqbal Santosa bahwa:
71
“Islamic book fair memberi kesempatan yang luas bagi penerbit untuk mendisplay buku. Karena dengan semakin banyak buku
yang terbit, namun di sisi yang lain perkembangan toko tidak secepat perkembangan buku, menyebabkan buku-buku bersaing
memperebutkan display di toko.
”
11
Kesempatan ini juga tidak disia-siakan oleh Republika penerbit agar lebih mendekatkan diri dengan para pembaca atau pelanggannya,
bahkan bisa saja dalam acara ini, Republika Penerbit bisa bertemu dengan penulis yang nantinya akan menerbitkan bukunya di Republika
penerbit. c.
Mengadakan talkshow dan workshop ke universitas dan lembaga pendidikan lainnya.
Dalam kegiatan ini, divisi public relation atau promosi menghadirkan penulis dari novel yang akan dipromosikan untuk
berinteraksi dengan para civitas akademik atau para siswai. dan dalam kegiatan ini divisi promosi juga menghadirkan para editor Republika
penerbit untuk memberikan pelatihan penulisan karya sastra atau karya tulis lainnya.
3. Komunikasi Massa
Dalam komunikasi massa tentu tidak lepas dari peran media massa. Media massa sangat berperan aktif dalam memberikan informasi yang ada
di dunia ini. Sejak pertama kali dibentuk Republika Penerbit merasa bahwa
11
Wawancara Pribadi via e-mail dengan Manajer divisi Public Relations Promotion Republika Penerbit, Iqbal Santosa, 21 Mei 2013