Ratu Yang Bersujud Karya Mahdavi

58 Melalui penuturan anak kelimanya dari Buya Hamka yatiu Irfan Hamka, Republika Penerbit ingin mengenal sosok besar Hamka, namun dari sisi yang lebih dekat. Buya Hamka sebagai seorang ayah, suami, dan seorang kepala keluarga. Buku Ayah… menyuguhkan banyak kenangan, pengalaman, dan kisah luar biasa yang mungkin tak akan kita peroleh selain dari orang-orang terdekatnya.Dan, Republika Penerbit merasa beruntung bisa “mendengarnya” langsung dari Penulis, lantas menyampaikannya kepada pembaca. Semoga pembaca pun dapat memperoleh manfaat dengan membacanya. Berikut sebagian kecil nasihat dan pengalaman yang dikenang oleh Irfan Hamka selama 33 tahun kebersamaannya dengan Buya Hamka, sang ayah. Kisah- kisah dalam buku Ayah… akan membawa pembaca mengenal lebih dekat sosok Buya Hamka dari sisi yang berbeda. “Ada tiga syarat yang harus dimiliki oleh orang yang suka berbohong. Pertama, orang itu harus memiliki mental baja, berani, tegas, dan tidak ragu-ragu untuk berbohong. Jangan seperti kamu tadi. Kedua, tidak pelupa akan kebohongan yang diucapkannya. Ketiga, harus menyiapkan bahan-bahan perkataan bohong untuk melindungi kebenaran bohongnya yang pertama. Contoh, ada seorang teman bertanya kepada temannya, „Tadi hari Jum’at shalat di mana?’ Si teman yang ditanya sebenarnya tidak ikut shalat berjamaah Jum’at, namun karena malu, dia berbohong, lalu menjawab, „Di Masjid Agung’. Si teman yang bertanya kembali bertanya, „Di lantai mana kau shalat?’ Yang ditanya kembali menjawab, „Di lantai bawah’. Bertambah lagi bohongnya. „Saya juga di lantai bawah, kok. Tidak,bertemu?’ Dengan mantap yang ditanya menjawab, ’Saya di shaf paling belakang’. Coba kau hitung, Irfan Untuk melindungi bohongnya, berapa kali dia menambah bohong agar temannya percaya bahwa dia memang shalat di Masjid 59 A gung? Mengerti kau, Irfan, akan cerita Ayah ini?” – Halaman 10. 10 Republika penerbit sebuah perusahaan penerbitan yang selalu menanamkan asas-asas Islami di dalam produknya. Republika penerbit tidak memungkiri bahwa perusahaan menginginkan produknya akan menjadi best seller. Di sisi lain, tujuan Republika penerbit menerbitkan novel-novel Islami yaitu ide-ide, gagasan-gagasan, kisah-kisah inspiratif, tuntunan, bisa tersebar ke sebanyak mungkin lapisan masyarakat. Sehingga masyarakat yang membaca novel Islami yang diterbitkan Republika Penerbit mendapatkan manfaatnya. Hal tersebut sama seperti yang dikemukakan oleh Iqbal Sentosa, beliau mengemukakan bahwa: “..seandainya buku yang kita terbitkan dibeli oleh 3000 orang, itu artinya kurang lebih 9000 orang yang insya Allah membaca dan mengambil manfaat dari buku yang kita terbitkan. Semakin banyak buku kita dibeli oleh masyarakat, semakin banyak pula masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kehadiran buku-buku kami .” 11 10 http:www.republikapenerbit.combukudetail_buku250ayah-kisah-buya-hamka.html, diakses pada tanggal 1 Juni 2013, pukul 19.35 WIB 11 Wawancara Pribadi via e-mail dengan Manajer divisi Public Relations Promotion Republika Penerbit, Bapak Iqbal Santosa, 21 Mei 2013

Dokumen yang terkait

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PT. PLN DALAM MEMPROMOSIKAN LISTRIK PRABAYAR (Studi Pada Bagian Pemasaran PT PLN (Persero) APJ Malang, JawaTimur)

0 3 2

Strategi komunikasi rumah busana ranti dalam mensosialisasikan busana islami

3 14 101

Strategi Komunikasi Dompet Dhuafa Republika Dalam Sosialisasi Zakat

5 14 94

Strategi Komunikasi Marketing Public Relation Cv. Forte Entertainment Dalam Mempromosikan Lagu Religi

2 8 101

Strategi komunikasi pemasaran penerbit pustaka Iman

3 28 100

Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Maicih Inti Sinergi Bandung Dalam Mempromosikan Produk Maicih Di Kota Bandung Apsari

0 3 1

Strategi Komunikasi Pemasaran Clothing UNKL347 dalam Mempromosikan Produk Honda347 (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Clothing347 Bandung dalam Mempromosikan Produk Honda347 di Kalangan Konsumen Bandung)

15 73 120

Strategi Komunikasi Pemasaran Java Videotron dalam Mempromosikan Layanan Iklan Videotron di Yogyakarta

4 25 114

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DISBUDPAR DALAM MEMPROMOSIKAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI KOTA Strategi Komunikasi Pemasaran Disbudpar Dalam Mempromosikan Kota Surakarta Sebagai Kota Budaya Dan Pariwisata ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Pemasaran

0 1 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DISBUDPAR DALAM MEMPROMOSIKAN KOTA SURAKARTA SEBAGAI KOTA Strategi Komunikasi Pemasaran Disbudpar Dalam Mempromosikan Kota Surakarta Sebagai Kota Budaya Dan Pariwisata ( Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Pemasara

0 3 13