1. Uji Asumsi
a Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode Skewness dan Kurtosis dengan bantuan SPSS version 17.0 for Windows. Prosedur yang
digunakan untuk melakukan interpretasi hasil uji normalitas dengan melihat perbandingan nilai signifikansi p dengan nilai
α Alpha yang merupakan taraf kepercayaan. Penelitian ini menggunakan α = 0.05. Data penelitian dikatakan
terdistribusi secara normal jika 1.96 p0.05. Hasil uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Skala Sikap Terhadap M enopause
Status Z
skewness Zkurtosis Keterangan
Bekerja 1.97
0.59 Data tidak berdistribusi normal
Tidak Bekerja -0.181
2.544 Data tidak berdistribusi normal
Hasil analisa data pada tabel 8 dapat dilihat bahwa Z skewness dan Z kurtosis pada subjek wanita bekerja adalah 1.97 dan 0.59, artinya hanya skor
Zkurtosis 1.96, sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor sikap terhadap menoupause pada wanita bekerja tidak terdistribusi secara normal. Sedangkan
pada subjek wanita tidak bekerja diperoleh nilai Zskewness dan Zkurtosis sebesar 0.181 dan 2.544, artinya hanya skor Zskewness 1.96, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data skor sikap terhadap menoupause pada wanita tidak bekerja tidak terdistribusi secara normal.
Hasil ini menunjukkan bahwa penyebaran skala sikap terhadap menopause pada wanita yang bekerja dan tidak bekerja tidak terdistribusi secara normal.
Karena distribusi data tidak normal maka uji hipotesis menggunakan Mann- Whitney U.
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian bersifat homogen. Pengukuran homogenitas
dilakukan dengan ANOVA melalui Levene Statistic dengan bantuan SPSS version 16.0 for Windows. Jika nilai signifikansi p 0.05 maka sampel dikatakan
homogen, sedangkan jika nilai p 0.05 maka sampel dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas Skala Sikap Terhadap M enopause
Levene Statistic Sig.
2.404 .125
Hasil analisa data pada tabel 9 dapat dilihat bahwa angka pada Levene Statistik adalah sebesar 2.404 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.125, yang
artinya nilai p 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini bersifat homogen yang berarti bahwa kelompok sampel berasal dari populasi
dengan varians yang sama.
2. Hasil Utama Penelitian