melakukan seleksi aitem adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur alat ukur. Seleksi aitem dilakukan dengan
menghitung koefisien korelasi yang menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan komputer dari program SPSS version 17.00 for
windows. Prosedur pengujian ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem. Indeks daya beda aitem adalah
sejauhmana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Setiap butir aitem pada
skala ini dikorelasikan dengan skor total skala. Prosedur pengujian ini menggunakan taraf signifikansi 95 p 0,05. Aitem yang lulus seleksi adalah
aitem yang memiliki nilai validitas yang lebih besar atau sama dengan 0.30 Azwar, 2000.
2. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas merupakan alat ukur yang menunjukkan konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda
Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur dihitung dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal dimana prosedurnya hanya melakukan satu kali pengenaan tes
kepada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi Azwar, 2000. Reliabilitas dinyatakan oleh
koefisien reliabilitas rxx’ yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, maka semakin
tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya, jika koefisien semakin rendah mendekati 0,
maka rendahlah reliabilitasnya. Teknik yang digunakan adalah teknik koefisien alpha Cronbach dengan menggunakan SPSS versi 17.00 for windows.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala sikap terhadap menopause dilakukan pada 87 orang wanita dewasa madya menopause. Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk
mengetahui sejauh mana alat ukur dapat mengungkap dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan dan
ketelitian pengukuran Azwar, 2009. Jumlah aitem skala sikap terhadap menopause yang diujicobakan adalah
72 aitem menghasilkan 31 aitem sahih yang akan digunakan dalam penelitian, memiliki daya diskriminasi aitem tinggi r
ix
≥0.3 dan koefisien reliabilitas alpha cronbah 0.911 dengan 41 aitem gugur yang memiliki nilai r
ix≤
0.3 yaitu aitem nomor 2,3,4, 5,7,8, 9, 10, 13,14, 16, 18, 19, 21, 22, 23, 25, 39, 40, 42, 45, 53, 54,
58, 59, 62, 64, 65, 66, 67,71. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Table 3. Blue Print Aitem Skala Sikap Terhadap Menopause Setelah
Uji Coba
No Komponen
Objek Sikap Komponen Sikap
Total Kognitif
Afektif Konatif
F Uf
F Uf
F Uf
1 Gejala Fisik
7,13, 19
2,8 21,25,
39 22
5,53,59, 65,71
66 16
2 Gejala
Psikologis 67
4,14 3,9,45
10,16,4 0,58,62,
64 23
18,42, 54,
15 Total
4 4
6 7
6 4
31
Aitem-aitem yang telah lolos ini kemudian disusun kembali dengan melakukan penomoran ulang untuk dijadikan alat pengumpulan data penelitian
yang sebenarnya. Penomoran kembali ini, dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.
Blue Print Aitem Skala Sikap Terhadap Menopause saat Penelitian
No Komponen
Objek Sikap Komponen Sikap
Total Kognitif
Afektif Konatif
F Uf
F Uf
F Uf
1 Gejala Fisik 1,7,13
2,8 15,19,
21 22
5,17,23 ,29,31
24 16
2 Gejala
Psikologis 25
4,14 3,9,27
10,16,20 26,28,30
11 6,12,
18, 15
Total 4
4 6
7 6
4 31
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian