Kuntjoro, 2002. Hal ini juga sejalan dengan Aqila 2010 dimana menopause merupakan suatu masa ketika persediaan sel telur habis, indung telur mulai
menghentikan produksi estrogen yang mengakibatkan haid tidak muncul lagi. Hal tersebut dapat diartikan sebagai berhentinya kesuburan.
Berdasarkan pengertian-pengertian tentang menopause di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menopause berarti berhentinya menstruasi secara permanen,
yang ditandai dengan berakhirnya kemampuan wanita untuk bereproduksi dan merupakan kejadian normal dalam kehidupan setiap wanita.
2. Usia Memasuki Menopause
Rahman dalam Kasdu, 2002 menyatakan bahwa menopause terjadi pada usia 48-50 tahun. Namun rata-rata seseorang memasuki masa menopause berbeda
pada setiap ras. Misalnya, wanita ras Asia mengalami menopause pada usia 44 tahun, sementara wanita Eropa mengalami menopause sekitar usia 47 tahun.
Selain itu Morgan dalam Kasdu, 2002 menyatakan bahwa kecenderungan bawaan, penyakit, stress, dan pengobatan dapat mempengaruhi
waktu terjadinya menopause. Di Amerika Utara, usia rata-rata wanita yang mengalami menopause adalah sekitar 51 tahun. Data statistik menunjukkan bahwa
wanita perokok cenderung mendapat menopause lebih awal dan wanita yang kelebihan berat badan cenderung mendapat menopause lebih lambat.
Spencer Brown 2007 menyatakan bahwa usia wanita memasuki menopause adalah 51 tahun, namun menopause juga dialami wanita pada rentang
usia 45-55 tahun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa usia seseorang
mengalami menopause sangat bervariatif. Jika diambil rata-ratanya, seseorang akan mengalami menopause sekitar usia 45-55 tahun.
3. Gejala-gejala Menopause
Akibat perubahan organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat menopause mempengaruhi berbagai keadaan fisik tubuh seorang wanita. Menurut
Kasdu 2002 perubahan fisik selama menopause meliputi: a. Hot flushes perasaan panas
Hot flushes adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian atas seperti leher dan dada. Gejala ini sering timbul pada malam hari sehingga
mengakibatkan kesulitan tidur. Pada keadaan cuaca yang dingin, gejolak panas terjadi lebih jarang dan singkat dibandingkan jika cuaca panas. Dalam keadaan
stress lebih sering timbul. Gejolak panas bisa terjadi beberapa detik atau menit, tetapi ada juga yang berlangsung sampai 1 jam.
b. Keringat berlebihan c. Vagina kering
d. Tidak dapat menahan air seni e. Hilangnya jaringan penunjang
f. Penambahan berat badan g. Gangguan mata
h. Nyeri tulang dan sendi
Sedangkan menurut Aqila 2010 beberapa dan gejala menopause antara lain :
1. Fisik Beberapa keluhan fisik yang merupakan tanda dan gejala menopause
antara lain : Ketidakteraturan siklus haid, gejolak rasa panas hot flash, berkeringat di malam hari, kekeringan vagina, perubahan kulit, sulit tidur,
perubahan pada mulut, kerapuhan tulang, badan menjadi gemuk, penyakit, linu dan nyeri otot sendi, perubahan pada indra pengecap.
2. Psikologis Beberapa keluhan psikologis yang merupakan tanda dan gejala menopause
yaitu : ingatan menurun, kecemasan, mudah tersinggung, stress dan depresi.
B. Sikap