Pengertian Wanita bekerja Faktor-faktor yang Melandasi Wanita Bekerja

h. Penyesuaian diri dengan ambang usia lanjut Orang pada usia madya sering mengalami ketakutan menghadapi usia lanjut, dan akibatnya mereka sering merasa tidak tenang. Biasanya mereka tidak mempersiapkan diri secara memadai dalam melakukan penyesuaian yang diperlukan semasa usia lanjut. Dengan demikian banyak dari mereka yang menghadapi usia lanjut sebagai salah satu periode hidup yang paling mengecewakan. Oleh karena itu apabila seseoang ingin menyesuaikan diri dengan baik pada masa tuanya, ia harus membuat persiapan yang baik agar dapat menghadapi masa tua dengan lebih baik.

D. Wanita Bekerja

1. Pengertian Wanita bekerja

Wanita bekerja sering disebut juga wanita karir. Istilah ini dimaksudkan bagi wanita yang memperoleh mengalami perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, jabatan dan lainnya. Jadi arti pertama dari wanita karir adalah wanita yang bekerja demi mencari uang. Pengertian kedua lebih cenderung kepada pemanfaatan kemampuan jiwa karena memperoleh perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, jabatan dan lainnya Hendrick Hendrick,1992. Wanita bekerja adalah wanita yang berperan sebagai ibu dan bekerja diluar rumah untuk mendapatkan penghasilan disamping berada dirumah dan membesarkan anak Working Mother Forum, 2000. Maheshwari 1999 mengatakan bahwa wanita bekerja adalah wanita yang pergi keluar rumah dan mendapatkan bayaran atau gaji. Menurut Matlin 1987, wanita bekerja memiliki dua arti, yaitu wanita yang bekerja di luar rumah dan wanita yang bekerja di dalam rumah. Unger 2004 mengemukakan istilah wanita bekerja atau ibu bekerja itu menunjukkan bahwa wanita itu tidak benar-benar bekerja sampai dia mendapatkan penghasilan. Banyak persoalan yang dialami oleh para wanita-ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah, seperti bagaimana mengatur waktu dengan suami dan anak hingga mengurus tugas-tugas rumah tangga dengan baik. Ada yang bisa menikmati peran gandanya namun ada juga yang merasa kesulitan hingga akhirnya menimbulkan persoalan. Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ibu yang memiliki status bekerja adalah seorang ibu yang memiliki pekerjaan di luar rumahnya penghasilan.

2. Faktor-faktor yang Melandasi Wanita Bekerja

Menurut Yulia 2007, faktor-faktor yang mendasari kebutuhan wanita untuk bekerja di luar rumah adalah : a. Tuntutan Hidup Ada beberapa wanita yang bekerja bukan karena mereka ingin bekerja tetapi lebih karena tuntutan hidup. Gaji suami tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehingga mereka terpaksa bekeja. Sepertinya tidak mungkin membina suatu rumah tangga baru jika si istri tidak mendukung keuangan keluarga khususnya bagi karyawan dengan gaji yang terbatas. Hal yang menyedihkan adalah jika wanita harus bekerja karena suaminya menggangur. Jika hal ini terjadi, pada wanita tersebut tiga beban yaitu menjadi ibu, menjadi istri, dan menjadi pencari nafkah. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba karena suami terkena pemutusan hubungan kerja atau karena sakit sehingga tidak bisa bekerja lagi. b. Pendapatan tambahan untuk keleluasaan finansial Bagi beberapa wanita, jika mereka mempunyai penghasilan sendiri, mereka merasa lebih bebas dalam menggunakan uang. Mereka bisa mendukung keuangan keluarga mereka sendiri seperti member uang untuk orangtua, ikut membiayai kuliah adik, memberi sumbangan untuk keluarga yang sakit dan sebagainya. c. Aktualisasi diri dan prestise Manusia mempunyai kebutuhan akan aktualisasi diri, dan menemukan makna hidupnya melalui aktivitas yang dijalaninya. Bekerja adalah salah satu sarana yang dapat dipergunakan oleh manusia dalam menemukan makna hidupnya. Dengan berkarya, berkreasi, mencipta, mengekspresikan diri, mengembangkan diri dan orang lain, membagikan ilmu dan pengalaman, menemukan sesuatu, menghasilkan sesuatu serta mendapatkan penghargaan, penerimaan, prestasi merupakan bagian dari proses penemuan dan pencapaian kepenuhan diri. Kebutuhan akan aktualisasi diri melalui profesi ataupun karir, merupakan salah satu pilihan yang banyak diambil oleh para wanita di zaman sekarang ini, terutama dengan makin terbukanya kesempatan yang sama pada wanita untuk meraih jenjang karir yang tinggi. Bagi wanita yang sejak sebelum menikah sudah bekerja karena dilandasi oleh kebutuhan aktualisasi diri yang tinggi, maka ia akan cenderung kembali bekerja setelah menikah dan mempunyai anak. Mereka merasa bekerja dan pekerjaan adalah hal yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri dan kebanggaan diri selain mendapatkan kemandirian secara finansial. d. Pengembangan bakat menjadi komersial Banyak juga ibu rumah tangga yang menjadi pengusaha atau tokoh terkenal bukan karena mengejar karir tetapi karena dengan sendirinya mereka berkembang oleh bakat yang dimilikinya. Ada banyak karir gemilang yang didapat oleh kaum ibu yang bermula dari sekedar hobi, seperti hobi menjahit, memasak, merangkai bunga, bahkan bergaul dan berbicara. e. Kejenuhan di rumah Ada juga para ibu yang rela meninggalkan anak-anak di rumah bukan karena desakan ekonomi dan bukan pula karena desakan batin untuk mengaktualisasikan dirinya. Mereka hanyalah ibu-ibu yang merasa bosan jika harus mengurus anak di rumah. Mereka lebih senang jika bisa mempunyai kesibukan dan berkesempatan untuk bercanda ria dengan rekan-rekan kerja.

E. Wanita Tidak Bekerja