Karena distribusi data tidak normal maka uji hipotesis menggunakan Mann- Whitney U.
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian bersifat homogen. Pengukuran homogenitas
dilakukan dengan ANOVA melalui Levene Statistic dengan bantuan SPSS version 16.0 for Windows. Jika nilai signifikansi p 0.05 maka sampel dikatakan
homogen, sedangkan jika nilai p 0.05 maka sampel dikatakan tidak homogen. Hasil uji homogenitas dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 9. Hasil Uji Homogenitas Skala Sikap Terhadap M enopause
Levene Statistic Sig.
2.404 .125
Hasil analisa data pada tabel 9 dapat dilihat bahwa angka pada Levene Statistik adalah sebesar 2.404 dengan nilai signifikansi p sebesar 0.125, yang
artinya nilai p 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini bersifat homogen yang berarti bahwa kelompok sampel berasal dari populasi
dengan varians yang sama.
2. Hasil Utama Penelitian
a Uji Hipotesa Penelitian
Uji hipotesa utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaaan Mann-Whitney U. Pada penelitian ini, taraf signifikansi yang
digunakan adalah 0.05 sedangkan pengetesan signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetesan 2 pihak 2-tailed
. Ho ditolak jika p α, dimana α = 0.05
Hasil uji statistik sikap terhadap menopause dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 10. Gambaran Skor sikap terhadap menopause
Status N
Mean Std. Deviation Std. Error mean
sikap Bekerja
40 93.58
11.050 1.747
Tidak bekerja 40
92.05 8.676
1.372
Hasil analisa data pada tabel 10 dapat dilihat bahwa nilai nilai mean sikap terhadap menopause pada wanita bekerja sedikit lebih tinggi yaitu 93.58
dibandingkan dengan sikap terhadap menopause menopause tidak bekerja yaitu 92.05.
Tabel 11. Hasil Perhitungan Mann-Whitney U Skala Sikap Terhadap
M enopause
sikap
Mann-Whitney U Z
786,500 -.130
p .897
Hasil uji perbedaan Mann-Whitney U, seperti yang ditunjukkan dalam tabel 11, diperoleh nilai U sebesar 786.500 dan signifikansi p sebesar 0.897 yang
artinya p 0.05. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan sikap terhadap
menopause pada wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja.
b Kategorisasi Data Penelitian
Berdasarkan data
penelitian yang
diperoleh, dapat
dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria kategorisasi dengan menguji
signifikansi antara mean skor empiris atau mean sampel M dan mean skor teoritis atau mean populasi µ. Azwar 2009 menyatakan bahwa kategorisasi ini
tidak mengasumsikan distribusi populasi normal. Kriteria kategorisasi skor sikap terhadap menopause pada penelitian ini terdiri dari tiga, yaitu positif, netral dan
negatif, dengan rumus sebagai berikut :
µ - t
α2,n-1
s ≤ X ≤ µ + t
α2,n-1
s
Skala sikap terhadap menopause memiliki mean teoritis sebesar µ = 93, standar deviasi sebesar s = 21, sedangkan banyaknya subjek n = 80. Dengan nilai
signifikansi α = 0.05 maka harga t yaitu t
0.025;79
. Dari tabel nilai-nilai kritis t diketahui bahwa t
0.025;79
= 1.99. Hasil rumusan interval tersebut, diperoleh :
93 – 1.99 21
≤ X ≤ 93 + 1.99 21 93
– 1.99 218.94 ≤ X ≤ 93 + 1.99 218.94 93
– 1.99 2.35 ≤ X ≤ 93 + 1.99 2.35 93
– 4.68 ≤ X ≤ 93 + 4.68 88.32 ≤ X ≤ 97.68
Maka kriteria kategorisasi sikap terhadap menopause dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 12. Kategorisasi Skor sikap terhadap menopause
Kriteria Rentang Skor
Bekerja Tidak Bekerja
N Persentase
Negatif X ≤ 88.32
14 10
24 30
Netral 88.32 ≤ X ≤ 97.68
14 23
37 46.25
Positif 97.68 ≤ X
12 7
19 23.75
Jumlah 40
40 80
100
Berdasarkan kriteria kategorisasi pada tabel 12, dapat diketahui bahwa terdapat 24 wanita 30 yang memiliki sikap terhadap menopause yang negatif,
yaitu wanita bekerja sebanyak 14 orang, dan wanita yang tidak bekerja berjumlah 10 orang. Pada kategorisasi netral, terdapat 37 wanita 46.25 yang memiliki
sikap terhadap menopause yang netral, yaitu wanita bekerja sebanyak 14 orang, dan wanita yang tidak bekerja berjumlah 23 orang. Sedangkan pada kategorisasi
positif yaitu terdapat 19 wanita 23.75 yang memiliki sikap terhadap menopause yang positif, yaitu wanita bekerja sebanyak 12 orang dan 7 wanita
yang tidak bekerja.
C. Pembahasan