14
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan
prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.
11
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data sebagai berikut :
a. Sumber primer, adalah data yang diperoleh langsung dari subyek
penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam
penelitian ini, subyek penelitiannya adalah dokumen penetapan- penetapan atas pembagian harta bersama akibat perceraian di Pengadilan
Agama Rangkasbitung serta sumber informasi dari para hakim yang menetapkan perkara tersebut.
b. Sumber sekunder, adalah data-data yang berasal dari orang kedua atau
bukan data yang datang langsung, namun data-data ini mendukung pembahasan dari penelitian ini. Adapun sumber data sekunder
diantaranya adalah: 1
Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan. 2
Undang-Undang No.4 Tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman 3
PP No.9 Tahun tentang pelaksanaan UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
4 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama.
11
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 2001, h. 6.
15
5 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia
6 kitab dan buku-buku serta catatan lainnya yang ada keterkaitannya
dengan masalah isbat nikah.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama pengumpulan data adalah guna
memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan menggunakan teknik studi
dokumenter dan studi doktrinal. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah content analysis atau analisis isi. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut: a.
Menganalisis terhadap berkas penetapan pembagian harta bersama dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Rangkasbitung berdasarkan Putusan
Perkara Nomor 278Pdt. G2012PA Rks. b.
Interviewwawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan penulis dengan jalan mengadakan dialog langsung dengan responden yang telah
dipilih sebelumnya, yaitu hakim Pengadilan Agama Rangkasbitung yang memutuskan perkara Perkara Nomor 278Pdt. G2012PA Rks.
Menurut Moleong, analisa data merupakan tahap terpenting dari sebuah penulisan. Sebab pada tahap ini data dapat dikerjakan dan
dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah pemahaman yang benar-benar dapat digunakan untuk menjawab persoalan-persoalan
yang telah dirumuskan. Secara definitif, analisa data merupakan proses