Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
16
pengorganisasian dan pengurutan data ke dalam pola kategori dan suatu uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang dirumuskan oleh data.
12
Tehnik analisa pada tahap ini merupakan pengembangan dari metode analitis kritis. Adapun tehnik analisa dari penulisan ini adalah content
analysis atau analisa isi, yakni pengolahan data dengan cara pemilahan tersendiri berkaitan dengan pembahasan dari beberapa gagasan atau
pemikiran para tokoh yang kemudian dideskripsikan, dibahas dan dikritik. Selanjutnya dikategorisasikan dikelompokkan dengan data yang sejenis,
dan dianalisa isinya secara kritis guna mendapatkan formulasi yang kongkrit dan memadai, sehingga pada akhirnya dijadikan sebagai langkah dalam
mengambil kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah yang ada.
13
Dengan menggunakan analisis isi yang mencakup prosedur ilmiah berupa obyektifitas, sistematis, dan generalisasi. Maka, arah pembahasan
skripsi ini untuk menginterpretasikan, menganalisis isi buku sebagai landasan teoritis dikaitkan dengan masalah-masalah kecerdasan spiritual
dan pendidikan yang masih aktual untuk dibahas, yang selanjutnya dipaparkan secara objektif dan sistematis.
Melihat banyaknya metode yang dapat dipakai dalam pengkajian suatu ilmu, maka penulis akan menggunakan beberapa metode yang yang
dianggap perlu dan relevan dengan pembahasan ini, antara lain :
12
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 103.
13
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 163.
17
a. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai variable yang berupa catatan, transkip, buku-buku, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, longer, majalah, catatan harian, agenda, dan sebagainya. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data berupa
tulisan yang sehubungan dengan obyek penelitian yang akan di bahas dalam penelitian, serta digunakan sebagai metode penguat dari hasil
metode interview atau wawancara. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang menyangkut pembahasan yang penulis kaji
atau teliti. Dalam hal ini, dokumentasi yang dijadikan acuan berupa arsip atau dokumen salinan penetapan permohonan pembagian harta bersama
yang telah diputus Pengadilan Agama Rangkasbitung. b.
Metode Interview Yaitu usaha mengumpulkan informasi dengan menggunakan
sejumlah pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-
hal yang tidak dapat diperoleh lewat pengamatan.
14
Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat memperoleh jawaban secara
langsung, jujur, dan benar serta keterangan lengkap dari informan sehubungan dengan obyek penelitian. Sehingga dapat diperoleh
informasi yang valid dengan bertanya langsung kepada informan. Dalam
14
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2006, Cetakan-I, h. 59
18
hal ini informan adalah para hakim yang menetapkan permohonan pembagian harta bersama di Pengadilan Agama Rangkasbitung.
c. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ini digunakan untuk memecahkan serta menjawab persoalan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang,
dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, analisa data, memuat kesimpulan dan laporan, dengan tujuan membuat
penggambaran tentang suatu keadaan secara obyektif dalam deskripsi situasi untuk dibahasakan secara rinci.
d. Metode Deduksi
Metode ini merupakan akar pembahasan yang berangkat dari realitas yang bersifat umum kepada sebuah pemaknaan yang bersifat
khusus.
15
Metode ini digunakan untuk menguraikan suatu hipotesis atau asumsi yang bersifat umum kemudian digeneralisasikan pada asumsi
baru atau antitesis yang bersifat khusus. e.
Metode Induksi Metode ini merupakan alur pembahasan yang berangkat dari
realita-realita yang bersifat khusus atau peristiwa-peristiwa yang konkret kemudian dari realita- realita yang konkret itu ditarik secara general yang
bersifat umum. Berpikir induktif, adalah berpikir yang berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa yang bersifat khusus dan kongkrit, kemudian
ditarik pada generalisasi yang bersifat umum general interpretatif.
15
Sutrisno Hadi, Metode Research I Yogyakarta: Andi Offset, 2007, h. 42.
19
Adapun teknik penulisan, penulis menggunakan standar acuan BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI yang diterbitkan oleh Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.