7
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
termasuk spesies baru dalam bidang ilmu pengetahuan Annual Report, 2010-2011. Di Malaisya, Medinilla speciosa Blume tumbuh
di Gunung Kajang dengan tinggi 3 meter pada ketinggian 500-1200 m dan endemik di daerah Penang, Perak, Pahang, dan Selangor Latif,
A.,1999. Di daerah gunung Kinabalu, Borneo di hutan tropis terdapat
delapan spesies Medinilla, yaitu: M.amplectens, M.Beamanii, M.clemensiana,
M.crassifolia, M.homoeandra,
M.speciosa, M.stephanostegia, dan M. Suberosa yang telah diteliti aktivitas masa
optimal berbunga Flowering dan berbuahnya fruiting Kazuya et al, 2009. Spesies lain dari Medinilla juga ditemukan di Romania yaitu
Medinilla magnifica yang dikenal sebagai tanaman indoor yang eksotis dan menarik dengan harga tinggi Maria, Buta, and Hort,
2012.
2.1.4 Kandungan Kimia
Parijoto Medinilla speciosa L. merupakan tanaman yang telah diketahui mengandung tanin, flavonoid, dan saponin dalam buah
dan daunnya Anonim, 2014. Dari hasil penelitian Wachidah 2013 dan Niswah 2014 buah parijoto dilaporkan mengandung tanin,
saponin, flavonoid dan glikosida. Data yang dihasilkan dari penelitian tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2.1: Kandungan Buah parijoto dari hasil penapisan fitokimia ekstrak kasar, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi
metanol Wachidah, 2013
No. Metabolit
sekunder Ekstrak
kasar Fraksi
n- heksan
fraksi etil asetat
Fraksi metanol
1 Alkaloid
- -
- -
2 Saponin
++ -
+ +
3 Glikosida
+ -
+ ++
4
Flavonoid ++
- ++
++
5
Tannin +++
- +++
+++
6 Antrakuinon
- -
- -
8
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Spesies lain dari Medinilla, yaitu Medinilla Magnifica telah diteliti oleh Casteele 1981 mengandung Fenol 19, flavonoid 5,
dan Tanin terhidrolisis 69, tanin terkondensasi 7. Senyawa fenol dan asam fenolat sederhana yang diidentifikasi adalah floroglusinol,
asam p-hidroksibenzoat, asam vanilat, asam protokatekin, asam galat, asam syringat, asam trans p-kumarik, asam trans-ferulat dan asam
trans-kafeat. Ekstrak metanol Medinilla speciosa Blume mengandung Fenolat total 388 mg GAEg ekstrak dan Flavonoid total 164 mg REg
ekstrak Wachidah,2013.
2.1.5 Khasiat
Menurut Anggana 2011 parijoto merupakan jenis tumbuhan obat yang menjadi primadona bagi masyarakat Jawa khususnya
masyarakat lereng Gunung Merapi karena dipercaya dapat meningkatkan kesuburan janin dan kesehatan ibu. Sedangkan menurut
Wibowo, Wasino dan Dewi 2012 masyarakat Colo punya keyakinan kalau makan buah Parijoto saat hamil jika lahir anak laki-laki akan
terlihat cakap, sedangkan jika perempuan akan terlihat cantik secara budi pekerti. Dan biasanya parijoto ini digunakan secara tradisional
sebagai antiradang, sariawan, dan antibakteri Anonim, 2014. Parijoto juga dikabarkan mempunyai khasiat untuk mengobati
sariawan, diare, dan dapat menurunkan kolesterol Daun dan buah parijoto merupakan bagian yang sering dimanfaatkan baik segar
maupun kering Anonim, 2014
.
Menurut wachidah 2013 ekstrak parijoto aktif sebagai antioksidan dengan IC50 pada fraksi etil asetat
20,34 µgmL, fraksi metanol 46,65 µgmL, dan ekstrak kasar 48,24 µgmL. Niswah 2014 menyatakan jika parijoto juga memiliki
aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri uji Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada ekstrak metanol dan n-heksan. Medinilla
Luchuenesis telah diteliti oleh Xia Jin Yao et al 2009 memiliki efek sebagai antbakteri.
Spesies lain dari Medinilla seperti Medinilla crassinorvia Blume yang berasal dari Papua New geniu diteliti sebagai terapi
9
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kanker nasal Maffei,2003. Spesies lain seperti Medinilla arbaricola F.C How X.Zeng et al.,2013 yang ada di Cina merupakan tanaman
yang digunakan secara tradisional sebagai obat luka luar. Tanaman lain dari famili yang sama yaitu melastomaceae seperti Melastoma
malabathricum Linn telah diteliti aktif sebagai antihiperlipidemia pada dosis 150-300 mgKgBB pada tikus putih jantan yang diinduksi
diabetes Balamurugan et al.,2014.
2.2 Lipid