16
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.3.2 Terapi Farmakologi hiperlipidemia
Obat-obat penurun lipid dapat dikelompokkan menjadi agen yang menurunkan sintesis VLDL dan LDL, agen yang meningkatkan
klirens VLDL, agen yang meningkatkan katabolisme LDL, agen yang menurunkan absorpsi kolesterol, agen yang meningkatkan HDL, atau
beberapa kombinasi yang dapat dilihat dalam tabel 2.
Tabel 2.4 : Efek-efek terapi obat pada lipid dan lipoprotein
Drug Mekanisme
kerja Efek pada
lipid Efek pada
lipoprotein
Keterangan
Kolestiramin, kolestipol,
dan kolsevelam
↑Katabolisme LDL,↓Absor
psi kolesterol,
↓Kolesterol, ↓LDL, ↑VLDL
Bermasalah dengan
kepatuhan, mengikat
kebanyakan obat- obat asam yang
diberikan sebagai tambahan
Niasin ↓sintesis
LDL dan
VLDL ↓trigliserida
dan kolesterol
↓VLDL, ↓LDL,
↑HDL Bermasalah
dengan kepatuhan pasien,
baik dikombinasikan
dengan resin
asam empedu. Probukol
↑Klirens LDL
↓Kolesterol ↓LDL dan
HDL ↓HDL
Gemfibrozil, klofibrat,
fenofibrat ↑Klirens
VLDL, ↓Sintesis
VLDL ↓Trigliserida
dan kolesterol
↓LDL, ↓VLDL
dan ↑HDL Klofibrat
menyebabkan batu
empedu kolesterol
Lovastatin, pravastatin,
flufastatin, atorvastatin,
resuvastatin ↑Katabolisme
LDL, menghambat
sintesis LDL ↓kolesterol
↓LDL -
Ezetimibe Menghambat
absorpsi kolesterol
↓kolesterol ↓LDL
Beberapa efek
samping, dan efek tambahan
pada obat lain.
[Sumber: Dipiro,2005]
17
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Inhibitor reduktase statin, niasin, atau eztimibe. Dari pilihan- pilihan tersebut statin merupakan pilihan utama karena dianggap
sebagai agen yang paling poten dalam menurunkan LDL. Statin mengganggu konversi HMG-KoA menjadi mevalonat, dengan
menghambat enzim HMG-KoA reduktase. Produk statin yang ada saat ini termasuk lovastatin, pravastatin, simvastatin, fluvastatin, dan
atorvastatin Dipiro,2005. Kombinasi terapi dengan sequestran asam empedu dan
lovastatin dianggap rasional karena jumlah reseptor LDL meningkat, memicu terjadinya degradasi kolesterol LDL, sintesis intraseluler
kolesterol dihambat, dan pengolahan kembali enterohepatik asam empedu diganggu. Kombinasi terapi statin dengan ezetimibe juga
rasional karena eztimibe menghambat absorpsi kolesterol melewati mukosa usus dan reduksi bertambah 12-20 ketika dikombinasi
dengan statin atau obat lain Dipiro,2005.
2.3.3 Obat-obat yang digunakan dalam hiperlpidemia