Pembuatan Makanan Induksi Kolesterol dan Lemak

60 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan pembentukan kompleks flavonoid-alumunium dalam AlCl 3 berwarna kuning , serta dalam kondisi basa penambahan NaOH akan berubah warna menjadi merah muda hingga merah tergantung kadar flavonoid yang terkandung dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang 510 nm Abu bakar et al, 2009. Prinsip penggunaan metode kolorimetri AlCl 3 juga karena adanya pembentukan kompleks antara AlCl 3 dengan gugus keto pada atom C-4 dan juga gugus hidroksi pada atom C-3 dan C-4 yang bertetangga dengan flavon dan flavonol. Sehingga metode ini dapat digunakan untuk menentukan jumlah flavonoid golongan flavon dan flavonol Desmiaty, Julia dan Andini 2009. Pada penelitian digunkan rutin sebagai pembanding karena rutin merupakan flavonoid golongan flavonol yang stabil Dar and Nahida, 2012 dan Jelena et al.,2012. Prinsip penentuan kandungan tanin total dilakukan dengan menggunakan metode folin ciocalteu dimana reagen folin ciocalteu akan berubah warna menjadi biru ketika bereaksi dengan tanin yang terkandung dalam ekstrak. Kemudian dittambahkan Na 2 CO 3 35 untuk menciptakan kondisi basa dan warna biru akan semakin pekat, tetapi jika tidak ada senayawa tanin yang terkandung penambahan Na 2 CO 3 35 akan membuat warna menjadi pudar. Tanin yang terkandung kemudian diukur pada panjang gelombang 725 nm Tambe and Rajendra, 2014. Asam galat digunakan sebagai pembanding karena asam galat dalam kadar rendah dapat memberikan serapan yang tinggi dibandingkan asam tanat. Selain itu asam galat lebih mudah diperoleh, lebih stabil dalam bentuk larutan dan lebih murah Purwanti, 2012.

4.2.2 Pembuatan Makanan Induksi Kolesterol dan Lemak

Komposisi makanan induksi kolesterol dan lemak terdiri dari campuran kuning telur 80, larutan sukrosa 65 sebanyak 15, dan lemak hewan 5. Komposisi ini pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh juheini 2002, Purwanti 2012 dan Nurcahyaningtias 61 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012 pada tiga penelitian yang berbeda menghasilkan peningkatan kadar kolesterol dan trigiserida secara bermakna. Pada penelitian ini komposisi induksi kolesterol dan lemak yang digunakan sama dengan komposisi yang digunakan oleh juheini, Purwanti, dan Nurcahyaningtias yang juga berhasil meningkatan kadar koletserol total dan trigliserida secara bermakna Tabel 4.9 dan Lampiran 8,9,10. Kuning telur dan lemak hewan yang digunakan berasal dari ayam ras, dimana menurut Saidin 2002 kuning telur dan lemak hewan yang berasal dari ayam ras memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi sekitar 290 mg - 732 mg. Pada penelitian sebelumnya oleh juheini 2002 dan Purwanti 2012 juga menggunakan kuning telur dan lemak hewan dari ayam ras. Pengambilan lemak hewan dari kulit ayam ras dilakukan dengan memanaskan kulit ayam dalam api kecil. Kemudian setelah minyak yang berwarna kuning keluar ditampung dalam wadah kedap udara serta terhindar dari cahaya untuk menghindari oksidasi lemak Nurcahyaningtias, 2012. Campuran kuning telur dan lemak hewan merupakan sumber kolesterol dan lemak yang dapat meningkatan kolesterol dan lemak secara eksogen Nurcahyaningtyas, 2012 sedangkan menkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak terutama sukrosa dan fruktosa dapat meningkatkan lipogenesis dan esterifikasi asam lemak dan memicu peningkatan sintesis Trigliserida dan VLDL Juheini, 2002 dan Dipiro, 2005. Glukosa akan mengalami glikolisis menjadi pirruvat dan di dalam mitokondria piruvat akan mengalami dekarboksilasi oksidatif menjadi Asetil KoA dalam siklus asam sitrat dan menghasilkan energi. Jika kebutuhan energi sudah terpenuhi maka asetil KoA akan mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan disimpan sebagai trigliserida. Jika dibutuhkan energi, trigliserida akan 62 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dihidrolisis kembali menjadi asam lemak dan dapat dibentuk kolseterol Murray, Granner, and Rodwell, 2009. Pemberian induksi kolesterol dan lemak secara eksogen dipilih karena hewan uji ingin dibuat sebagai model hiperlipidemia seperti yang dialami penderita hiperlipidemia yaitu pola makan yang tidak sehat dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol. Selain itu juga karena bahan-bahan yang diperlukan mudah didapatkan dan harganya lebih murah Nurcahyaningtyas,2012.

4.2.3 Pelaksanaan percobaan Antihiperlipidemia

Dokumen yang terkait

Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Ranti (Solanum Americanum Mill.) Terhadap Tikus Putih Jantan

2 75 78

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

7 79 92

Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Buah Inggir-inggir (Solanum Sanitwongsei Craib) pada Tikus Putih Jantan

9 76 82

Studi in vitro ; Efek Antikolesterol dari Ekstrak Metanol Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total

15 119 83

UjiEfek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume)Terhadap Jaringan Hati Tikus Putih Jantan

3 28 88

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

PENDAHULUAN Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Asam Jawa ( Tamarindus Indica L. ) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Serum Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar.

0 1 5

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH ASAM JAWA Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Asam Jawa ( Tamarindus Indica L. ) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Serum Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar.

0 2 19

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Epipremnopsis media (Z&M) Engl.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN.

2 3 7

Efek Ekstrak Etanol Buah Terung Ungu (Solanum Melongena L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Pada Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia.

0 1 42