35
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
secara langsung sebagai antihiperlipidemia. Maka dari itu penelitian ini digunakan dosis skrining yaitu Dosis I 5 mgKgBBhari, Dosis II
50 mgKgBBhari, dan Dosis III 500 mgKgBBhari. Setelah dikonversi ke dosis hewan dengan dikali 0,018 dan di kali 10 sebagai
faktor farmakokinetik konversi dosis pada 200 g bb tikus yaitu : Dosis I 0,9 mg200 bbhari, Dosis II 9 mg200 bbhari, dan Dosis III 90
mg200 bbhari.
3.4.3. Penentuan Dosis Simvastatin
Dosis lazim simvastatin pada manusia adalah 10-20mghari Dipiro, 2005. Dosis simvastatin yang digunakan pada percobaan
adalah 10 mghari. Dosis tikus didapatkan dari perkalian dengan faktor konversi dari manusia ke tikus yaitu 0,018 dan faktor
farmakokinetik yaitu 10. Dosis untuk tikus adalah 10 mg x 0,018 x 10 = 1,8 mg200 g bb per hari.
3.4.4. Penyiapan Bahan Uji
3.4.4.1. Pembuatan Ekstrak etanol 70 Buah parijoto
Buah Medinilla speciosa Blume yang digunakan pada penelitian ini setelah dikumpulkan. Selanjutnya dilakukan
sortasi basah untuk dipisahkan dari kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing sehingga dapat mengurangi jumlah
pengotor yang ikut terbawa dalam bahan uji kemudian dicuci dengan air. Kemudian dihaluskan dengan diblender dan
dimaserasi dengan etanol 70 selama 2-3 hari. Maserat yang nanti terbentuk selanjutnya diuapkan menggunakan rotatory
evaporator dengan suhu ± 45
o
C. Selanjutnya filtrat diuapkan menggunakan cawan penguap didalam waterbath suhu ±
45
o
C hingga diperoleh ekstrak kental kemudian ekstrak kental yang diperoleh ditimbang. 38,972 g dan dikeringkan
dengan cara freeze dried.
36
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4.4.2. Pembuatan Suspensi Ekstrak etanol 70 Buah Parijoto
Ekstrak etanol 70 bauh parijoto sesuai dengan dosis yang telah ditentukan disuspensikan dengan Na CMC 0,5.
Pembuatan suspensi ini dimulai dengan dosis tertinggi yaitu 90 mg ekstrak 200 g bb dosis III. Dosis I dan dosis II
diperoleh dengan cara mengencerkan dosis III. Suspensi yang sudah dibuat nantinya kan diberikan peroral ke hewan
uji dengan volume yang disesuaikan dengan berat badan Lampiran 2.
3.4.4.3. Pembuatan suspensi Simvastatin
Simvastatin disuspensikan dalam larutan CMC 0,5. Tiap 3 ml suspensi simvastatin, mengandung 1,8 mg
simvastatin Lampiran 3.
3.4.4.4. Pembuatan Larutan Na CMC 0,5
Larutan Na CMC yang dibuat dengan cara menimbang Na CMC sejumlah 0,5 g dan dikembangkan
dalam akuades dengan dipanaskan pada suhu 60
o
C sebanyak 10 ml 20 kali berat Na CMC selama 30 menit lalu
dihomogenkan. Volume larutan dicukupkan hingga 100 ml kemudian dihomogenkan kembali Lampiran 3.
3.4.4.5. Pembuatan Makanan Induksi Kolesterol dan Lemak