Pengukuran Kadar Kolesterol Total, Kadar Trigliserida, dan Kadar VLDL

64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.2.4 Pengukuran Kadar Kolesterol Total, Kadar Trigliserida, dan Kadar VLDL

Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan berat badan setiap minggu selama 6 minggu. Hasil grafik pengamatan berat badan dapat dilihat lebih lengkap pada gambar 4.1. Pada gambar terlihat jika kelompok kontrol induksi kolesterol-lemak mengalami peningkatan berat badan yang paling besar, hal ini dikarenakan pada kelompok ini hanya diberikan makanan induksi kolesterol dan lemak dan tidak diberikan intervensi simvastatin atau esktrak etanol 70 buah parijoto. Pada kelompok kontrol normal dan kontrol simvastatin terjadi peningkatan berat badan yang fluktuatif, hal ini terkait aktivitas dan nafsu makan pada hewan uji. Untuk kelompok dosis juga terjadi fluktuasi peningkatan berat badan, tetapi rata-rata menunjukkan peningkatan berat badan yang kecil khususnya pada dosis III, sehingga ada kemungkinan ekstrak etanol 70 buah parijoto dapat menurunkan berat badan. Pada minggu ke-6 hari ke-42 terjadi peningkatan nafsu makan pada semua kelompok perlakuan kecuali kelompok dosis II. Pada hari ke-43 dilakukan pengambilan darah dan pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida, dan VLDL. Kadar rata-rata kolesterol total dan trigliserida dapat dilihat pada tabel 4.9 dan data selengkapnya pada lampiran 7. Berdasarkan tabel 4.9, dapat dilihat jika dosis I, II, dan III memiliki kadar kolesterol total lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol induksi kolesterol-lemak. Hal ini menunjukkan jika pemberian ekstrak etanol 70 buah parijoto dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah pada hewan uji. Data yang diperoleh kemudian danalisis secara statistik dengan uji Saphiro- Wilk, Uji Levene, Uji ANOVA, dan Uji BNT Beda Nyata Terkecil. Pada uji saphiro-wilk dan uji levene menunjukkan jika bahwa data kolesterol total terdistribusi secara normal p 0,05 dan bervariasi homogen p 0,05. Pada uji ANOVA diperoleh hasil perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan nilai signifikansi p 0,05. Selanjutnya dilakukan uji BNT untuk melihat 65 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta perbedaan antar kelompok. Dari uji BNT diperoleh hasil bahwa antara kelompok normal dan kelompok kontrol induksi kolesterol dan lemak terdapat perbedaan yang bermakna, hal ini berarti jika diet yang diberikan memang dapat meningkatkan kadar kolesterol total pada hewan uji. Pada kelompok dosis I dan Dosis II tidak terlihat perbedaan kadar kolesterol total yang bermakna p 0,05 dibandingkan dengan kelompok induksi kolesterol-lemak, hal ini berarti pada dosis I 5 mgKgbb dan dosis II 50 mgKgBB tidak bisa menurunkan kadar kolesterol total secara signifikan, kemungkinan karena dosis terlalu kecil. Pada dosis III 500 mgKgbb terlihat perbedaan yang bermakna p 0,05 dibandingkan dengan kelompok induksi kolseterol-lemak, hal ini berarti dosis III dapat menurunkan kadar kolsterol total secara signifikan. Secara statistik, kadar kolesterol total antar kelompok dosis tidak terdapat perbedaan bermakna p 0,05 sehingga efek penurunan kadar kolesterol tidak sebanding dengan peningkatan dosis. Antara kelompok simvastatin, dosis I, dan dosis II terjadi perbedaan secara signifikan p 0,05 sedangkan jika dibandingkan dengan dosis III tidak terjadi perbedaan yang bermakna p 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelopok dosis III dapat menurunkan kadar kolesterol total seperti simvatatin namun efektivitasnya masih di bawah simvastatin. Menurut tabel 4.9 pengukuran kadar trigliserida pada kelompok dosis I, II, dan III memiliki kadar trigliserida yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang hanya diberikan induksi kolesterol dan lemak. Hal ini menunjukkan jika pemberian ekstrak etanol 70 buah parijoto dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Dari hasil uji statistik saphiro-wilk dan uji Levene diketahui jika data trigliserida terdistribusi normal p 0,05 dan bervariasi homogen p 0,05. Dari hasil uji ANOVA diperoleh hasil yang berbeda secara bermakna antar kelompok perlakuan p 0,05. Pada 66 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta analisa BNT diketahui jika dosis I dan II, tidak berbeda secara bermakna dengan kontrol induksi kolesterol-lemak sedangkan pada dosis III berbeda secara bermakna. Pada kelompok dosis III menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna p 0,05 dengan kontrol normal yang menunjukkan jika dosis III dapat menurunkan kadar trigliserida mendekati normal tetapi tidak lebih efektif dari simvastatin yang menunjukkan penurunan lebih signifikan. Menurut tabel 4.9 pengukuran kadar VLDL pada kelompok dosis I, II, dan III memiliki kadar VLDL yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang hanya diberikan induksi kolesterol dan lemak. Hal ini menunjukkan jika pemberian ekstrak etanol 70 buah parijoto dapat menurunkan kadar VLDL dalam darah. Pada analisa BNT diketahui jika dosis I dan II, tidak berbeda secara bermakna dengan kontrol induksi kolesterol-lemak sedangkan pada dosis III berbeda secara bermakna. Pada kelompok dosis III menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna p 0,05 dengan kontrol normal yang menunjukkan jika dosis III dapat menurunkan kadar VLDL mendekati normal tetapi tidak lebih efektif dari simvastatin yang menunjukkan penurunan lebih signifikan karena Simvastatin merupakan obat yang sudah dalam bentuk murni sedangkan parijoto masih dalam bentuk ekstrak masih campuran berbagai senyawa.

4.2.5 Aktivitas Farmakologi Kandungan Kimia Ekstrak Parijoto

Dokumen yang terkait

Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Ranti (Solanum Americanum Mill.) Terhadap Tikus Putih Jantan

2 75 78

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Rotan (Daemonorops draco (Willd.) Blume) terhadap Tikus yang Diinduksi Karagenan

7 79 92

Uji Efek Diuretik Ekstrak Etanol Buah Inggir-inggir (Solanum Sanitwongsei Craib) pada Tikus Putih Jantan

9 76 82

Studi in vitro ; Efek Antikolesterol dari Ekstrak Metanol Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total

15 119 83

UjiEfek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume)Terhadap Jaringan Hati Tikus Putih Jantan

3 28 88

:Uji Efek Antihiperlipidemia Ekstrak Etanol Buah Parijoto (Medinilla Speciosa Blume) Terhadap Kolesterol Total, Trigliserida, Dan VLDL Pada Tikus Putih Jantan

4 30 124

PENDAHULUAN Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Asam Jawa ( Tamarindus Indica L. ) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Serum Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar.

0 1 5

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH ASAM JAWA Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Asam Jawa ( Tamarindus Indica L. ) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Serum Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar.

0 2 19

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN EKOR NAGA (Epipremnopsis media (Z&M) Engl.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN.

2 3 7

Efek Ekstrak Etanol Buah Terung Ungu (Solanum Melongena L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Trigliserida Pada Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia.

0 1 42