2.1.2 Strategi Promosi
Promosi memiliki empat tujuan, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang
produk dan perusahaan yang bersangkutan. Menurut Rangkuti 2001: 13 strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan
jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.
Sedangkan menurut Kotler 2009: 91 strategi adalah suatu rencana permainan untuk mencapai sasaran yang diinginkan dari suatu unit bisnis.
Sistaningrum 2002: 98 mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun
”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang.
Pengertian strategi promosi menurut Moekijat 2000: 443 adalah kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan dengan mengarahkan komunikasi-
komunikasi yang meyakinkan kepada pembeli. Sedangkan menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001: 146 strategi promosi adalah rencana untuk penggunaan yang
optimal dari elemen-elemen promosi yaitu: periklanan, masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi. Bauran promosi promotion mix ialah kombinasi yang optimal bagi
berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan.
Menurut Kotler dan Armstrong ada lima unsur yang terdapat dalam bauran promosi promotion mix. Kelima unsur itu ialah periklanan, penjualan personal
personal selling, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relation dan pemasaran langsung direct marketing.
Menurut unsur-unsur yang terdapat dalam bauran promosi, maka dapat disimpulkan bahwa strategi promosi itu sendiri terdiri dari:
1. Strategi Promosi Periklanan
Periklanan merupakan sarana komunikasi pemasaran yang banyak digunakan. Kegiatan periklanan dilakukan menggunakan media massa, periklanan
berperan penting dalan proses penyampaian pesan dari produsen ke konsumen.
Universitas Sumatera Utara
Periklanan merupakan kekuatan menarik yang ditujukan kepada kelompok pembeli tertentu, dilaksanakan oleh produsen atau pedagang agar dapat
mempengaruhi penjualan barang atau jasa ke arah yang menguntungkan Purba, 2006: 139.
Periklanan merupakan bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Iklan dapat
didefinisikan sebagai salah satu jenis teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang
ditawarkan oleh si pemasang iklan Suhandang, 2005: 13. Peranan periklanan dalam pemasaran produk atau jasa adalah untuk menambah pengetahuan
konsumen tentang barang yang ditawarkan sehingga konsumen dapat terbujuk untuk membeli ataupun menggunakan barang tersebut, kegiatan periklanan juga
bertujuan untuk membedakan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
2. Strategi Promosi Penjualan
Lupiyoadi 2001: 109 menyatakan bahwa promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari
produsen sampai pada penjualan akhir. Melalui promosi penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru, serta mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba
produk baru. Meskipun demikian, teknik promosi penjualan merupakan taktik pemasaran yang berdampak jangka pendek. Terkadang penjualan hanya
meningkat selama kegiatan promosi berlangsung. Promosi penjualan yang terlalu sering dapat menurunkan citra kualitas barang karena pelanggan bisa
menginterpretasikan bahwa barang tersebut memiliki kualitas rendah, sehingga promosi penjualan juga tidak mampu membuat loyalitas pelanggan terhadap
produk lain menurun walaupun promosi penjualan sebenarna menghasilkan tanggapan yang lebih cepat dari pada iklan.
3. Strategi Promosi Pemasaran Langsung
Menurut Moekijat 2000: 123 penjualan langsung direct marketing adalah penjualan di mana pengusaha melampaui para pedagang besar dan menjual
produknya langsung kepada pedagang-pedagang eceran, atau dapat diartikan juga
Universitas Sumatera Utara
sebagai penjualan langsung oleh produsen kepada komsumen. Dalam direct marketing komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual,
dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan. Pemasaran ini dilakukan melalu telepon, pos ataupun datang langsung ke tempat
pemasar. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pemasaran langsung seperti meningkatnya biaya transportasi, lalu lintas yang semakin padat,
panjangnya antrian di kasir sehingga konsumen harus menunggu lama, sehingga membuat semakin banyak orang yang malas pergi ke toko-toko untuk mencari
barang yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan pemasaran langsung semakin berkembang dan diminati banyak orang. Dengan adanya pemasaran langsung
konsumen dapat menghemat waktu dalam berbelanja. Bagi penjual manfaatnya adalah bisa memilih secara selektif calon pembelinya, sehingga dapat menjalin
hubungan jangka panjang dan memperoleh peluang baru yang lebih menguntungkan.
Pemasaran langsung tentu saja tidak berjalan begitu mulus, masalah yang bisa saja dihadapi seperti adanya orang-orang yang merasa terganggu karena
penjualan agresif yang dirasa mengganggu privacy seseorang, apabila ada salah satu direct marketer yang menipu pelanggan, bisa menimbulkan dampak buruk
bagi industri-industri lainnya.
4. Hubungan Masyarakat
Menurut Lamb, Hair, McDaniel 2001: 148 hubungan masyarakat merupakan fungsi pemasaran yang mengevaluasi sikap publik, identifikasi area di
dalam organisasi yang masyarakat mungkin tertarik dan menjalankan suatu program tindakan untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan masyarakat.
Hubungan masyarakat public relations merupakan strategi pemasaran penting dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok
dan penyalur, tetapi ia juga berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar. Dalam public relations ada yang dinamakan marketing public
relations yang mempunyai tujuan agar departemen pemasaran dan departemen public relations dapat berjalan bersama. Melalui marketing public relations
Universitas Sumatera Utara
banyak kegiatan public relations yang diselaraskan dengan situasi-situasi pemasaran sedemikian rupa sehingga menguntungkan produknya.
5. Penjualan Personal
Penjualan personal dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-masing calon pembeli. Tenaga
penjual juga dapat segera mengetahui reaksi para pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaikan-penyesuaian di tempat pada
saat itu juga.
2.1.3 Iklan 2.1.3.1 Sejarah Iklan