Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting yang bisa memudahkan kehidupan manusia. Komunikasi tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Perkembangan media massa yang sangat cepat pada masa sekarang ini memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi satu sama lain. Dengan munculnya media-media baru kita dipermudah dengan berbagai macam pilihan untuk berkomunikasi. Bukan hanya melalui telephone dan sms saja. Tapi kita juga dipermudah dengan munculnya berbagai fitur yang menyediakan layanan chating dengan berbagai kelebihan seperti telephone gratis dan juga video call. Banyak program chating gratis yang bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Antara lain seperti BlackBerry Messenger, Whatsapp, Line, Wechat, KakaoTalk dan banyak lagi. Program chating ini bisa dengan mudah diunduh dari smartphone secara gratis. Program chating ini juga saling bersaing memunculkan fitur-fitur baru untuk menarik banyak orang. Desain pada program- program ini juga dimuat semenarik mungkin agar tidak membosankan. Promosi program chating ini juga bermacam-macam. Ada yang membuat kuis berhadiah, ada juga yang berpromosi melalui iklan. Iklan merupakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang ditujukan kepada khalayak melalui suatu media yang mempunyai tujuan untuk mempersuasi masyarakat agar membeli ataupun menggunakan produk yang diiklankan. Iklan terus hadir dengan cara-cara baru untuk bisa menarik perhatian khalayak. Penyampaian iklan juga beraneka ragam. Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk beriklan seperti melalui radio, majalah, koran, internet, televisi, baliho, spanduk, bahkan yang sedang trend sekarang ialah product placement. Product placement yaitu salah satu teknik bagi sales promotion untuk mencapai pasar dengan memasukkan produk pada sebuah acara televisi ataupun film. Produk yang menjadi sponsor acara tertentu akan secara terang-terangan ditampilkan terus Universitas Sumatera Utara menerus di depan layar televisi selama acara berlangsung. Cara ini diharapkan dapat dengan cepat menarik perhatian, cepat diingat dan menjangkau perhatian khalayak luas secara instan. Product placement dapat dilihat pada program televisi seperti acara komedi, reality show, ataupun acara musik yang pembawa acaranya terkadang menggunakan suatu produk dengan merek tertentu, dari handphone yang digunakan, pakaian, sepatu bahkan sampai minuman yang diminum oleh para tamu di acara tersebut merupakan salah satu strategi promosi product placement. Tentu saja hal ini dapat menarik perhatian besar dari pemirsa. Jika artis yang disukai menggunakan suatu produk, bukan tidak mungkin penggemarnya juga menggunakan produk tersebut. Hal ini jelas menimbulkan keuntungan besar bagi pengiklan ketika produk yang mereka iklankan laku dan cepat mendapat perhatian dari khalayak. Berbagai macam cara iklan dilakukan oleh produsen dalam mempromosikan produknya untuk menarik minat para khalayak. Iklan yang ditampilkan di televisi tentu lebih mahal harganya dari pada iklan yang ada di koran ataupun radio. Hal ini dikarenakan televisi merupakan media yang sudah tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan biaya produksi suatu acara televisi pun sangat mahal. Televisi memang merupakan media yang lebih lambat muncul jika dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Televisi sangat diminati karena menampilkan gambar yang bergerak disertai suara yang tersinkronisasi audiovisual, hal inilah yang menjadi salah satu kelebihan paling menonjol dari televisi dibandingkan dengan media yang lain. Fungsi televisi memang tidak jauh berbeda dengan media lainnya yaitu memberikan informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Banyak cara yang digunakan oleh para pengiklan agar produknya bisa diterima oleh masyarakat. Cara-cara tersebut ialah dengan mempromosikan produk tersebut di media massa agar dapat menjangkau khalayak secara luas dalam waktu yang bersamaan. Promosi merupakan upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen ataupun distributor mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan. Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui sms, email, memberikan diskon, membagikan sampel dari Universitas Sumatera Utara produk, ataupun mengadakan kuis berhadiah yang bisa didapat secara gratis. Saat ini salah satu promosi yang gencar dilakukan oleh para produsen adalah melalui new media media baru. New Media terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti dvd, pesan instan instant messaging dan telepon genggam West dan Turner, 2009: 41. Pada masa perkembangan media seperti saat ini, media jejaring sosial berpengaruh besar dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini salah satu jejaring sosial yang sedang hangat adalah KakaoTalk. KakaoTalk tidak hanya menjadi sebuah aplikasi chatting yang banyak digunakan tetapi juga menjadi media untuk sebuah produk melakukan promosi. KakaoTalk merupakan salah satu program berkirim pesan dan panggilan secara gratis, hanya dengan memanfaatkan paket data internet ataupun wifi yang hanya dapat dioperasikan dan di-instal pada smartphone bersistem operasi android. KakaoTalk secara umum memiliki fungsi yang sama dengan fitur chating lainnya. KakaoTalk juga dilengkapi dengan fitur berbagi file, grup chat dan juga telepon gratis. KakaoTalk pertama kali dirilis pada 18 Maret 2010 oleh Kakao inc. Awal mulanya, KakaoTalk dibuat untuk para pengguna Android serta sistem operasi ios. Pada 28 Juli 2011, atau sekitar enam belas bulan setelah diluncurkan, KakaoTalk sudah mempunyai pengguna keseluruhan sekitar dua puluh juta pengguna, dengan perkiraan enam belas juta sampai tujuh belas juta orang menggunakan aplikasi ini tiap-tiap harinya http:www.androidindonesia.me. Bila melihat iklan KakaoTalk ini tentu saja akan menarik perhatian banyak orang. Selain membuat iklan yang menarik dan dibintangi oleh personil JKT48 yang sedang memiliki popularitas dengan rating yang ringgi di dunia hiburan, KakaoTalk juga memberikan gratis satu produk setiap pembelian satu produk yang telah mereka tentukan apabila menggunakan layanan chating KakaoTalk ini. Adapun promosi yang dilakukan KakaoTalk yaitu: Senin : Coffee Bean. Beli minuman apa saja gratis Ice blended mocha dan vanila ukuran reguler. Selasa : Chatime. Beli minuman rasa apa saja gratis satu drink of the week. Universitas Sumatera Utara Rabu : McDonals. Beli satu gratis satu chicken burger with cheese. Kamis : Blitz Megaplex. Beli satu gratis satu tiket nonton regular. Jumat : Alfamart. Beli satu gratis satu minute maid, mie sedap cup, good time mini. Sabtu : Breadlife. Beli satu gratis satu selected item. Minggu : Inul Vizta. Karoke satu jam gratis satu jam extra. Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian terkait iklan KakaoTalk. Peneliti ingin mengetahui apakah ada yang menggunakan program KakaoTalk hanya untuk mendapat gratis dari promosi yang diadakan atau memang menggunakan program chating ini karena memang memiliki ketertarikan tersendiri terhadap program KakaoTalk. Adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012 dan 2013. Rata-rata mahasiswa sudah memiliki smartphone, karena smartphone bisa mendukung segala kegiatan mahasiswa dalam proses pembelajaran sehingga peneliti memilih mahasiswa karena mahasiswa merupakan konsumen pemakai smartphone yang menggunakan aplikasi media sosial dengan cukup aktif. Aplikasi media sosial sangat berguna untuk berkomunikasi dengan teman-teman seperkuliahan dan mencari informasi kuliah yang berhubungan dengan kampus. Peneliti memilih mahasiswa FISIP USU karena peneliti tertarik untuk mengetahui apakah penggunaan fitur chatting KakaoTalk yang terdapat pada smartphone mahasiswa FISIP USU memang dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar mahasiswa dalam mendiskusikan materi perkuliahan atau hanya untuk mendapatkan promosi dari produk-produk yang berpromosi melalui fitur chatting KakaoTalk tersebut.

1.2 Rumusan Masalah