Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sendiri.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah Sugiono, 2008: 2. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan studi korelasional. Metode korelasional menjelaskan suatu permasalahan ataupun gejala antara dua objek secara lebih khusus.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya, populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh objek yang diteliti Kholil, 2006: 68. Berdasarkan definisi di atas maka populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, 2012, 2013 yang masih aktif, sebanyak 3082 mahasiswa. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Populasi Sumber : dirmahasiswa.usu.ac.id

3.3.2 Sampel

Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain samperl adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2004: 144. Berdasarkan data populasi di atas, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taroyamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 yaitu: Departemen Angkatan Jumlah 2010 2011 2012 2013 Ilmu Administrasi Bisnis 26 orang 125 orang 138 orang 210 orang 499 orang Ilmu Komunikasi 72 orang 112 orang 140 orang 169 orang 493 orang Ilmu Administrasi Negara 27 orang 121 orang 141 orang 198 orang 436 orang Perpajakan 11 orang 20 orang 156 orang 175 orang 362 orang Ilmu Sosiologi 74 orang 79 orang 79 orang 122 orang 354 orang Ilmu Kesejahteraan Sosial 33 orang 89 orang 80 orang 123 orang 325 orang Ilmu Politik 63 orang 70 orang 76 orang 128 orang 337 orang Ilmu Antropologi 45 orang 47 orang 70 orang 114 orang 276 orang 3.082 orang Universitas Sumatera Utara Keterangan: N = Jumlah populasi n = Jumlah sampel = presisi digunakan 10 atau 0,1

3.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling merupakan metode atau cara menentukan sampel dan besar sampel. Untuk menentukan beberapa sampel yang akan diambil maka dapat menggunakan beberapa teknik sampling atau teknik pengambilan sampel. Teknik penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini ialah:

1. Sampling

Proporsional Nonprobability Proporsional Nonprobability Sampling Teknik sampling ini agak lebih leluasa dalam penggunaannya. Hal yang terpenting dalam teknik ini adalah penggunaan perwakilan berimbang. Oleh karena itu sebelum menggunakan teknik ini peneliti harus mengenal terlebih dahulu ciri-ciri dari populasi yang ada lalu mengambil wakil dari unit-unit populasi tersebut dengan sistem perwakilan yang berimbang. Dalam hal ini, ciri-ciri sampel yang akan ditetapkan adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2010, 2011, 2012, 2013. Untuk mengetahui jumlah sampel tiap departemen peneliti menggunakan rumus: Keterangan: na = ukuran sampel tiap golongan n = ukuran sampel N1 = jumlah per-golongan N = jumlah sampel Universitas Sumatera Utara Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh jumlah sampel per-departemen adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Distribusi Sampel Departemen Angkatan 2010, 2011, 2012, 2013 Jumlah Sampel Ilmu Administrasi Bisnis 499 Ilmu Komunikasi 493 Ilmu Administrasi Negara 436 Administrasi Perpajakan 362 Ilmu Sosiologi 354 Ilmu Politik 337 Ilmu Kesejahteraan Sosial 325 Ilmu Antropologi 276 Jumlah Keseluruhan 3082 97

2. Purposive sampling

Universitas Sumatera Utara Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, di mana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Usman dan Purnomo, 2009: 45. Adapun kriteria yang dimaksudkan untuk penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2010, 2011, 2012, dan 2013 yang menggunakan KakaoTalk.

3. Accidental Sampling

Teknik accidental sampling memberikan kebebasan bagi peneliti untuk memilih siapa yang akan dijadikan sampel. Teknik ini digunakan jika peneliti merasa kesulitan untuk menemui responden atau karena topik yang diteliti adalah persoalan umum di mana semua orang mengetahuinya Kriyantono, 2006: 156

3.5 Teknik Pengumpulan Data

a. Penelitian Lapangan field research Pada tahap awal penelitian ini, peneliti meminta surat izin penelitian ke bagian pendidikan FISIP USU. Lalu kemudian melakukan penelitian melalui kuesioner yaitu alat pengumpulan data dalam sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden Nawawi, 2004: 111 b. Penelitian Kepustakaan library research Yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku, majalah, internet, jurnal dan sebagainya.

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono 2002: 124 uji validitas data adalah teknik korelasi untuk menentukan validitas item. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian benar-benar sudah tepat. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik Universitas Sumatera Utara pengelolaan data pada Ms. Excel. Teknik yang digunakan untuk mengukur validitas instrumen tersebut adalah mengkorelasikan skor masing-masing item pertanyaan terhadap total skor pertanyaan yang terdapat dalam instrumen. Berikut ini terlihat hasil uji validitas instrumen penelitian dari variabel statregi pemasaran dan penggunaan KakaoTalk: Tabel 3.3 Hasil Validitas Data Karakteristik Responden Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 1 0,279 Valid 2 0,334 Valid 3 0,473 Valid Untuk menyatakan bahwa butir valid atau tidak valid digunakan patokan 0,2 Nisfiannoor, 2009: 229. Bila item yang terdapat berada di bawah 0,2 atau bertanda -, maka dinyatakan tidak valid. Sebaliknya bila angka korelasinya di atas 0,2 maka dinyatakan valid. Dari keterangan tabel 3.3 diatas, menunjukkan bahwa semua instrumen yang berada pada karakteristik responden adalah valid. Oleh karena itu tidak ada yang di keluarkan dari instrumen. Tabel 3.4 Hasil Validitas Data Strategi Pemasaran Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 4 0,573 Valid 5 0,575 Valid 6 0,348 Valid 7 0,525 Valid 8 0,577 Valid 9 0,670 Valid 10 0,588 Valid 11 0,658 Valid 12 -0,038 Tidak Valid 13 0,602 Valid 14 0,730 Valid 15 0,556 Valid Dari keterangan tabel 3.4 diatas, menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi pertanyaan nomer 12 dari variabel strategi pemasaran memiliki nilai 0,2. Hal ini berarti bahwa pertanyaan tersebut tidak valid dan harus dikeluarkan dari instrumen. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Hasil Validitas Data Penggunaan KakaoTalk Nomor Pertanyaan Koefisien Korelasi Kesimpulan 16 0,587 Valid 17 0,652 Valid 18 0,705 Valid 19 0,563 Valid 20 0,637 Valid 21 0,670 Valid 22 0,605 Valid 23 0,549 Valid 24 0,457 Valid 25 0,689 Valid 26 0,670 Valid 27 0,676 Valid Hasil pada tabel 3.5 menunjukkan semua pertanyaan yang berada pada variabel penggunaan KakaoTalk adalah valid. Oleh karena itu semua pertanyaan tidak ada yang di keluarkan dari instrumen.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono 2002: 172 uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu. Reliabilitas berarti tingkat konsisten dari suatu ukuran. Pada rumus cronbach’s alpha nilai yang kurang dari 0,50 maka diindikasikan memiliki reliabilitas rendah, nilai 0,50 – 0,70 diindikasikan reabilitas moderat, nilai 0,70 – 0,90 diindikasikan reliabilitas tinggi dan berarti sempurna. Hasil pengukuran dianggap konsisten apabila nilai alpha 0,7 yang berarti reliabilitas mencukupi sufficient reliability. Untuk menguji internal konsistensi, dilakukan dengan menggunakan salah satu teknik statistik, yaitu melalui Ms. Excel. Cara melakukan uji reliabilitas dengan Ms. Excel yaitu memisahkan item pertanyaan bernomor ganjil dan bernomor genap. Kemudian hasil masing-masing pertanyaan dari item genap dan ganjil dihitung dan dijumlahkan nilai reliabilitasnya melalui data analyze. Melalui cara tersebut akan di dapat nilai hasil reliabilitas. Berikut ini merupakan hasil uji reliabilitas: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.6 Hasil Reliabilitas Data Variabel Penelitian Nilai Reliabilitas Kesimpulan Jumlah Pertanyaan Nomor Genap dan Nomor Ganjil 0,77 Reliabilitas Tinggi Berdasarkan tabel 3.6 di atas, didapat hasil yang menunjukkan bahwa jumlah reliabilitas pada hasil pertanyaan genap dan pertanyaan ganjil yaitu mencapai taraf reliabilitas tinggi.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006: 263. Teknik analisis data dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan hasil catatan lapangan ataupun dari sumber informasi yang diperoleh. Data yang diperoleh akan dianalisis dalam beberapa tahap, yaitu: a. Analisis Tabel Tunggal Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006: 226. Analisis tabel tunggal ialah suatu analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan presentase. b. Analisis Tabel Silang Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2006: 273. c. Uji Hipotesis Merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah hipotesis Ha dan Ho yang diajukan dalam penelitian ditolak atau diterima. Uji hipotesis ini menggunakan Rank Order Spearman Spearman’s Rho Rank Order Correlations yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank order D = perbedaan antara pasangan jenjang sigma atau jumlah N = jumlah individu dalam sampel 1 = bilangan konstanta 6 = bilangan konstan Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika rs 0 maka hipotesis ditolak Jika rs 0 maka hipotesis diterima Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan penelitian ini mengenai “strategi pemasaran dan penggunaan KakaoTalk”. Untuk mendapatkan hasil dari data yang telah dikumpulkan, peneliti menggunakan program “SPSS Statistical Product and System Solution”. Dengan menggunakan aplikasi SPSS akan lebih memudahkan peneliti untuk menyusun analisa korelasional yang menggunakan tabel tunggal serta analisis korelasional yang biasa menggunakan analisis tabel silang. Melalui aplikasi SPSS ini, sangat dimungkinkan untuk melakukan uji hipotesis dengan tingkat presisi yang cukup tinggi dan signifikan sehingga data yang diolah dapat langsung dianalisis. Peneliti memulai beberapa tahap untuk melakukan penelitian dan pengumpulan data, adapun tahap-tahap dalam penelitian ini sebagai berikut:

4.1 Pelaksanaan dan Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: a. Penelitian Kepustakaan library research Yaitu dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku, majalah, internet, jurnal, dan sebagainya. b. Perizinan Peneliti meminta izin untuk meneliti kepada Departemen Ilmu Komunikasi dan Dekanat FISIP USU untuk melakukan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Setelah memperoleh izin dari pihak dekanat, peneliti memperoleh data Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang menjadi populasi dalam penelitian ini. c. Penelitian Lapangan field research pada tahap ini, penelitian dilakukan melalui kuesioner yaitu alat pengumpulan data dalam sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh reponden Nawawi, 2004: 11 Universitas Sumatera Utara