CodeVisionAVR Motor Servo Perancangan Alat Pemberi Makan Ikan Otomatis dan Pemantau Keadaan Akuarium Berbasis Mikrokontroler Atmega8535

apakah kondisi sudah terpenuhi atau belum. Jika belum maka proses akan dilaksanakan. Namun, jika sudah terpenuhi maka proses dihentikan. - do while Pada perintah for dan while, pengecekan dilakukan sebelum melakukan perulangan. Namun, pada perintah do while, proses akan dijalankan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan terhadap kondisi. Jadi perintah ini paling tidak melakukan satu kali proses.

2.4 CodeVisionAVR

CodeVisionAVR merupakan salah satu software compiler yang khusus digunakan untuk mikrokontroler keluarga AVR. CodeVisionAVR merupakan yang terbaik bila dibandingkan dengan compiler yang lain karena beberapa kelebihan yang dimiliki oleh CodeVisionAVR antara lain: 1. Menggunakan IDE Integrated Development Environment. 2. Fasilitas yang disediakan lengkap mengedit program, meng-compile program, men-download program serta tampilannya terlihat menarik dan mudah dimengerti. Kita dapat mengatur settingan editor sedemikian rupa sehingga memudahkan kita dalam penulisan program. 3. Mampu membangkitkan kode program secara otomatis dengan menggunakan fasilitas CodeWizardAVR. 4. Memiliki fasilitas untuk men-download program langsung dari CodeVisionAVR dengan menggunakan hardware khusus seperti Atmel STK500, Kanda System STK200+300 dan beberapa hardware lain yang telah didefenisikan oleh CodeVisionAVR. Universitas Sumatera Utara 5. Memiliki fasilitas debugger sehingga dapat menggunakan software compiler lain untuk mengecek kode assembler nya, contohnya AVRStudio. 6. Memiliki terminal komunikasi serial yang terintegrasi dalam CodeVisionAVR sehingga dapat digunakan untuk membantu pengecekan program yang telah dibuat khususnya yang menggunakan fasililtas komunikasi serial UART. Salah satu kelebihan dari CodeVisionAVR adalah tersedianya fasilitas untuk men-download program ke mikrokontroler yang telah terintegrasi sehingga demikian CodeVisionAVR ini selain dapat berfungsi sebagai software compiler juga dapat berfungsi sebagai software programmer downloader. Jadi kita dapat melakukan proses download program yang telah dikompilasi dengan menggunakan software CodeVisionAVR juga.

2.5 Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem closed feedback di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor. Semakin lebar pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke arah jarum jam dan semakin kecil pulsa OFF maka akan semakin besar gerakan sumbu ke Universitas Sumatera Utara arah yang berlawanan dengan jarum jam. Gambar 2.10 memperlihatkan tampilan fisik dari sebuah motor servo. Gambar 2.10 Motor Servo Motor servo mampu bekerja dua arah yaitu searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan hanya dengan memberikan pengaturan duty cycle sinyal PWM dari mikrokontroler pada bagian pena kontrolnya. Dalam aplikasinya, motor servo tidak memerlukan rangkaian driver karena yang diperlukan hanya sinyal PWM dengan range 0V-5V. Motor servo secara umum terbagi ke dalam 2 jenis: 1. Motor Servo Standar 180°. Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah CW dan CCW dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan – tengah – kiri adalah 180°. 2. Motor Servo Continuous Motor jenis ini mampu bergerak dua arah CW dan CCW tanpa batasan defleksi sudut putar dapat berputar secara kontinyu. Operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulsa selebar ± 20 ms, dimana lebar pulsa antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut maksimum. Apabila motor servo diberikan pulsa dengan besar 1.5 ms mencapai Universitas Sumatera Utara gerakan 90°, maka jika kita berikan pulsa kurang dari 1.5 ms maka posisi mendekati 0° dan jika kita berikan pulsa lebih dari 1.5 ms maka posisi mendekati 180°. Gambar 2.11 memperlihatkan pensinyalan sebuah motor servo. Gambar 2.11 Pensinyalan Sebuah Motor Servo

2.6 LCD Liquid Crystal Display