RTC Real Time Clock DS1307 DI-WLM35TS

2. SPDT Single Pole Double Throw, relay ini memiliki 5 terminal yaitu terdiri dari 2 terminal untuk input kumparan elektromagnetik dan 3 terminal saklar. relay jenis ini memiliki 2 kondisi NO dan NC. 3. DPST Double Pole Single Throw, relay jenis ini memiliki 6 terminal yaitu terdiri dari 2 terminal untuk input kumparan elektromagnetik dan 4 terminal saklar untuk 2 saklar yang masing-masing saklar hanya memilki kondisi NO saja. 4. DPDT Double Pole Double Throw, relay jenis ini memiliki 8 terminal yang terdiri dari 2 terminal untuk kumparan elektromagnetik dan 6 terminal untuk 2 saklar dengan 2 kondisi NC dan NO untuk masing- masing saklarnya. Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan realy dengan catuan tegangan 12V DC berjenis SPDT Single Pole Double Throw serpeti yang terlihat pada Gambar 2.13. Gambar 2.13 Relay Tipe SPDT Single Pole Double Throw

2.8 RTC Real Time Clock DS1307

RTC Real Time Clock DS1307 adalah IC yang dibuat oleh perusahaan Dallas Semiconductor. DS1307 merupakan sebuah IC yang dapat digunakan sebagai pengatur waktu yang meliputi detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Pengaksesan data dilakukan dengan sistem serial sehingga hanya Universitas Sumatera Utara membutuhkan dua jalur untuk berkomunikasi yaitu jalur clock untuk membawa informasi data clock dan jalur data yang membawa data atau yang sering disebut dengan I2C Inter-integrated Circuit. Susunan kaki-kaki dari IC DS1307 diperlihatkan pada Gambar 2.14. Gambar 2.14 Pena RTC DS1307 Penjelasan dari masing-masing pena adalah sebagai berikut : 1. X1 dan X2 adalah pena yang dihubungkan dengan kristal 32.768 KHz. 2. VBAT adalah pena yang dihubungkan masukan baterai +3V. 3. GND adalah pena yang dihubungkan ground. 4. SDA adalah pena yang difungsikan sebagai jalur data. 5. SCL adalah pena yang fungsikan sebagai jalur clock. 6. SQWOUT adalah pena yang digunakan sebagai keluaran sinyal kotak. 7. VCC adalah pena untuk mencatu tegangan 5V. Untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler ATMega8535, RTC DS1307 menggunakan jenis komunikasi serial I2C. Fungsi pustaka yang digunakan adalah i2c.h. Dengan fungsi ini kita tidak perlu direpotkan lagi dengan pendefinisian protokol komunikasi serial I2C, tetapi cukup memanggil beberapa fungsi yang telah disediakan oleh CodeVisionAVR. Adapun fungsi utama yang digunakan dalam menginisialisasi I2C dalam CodeVisionAVR adalah i2c_init void. Fungsi ini dilakukan sebelum memanggil fungsi-fungsi I2C RTC lainnya. Universitas Sumatera Utara

2.9 DI-WLM35TS

DI-Waterproof LM35 Temperature Sensor Sensor ini dimodifikasi oleh perusahaan Depok Instruments. Komponen utamanya memakai sensor suhu tipe LM35DZ. Namun, pada setiap kaki-kakinya telah dipasang kabel sepanjang 300 mm yang tahan terhadap air dan suhu panas. Kelebihan sensor ini sama dengan kelebihan yang dimiliki oleh sensor LM35DZ yaitu 1. Terkalibrasi dalam satuan celcius. 2. Faktor skala yang linear 10 mVºC. 3. Daerah pengukuran 0ºC – 100ºC. 4. Tegangan sumber 4VDC – 30VDC. Selain itu, sensor ini dilapisi dengan 3 lapisan, sehingga sensor tetap dapat bekerja dengan baik di dalam air. Secara fisik, sensor ini dapat dilihat pada Gambar 2.15. Gambar 2.15 DI-WLM35TS Fungsi setiap kaki sama dengan fungsi kaki yang dimiliki oleh sensor LM35DZ, namun karena sudah disambung dengan kabel berwarna, maka fungsi kaki-kakinya dapat dilihat pada Tabel 2.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.4 Konfigurasi Pena DI-WLM35TS Kabel Fungsi 1 Kelabu Kuning Jingga VCC Sumber + 2 Putih Hijau Merah Vout Output Sensor 3 Hitam Biru Coklat GND Sumber -

2.10 Wavecom M1306B Q2406B