Arsitektur AVR ATMega8535 Konfigurasi Pena ATMega8535

Gambar 2.1 Blok Diagram ATMega8535

2.1.3 Arsitektur AVR ATMega8535

AVR termasuk kedalam jenis mikrokontroler RISC Reduced Instruction Set Computing 8 bit. Berbeda dengan mikrokontroler keluarga MCS-51 yang Universitas Sumatera Utara berteknologi CISC Complex Instruction Set Computing. Pada mikrokontroler dengan teknologi RISC semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit 16 bits words dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 clock, sedangkan pada teknologi CISC seperti yang diterapkan pada mikrokontroler MCS-51, untuk menjalankan sebuah instruksi dibutuhkan waktu sebanyak 12 siklus clock. Mikrokontroler ATMega8535 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan untuk kerja paralelisme. Instruksi-instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, di mana pada saat satu instruksi dikerjakan instruksi berikutnya sudah diambil prefetched dari memori program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi-instruksi dapat dieksekusi dalam satu siklus clock. Gambar 2.2 Arsitektur AVR ATMega8535 Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 2.2, 32 x 8-bit register serbaguna digunakan untuk mendukung operasi pada ALU Arithmetic Logical Unit yang dapat dilakukan dalam satu siklus. Enam dari regsiter utama dapat digunakan sebagai 3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak langsung untuk mengambil data pada ruang memori data. Ketika register pointer 16-bit ini disebut dengan register X gabungan R26 dan R27, register Y gabungan R28 dan R29 dan register Z gabungan R29 dan R30.

2.1.4 Konfigurasi Pena ATMega8535

Konfigurasi pena mikrokontroler ATMega8535 dengan kemasan 40 pena dapat dilihat pada Gambar 2.3. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa ATMega8535 memiliki 8 pena untuk masing-masing bandar A Port A, bandar B Port B, bandar C Port C, dan bandar D Port D. Gambar 2.3 Konfigurasi Pena ATMega8535 Penjelasan konfigurasi pena ATMega8535 sebagai berikut: 1. VCC merupakan pena yang berfungsi sebagai pena masukan catu daya. Universitas Sumatera Utara 2. GND merupakan pena ground. 3. Port A PA0-PA7 merupakan pena IO dua arah dan pena masukan ADC. 4. Port B PB0-PB7 merupakan pena IO dua arah dan pena fungsi khusus untuk TimerCounter, komparator analog dan SPI. 5. Port C PC0-PC7 merupakan pena IO dua arah dan pena khusus untuk TWI, komparator analog, dan Timer Oscilator. 6. Port D PD0-PD7 merupakan pena IO dua arah dan pena khusus untuk interupsi eksternal, dan komunikasi serial. 7. RESET merupakan pena yang digunakan untuk me-reset mikrokontroller. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pena masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pena masukan tegangan untuk ADC. 10. AREF merupkan pena masukan tegangan referensi ADC.

2.1.5 Peta Memori ATMega8535