Variabel Pengarah Preprosesor Fungsi Pustaka

2.3.3 Pengenal Identifier

Pengenal identifier merupakan sebuah nama yang diisikan oleh pemrogram untuk menunjukkan identitas dari sebuah konstanta, variable, fungsi, label atau tipe data khusus. Pemberian nama sebuah pengenal dapat ditentukan bebas sesuai keinginan pemrogram tetapi harus memenuhi aturan berikut: a. Karakter pertama tidak boleh mengunakan angka. b. Karakter kedua dapat berupa huruf, angka atau garis bawah. c. Tidak boleh menggunakan spasi. d. Case sensitive, yaitu huruf kapital dan huruf kecil dianggap berbeda. e. Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan operator dalam pemrograman C, misalnya: void, short, const, if, bit, long, case, do, switch, char, float, for, else, break, int, double, include, while.

2.3.4 Variabel

Variabel Merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah-ubah selama proses program. Dalam Bahasa C, kitapun akan menemukan dan menggunakan variabel dalam penulisan program. Dalam pemberian variabel terdapat ketentuan – ketentuan sebagi berikut: 1. Tidak boleh ada spasi contoh : recky suharmon, dan dapat menggunakan garis bawah _ sebagai pengubung. Contoh: recky_suharmon. 2. Tidak boleh diawali oleh angka dan mengggunakan operator aritmatika. Ada dua jenis variabel yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Variabel Numerik terdiri dari : a. Bilangan bulat. b. Bilangan desimal bepresisi tunggal atau floating point. c. Bilangan desimal berpresisi ganda atau double precision. 2. Variabel teks terdiri dari: a. Character karakter tungggal. b. String untaian rangkaian karakter.

2.3.5 Pengarah Preprosesor

Pengarah preprosesor digunakan untuk mendefenisikan prosesor yng digunakan, dalam hal ini adalah untuk mendefenisikan jenis mikrokontroler yang digunakan. Dengan pengarah preprosesor ini maka pendeklarasian register- register dan penamaanya dilakukan pada file lain yang disisipkan dalam program utama dengan sintaks include nama_preprosesor. Contoh: include mega8535.h

2.3.6 Fungsi Pustaka

Bahasa C memiliki sejumlah fungsi pustaka yang berada pada file-file tertentu dan sengaja disediakan untuk menangani berbagai hal dengan cara memanggil fungsi-fungsi yang telah dideklarasikan dalam file tersebut. Dalam banyak hal, pustaka-pustaka yang tersedia tidak berbentuk kode sumber melainkan dalam bentuk yang telah dikompilasi. Penggunaan fungsi pustaka ini adalah sebagai berikut: include nama_file_pustaka Universitas Sumatera Utara Contoh: include lcd.h Beberapa fungsi pustaka yang telah disediakan oleh CodeVisionAVR antara lain: 1. Fungsi Standar IO stdio.h. 2. Fungsi Tunda delay.h. 3. Fungsi LCD lcd.h. 4. Fungsi I2C i2c.h, Fungsi SPI SPI.h. 5. Fungsi Real Time Clock RTC ds1302.h, ds1307.h.

2.3.7 Tipe Data Bahasa C