Pengenalan layanan Pesan Singkat

mengatur mode kerjanya. Namun ada 2 register yang digunakan secara bersama- sama yaitu register TIMSK, TIFR dan SFIOR.  TimerCounter 0 Merupakan 8 bit TimerCounter. Pengaturan TimerCounter 0 diatur oleh TCCR0, TCNT0, dan OCR0 serta TIMSK dan TIFR.  TimerCounter 1 Merupakan 16-bit timercounter sehingga terdapat perbedaan cara pengaksesannya dengan 8-bit timercounter. 16-bit 1 word timercounter harus diakses dengan 8 bit high dan 8 bit low. Pengaturan TimerCounter1 juga diatur oleh register TCCR1A, TCCR1B, TCNT1H, TCNT1L, OCR1AH, OCR1AL, OCR1BH, OCR1BL, serta TIMSK dan TIFR.  TimerCounter 2 TimerCounter2 adalah 8-bit TimerCounter, pengaturan pada TimerCounter2 diatur oleh register TCCR2, TCNT2 dan OCR2 serta TIMSK dan TIFR.

2.2 Layanan Pesan Singkat Short Message Service

2.2.1 Pengenalan layanan Pesan Singkat

SMS merupakan salah satu fitur messaging yang diterapkan oleh standar ETSI European TelecommunICations Standards Institute, pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. SMS semula hanyalah merupakan layanan yang bersifat komplementer terhadap dua layanan utama sistem GSM atau sistem 2G pada umumnya yaitu layanan voice dan switced data. Namun karena keberhasilan SMS yang tidak Universitas Sumatera Utara terduga, dengan LED akan pelanggan yang mempergunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian yang sangat penting dari layanan sistem. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis teks dari maupun kepada perangkat bergerak mobile device. Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina. Pengiriman pesan SMS secara store and forward berarti pengirim pesan SMS menuliskan pesan dan nomor telepon tujuan dan kemudian mengirimkannya store ke server SMS SMS-Center yang kemudian bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut forward ke nomor telepon tujuan. Hal ini mirip dengan mekanisme store and forward pada protokol SMTP yang digunakan dalam pengiriman e-mail internet. Keuntungan mekanisme store and forward pada SMS adalah penerima tidak perlu dalam status online ketika ada pengirim yang bermaksud mengirimkan pesan kepadanya, karena pesan akan dikirim oleh pengirim ke SMSC SMS-Center yang kemudian dapat menunggu untuk meneruskan pesan tersebut ke penerima ketika ia siap dan dalam status online di lain waktu. Ketika pesan SMS telah terkirim dan diterima oleh SMSC, pengirim akan menerima pesan singkat konfirmasi bahwa pesan telah terkirim message sent. Hal-hal inilah yang menjadi kelebihan SMS dan populer sebagai layanan praktis dari sistem telekomunikasi bergerak. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Mengirim dan Menerima SMS