1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Salah satu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat pada saat ini adalah memelihara ikan di dalam akuarium. Hal ini disebabkan karena kemudahan dalam
perawatan, pemberian pakan dan lain sebagainya. Namun, bagi masyarakat yang memiliki tingkat kesibukan yang cukup padat dalam pekerjaan, pasti merasakan
sedikit kesulitan ketika akan meninggalakan rumah terlebih lagi dalam waktu yang cukup lama. Dengan sedikitnya intensitas waktu di rumah yang mereka
miliki, pemenuhan kebutuhan ikan terutama pada pakan, regulasi air, penjagaan suhu air dan catuan listrik sedikit banyaknya akan terganggu.
Alternatif yang biasanya dilakukan adalah meminta bantuan kepada orang lain seperti saudara dekat atau kepada tetangga. Namun hal ini bisa menimbulkan
masalah baru semisal tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk menjaga akuarium. Oleh karena itu dirancanglah sebuah alat dengan teknologi yang sedang
berkembang pada saat ini, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari- sehari, sederhana namun sangat efektif serta tidak menghabiskan dana yang terlalu
banyak. Dengan alat ini maka diharapkan dapat menjadi alternatif solusi bagi masyarakat yang hobi memelihara ikan tanpa perasaan khawatir ketika
meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama.
Universitas Sumatera Utara
Atas dasar ini penulis mengambil judul laporan tugas akhir ini yaitu
“Perancangan Alat Pemberi Makan Ikan Otomatis dan Pemantau Keadaan Akuarium Berbasis Mikrokontroler ATM
ega8535”.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan Tugas Akhir ini adalah : 1. Memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan
mikrokontroler AVR ATMega8535. 2. Merancang suatu alat yang dapat memberi makan ikan secara terjadwal
dan memantau keadaan akuarium.
1.3 Rumusan Masalah
Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroler AVR ATMega8535 sebagai pusat pengendali yang terhubung dengan modem GSM Wavecom
M1306B Q2406B. Pemilihan
mikrokontroler ini
disebabkan karena
kemampuannya yang sudah cukup lengkap selain harga yang murah dan cara pemrograman yang mudah.
Untuk memberi makan, sistem ini dirancang dengan timer yang didapat dari modul RTC Real Time Clock dengan tipe DS1307. Untuk waktu
penjadwalannya sudah ditentukan dalam pemrograman sehingga pengguna hanya menentukan berapa kali ingin memberi pakan dalam sehari.
Setelah pengguna menentukan berapa kali frekuensi pemberian pakan dalam sehari, maka sistem akan mencocokkan dengan waktu real yang didapat
Universitas Sumatera Utara
dari RTC. Ketika waktu dari RTC sama dengan jadwal yang telah diatur sebelumnya, maka sistem akan mengaktifkan motor servo selama beberapa saat.
Untuk mengetahui kondisi suhu air, sistem menggunakan sensor DI- WLM35TS yang dimodifikasi untuk mengukur suhu dalam zat cair. Pembacaan
suhu dilakukan terus-menerus, namun ketika suhu tidak sesuai dengan batasan normal maka sistem akan menginformasikan ke pengguna melalui SMS.
Untuk mengetahui catu daya mana yang sedang digunakan, pada sistem ini dirancang dengan rangkaian pendeteksi pergantian catu daya menggunakan
sebuah relay. Kontak NC dihubungkan ke pena interupsi eksternal mikrokontroler. Ketika terjadi perpindahan catu daya, maka sinyal interuspi
eksternal akan aktif. Hal ini akan mengakibatkan sistem akan melakukan subrutin sesuai dengan logika yang diterima oleh pena interupsi eksternal. Semua aktivitas
yang dilakukan akan diinformasikan ke pemilik melalui SMS sehingga pemilik bisa mengambil tindakan ketika terjadi sesuatu di luar batas kemampuan sistem
yang dirancang.
1.4 Batasan Masalah