“C.DAYA 1 OFF” selama 1,5 detik dan diikuti dengan tulisan “krm sms CD1 OFF
” pada LCD selama 5 detik. Ketika saklar ONOFF dipindahkan dari keaadan OFF menjadi ON, maka
sumber catu daya kembali menjadi sumber catu daya utama, sehingga sumber interupsi eksternal PORTD.2 INT0 aktif yang mengakibatkan logika PIND.2
kembali berubah dari 1 menjadi 0. Kemudian sistem akan menjalankan rutin interupsi. Dalam pengujian ini, rutin interupsi yang dilakukan yaitu mematikan
LED hijau pada PORTC.2, menampilkan tulisan “C.DAYA 1 ON” selama 1,5
detik dan diikuti dengan tulisan “krm sms CD1 ON” pada LCD selama 5 detik. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi
pergantian catu daya dengan program interupsi eksternal.
5.2.7 Pengujian Rangkaian Push Button
Pengujian rangkaian push button bertujuan untuk melihat kemampuan rangkaian sebagai sinyal input. Pengujian diimplementasikan dengan cara
menjadikan 4 push button sebagai input pada program yang dibuat dengan switch case. Push button pertama akan menghidupkan LED pada PORTC.2, push button
ke-2 akan mematikan LED pada PORTC.2, push button ke-3 akan menjalankan program hidup mati LED dengan waktu konstan 5 ms untuk setiap hidup dan
mati, dan push button ke-4 akan menjalankan program LED mati selama 1 s dan hidup selama 1 ms secara bergantian.
Setelah program dijalankan, hasil pengujian menunjukkan bahwa masing- masing push button menjalankan program yang telah ditanamkan ke dalam
mikrokontroler.
Universitas Sumatera Utara
5.2.8 Pengujian Rangkaian Motor Servo
Pengujian rangkaian motor servo bertujuan untuk melihat kemampuan motor servo untuk menggerakkan wadah pakan. Pengujian diimplementasikan
sesuai dengan design perencanaan yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian diawali dengan memasukkan pakan ikan pelet ke dalam
wadah pakan dengan volume yang tidak terlalu penuh. Program yang ditanamkan ke dalam mikrokontroler yakni menggerakkan motor servo dari 90
o
ke 180
o
sebanyak 5 kali.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa rangkaian motor servo bekerja dengan baik.
5.2.9 Pengujian Secara Keseluruhan
Pengujian keseluruhan sistem dilakukan setelah semua rangkaian dan perangkat lunak diintegrasikan menjadi satu sistem. Pengujian ini bertujuan untuk
menunjukkan bahwa perancangan sesuai dengan target awal pembuatannya. Hasil pengujian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Sistem dapat memberi pakan ikan pelet sesuai dengan jadwal yang diatur sebelumnya.
2. Sistem dapat mendeteksi pergantian catu daya dari catu daya utama ke baterai dan sebaliknya.
3. Sistem dapat mendeteksi perubahan suhu di atas atau di bawah normal. 4. Sistem dapat mengirimkan SMS setelah terjadinya aktivitas-aktivitas di
akuarium.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur pengujian dilakukan sebagai berikut: 1. Pengujian terhadap pemberian pakan
- Mengatur jadwal pemberian pakan mulai dari pilihan pertama yaitu satu kali pemberian pakan.
- Mengatur waktu real dari sistem dengan nilai waktu yang tidak jauh dari jadwal yang sudah diatur sebelumnya.
- Melihat respon ketika waktu real sama dengan jadwal yang juga telah diatur sebelumnya.
- Menekan tombol reset untuk mengetahui apakah data jadwal yang sudah diatur sebelumnya berhasil dimasukkan ke dalam EEPROM.
- Pengujian juga dilakukan untuk 2 pilihan jadwal yang lain.
2. Pengujian terhadap pendeteksian catu daya - Pengujian dilakukan ketika pengaturan jadwal dan waktu real telah
selesai dilakukan. - Memindahkan saklar ONOFF ke posisi OFF.
- Memindahkan saklar ONOFF ke posisi ON. - Melihat respon dan tindakan yang dilakukan oleh sistem tersebut untuk
setiap posisi OFF dan ON.
3. Pengujian terhadap pendeteksian suhu - Pengujian dilakukan dengan cara memasukkan sebagian badan sensor
ke dalam air panas dan air dingin es secara bergantian untuk mengetahui apakan sistem dapat mendeteksi perubahan suhu serta
Universitas Sumatera Utara
mengeluarkan badan sensor dari air panas dan air dingin es untuk melihat apakah sistem dapat mendeteksi suhu kembali normal.
- Melihat respon dan tindakan yang dilakukan oleh sistem tersebut.
4. Pengujian terhadap pengiriman SMS - Nomor Handphone yang dimasukkan ke program adalah milik
- Melihat respon ketika sistem telah melakukan aktivitas seperti: selesai memberi pakan, mendeteksi perpindahan catu daya, mendeteksi suhu
yang berada di atas normal.
5.3 Hasil Pengujian
Dari prosedur pengujian yang dilakukan, terlihat bahwa sistem dapat memberi pakan ikan sesuai dengan jadwal yang telah dilakukan pada semua
pilihan jadwal serta berhasil mengirimkan SMS seperti ketika menggunakan Handphone pada umumnya tanpa ada kesalahan pengiriman data.
Untuk pendeteksian suhu juga berhasil dilakukan oleh sistem dengan baik. Ketika sebagian badan sensor dimasukkan ke dalam air panas selama 20 detik - 30
detik, sistem berhasil mendeteksi kenaikan suhu yang ditandai dengan hidupnya LED di PORTD.7 dan mengirimkan SMS pemberitahuan bahwa suhu di atas
normal. Ketika sensor dikeluarkan dari air panas, sistem juga berhasil mendeteksi penurunan suhu hingga keadaan normal serta berhasil mengirimkan SMS
pemberitahuan bahwa suhu kembali normal. Lalu ketika sebagian badan sensor dimasukkan ke dalam air dingin es selama 20 detik - 30 detik, sistem berhasil
Universitas Sumatera Utara