nilai threshold, maka mikrokontroler akan menghidupkan LED pada PORTC.2. Setelah itu sensor suhu didekatkan dengan panas yang
dihasilkan solder. Pengujian PORT menunjukkan hasil sebagai berikut:
1. LED yang dihubungkan dengan PORTC.2 pada mikrokontroler berjalan sesuai dengan program hidup-mati yang ditanam.
2. LED yang dihubungkan dengan PORTC.2 hidup ketika suhu yang dideteksi oleh sensor suhu di atas threshold.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa PORT yang digunakan sebagai IO berfungsi sesuai dengan konfigurasinya.
5.2.1.2 Pengujian Rangkaian Reset
Pengujian terhadap rangkaian reset bertujuan untuk melihat keadaan sistem setelah penekanan tombol reset. Proses pengujian rangkaian reset
diimplementasikan dengan cara menanam program yang dapat menghidupkan 4 buah LED secara bergantian selama masing-masing 1 detik. Lalu tombol reset
ditekan saat program sedang dijalankan. Hasil pengujian terhadap rangkaian reset menunjukkan bahwa program
kembali ke program awal setelah tombol reset ditekan. Hal ini menunjukkan bahwa rangkaian reset bekerja dengan baik.
5.2.2 Pengujian LCD
Pengujian LCD pada proyek ini dimaksudkan untuk mengecek apakah data yang dibutuhkan dapat diproses dan ditampilkan hasilnya pada LCD
Universitas Sumatera Utara
sehingga dapat diketahui jika ada kesalahan pada data yang dihasilkan. Berikut ini merupaka potongan listing program pengujian LCD:
lcd_init16; lcd_clear;
lcd_gotoxy0,0; lcd_putsfSelamat Datang...;
delay_ms1000;
Hasil pengujian dari program tersebut menempatkan cursor pada awal LCD dan menampilkan tulisan
“Selamat Datang...”.
5.2.3 Pengujian Komunikasi Serial RS232
Komunikasi RS232 merupakan hal yang penting pada perancangan alat ini. Hal ini disebabkan karena setiap akitivitas pemantauan akan diinformasikan
melalui SMS yang menggunakan komunikasi serial USART. Pengujian dilakukan dengan 2 cara yakni pengujian pengiriman data antar
sistem dengan PC dan pengujian pengiriman SMS dari software Teraterm pada PC yang dihubungkan dengan modem GSM Wavecom M1306B Q2406B.
Hasil pengujian pertama sesuai dengan program yang ditanam ke dalam mikrokontroler yaitu mengirimkan data listing perintah untuk mengirimkan SMS
dengan format teks yakni sebagai berikut:
AT+CMGF= ”085265768503”
sms berhasil, recky.. →
Universitas Sumatera Utara
Pada pengujian kedua, modem GSM Wavecom berhasil mengirimkan SMS ke nomor 085760621963 seperti yang terlihat pada Gambar 5.1. Respon dari
Wavecom berupa “+CMGS: 212” dan diakhiri dengan respon “OK” yang
menandakan bahwa SMS telah berhasil dikirim.
Gambar 5.1 Respon Pengiriman SMS
5.2.4 Pengujian Rangkaian Sensor Suhu
Pengujian rangkaian sensor suhu bertujuan untuk melihat perubahan nilai tegangan Vout terhadap kenaikan suhu. Pengujian diimplementasikan dengan cara
menghubungkan sensor suhu pada kanal ADC0 PORTA.0. LCD dihubungkan pada bandar B. Hasil pengujian ini akan terlihat pada LCD dengan menampilkan
suhu yang telah dikonversi oleh ADC. Lalu keluaran Vout sensor suhu dihubungkan dengan voltmeter digital dan dilanjutkan dengan menghitung nilai
tegangan awal sensor suhu. Kemudian, solder didekatkan ke rangkaian sensor suhu lalu melihat hasil tegangan keluaran pada voltmeter dan LCD setelah
dipanaskan selama 20 detik-30 detik. Hasil pengujian terhadap sensor suhu menunjukkan bahwa sensor suhu
dapat mendeteksi kenaikan dan penurunan suhu.
Universitas Sumatera Utara
5.2.5 Pengujian Rangkaian RTC